Baby Yoda, atau yang secara resminya diberi nama The Child, adalah salah satu misteri terbesar yang ada di cerita canon Star Wars saat ini, karena sampai saat ini kita tidak pernah tahu apa atau darimana spesies mereka dan darimana asal mereka. Baby Yoda lahir di tahun yang sama dengan Anakin Skywalker, dan keberadaanya pun selalu disembunyikan sampai saat dia ditangkap oleh Din Djarin, beberapa tahun pasca cerita Return of the Jedi. Sang Mandalorian tersebut disewa oleh Bounty Hunter Guild, dan dikontrak oleh sebagian sisa-sisa dari Imperial dengan tugas mencari dan mendapatkan Baby Yoda.

Baby Yoda sendiri kemungkinan besar akan dijadikan subjek uji coba oleh Dr. Pershing dan sisa-sisa Imperial tersebut. Meskipun kita tidak tahu apa yang akan mereka lakukan terhadap Baby Yoda, namun banyak yang meyakini bahwa mereka akan membuat kloning Baby Yoda mengingat Baby Yoda adalah Force-Sensitive dan Dr. Pershing sendiri memiliki logo ilmuwan kloning planet Kamino.

Mungkin teori para fans ini bisa jadi ada benarnya, dan ada bukti-bukti baru yang mendukung hal tersebut. Dalam The Star Wars Book karya Pablo Hidalgo, Dan Zehr, dan Cole Horton, pada bagian kloning disebutkan: “rumor-rumor tentang usaha Imperial untuk menciptakan kloning dari spesies unik pun tersebar”. Meskipun tidak menyebutkan nama The Child atau mereferensikan sosok Yoda, rasanya tidak ada spesies yang lebih unik dibandingkan dengan spesies Yoda.

Berdasarkan hal ini rasanya masuk akal jika kemudian sisa pasukan Imperial dan Dr. Pershing memang mencoba untuk membuat kloning dari Baby Yoda. Hal ini juga akan terasa pas dengan teori lain yang menyebutkan bahwa kloning Baby Yoda ini merupakan langkah uji coba untuk mengembalikan Palpatine. Di sisi lain, ada juga kemungkinan bahwa Baby Yoda sebenarnya adalah kloning, dan Dr. Pershing sendiri berusaha untuk mendapatkannya kembali.

Sejak Baby Yoda pertama kali muncul di musim perdana The Mandalorian, ada banyak teori yang berkembang mulai dari Baby Yoda adalah kloning dari Yoda, sampai pada teori yang menyebutkan bahwa Baby Yoda adalah seorang Force Dyad. Berbagai bukti-bukti pun coba ditampilkan oleh para fans tersebut. Tapi, diantara semua teori yang ada, yang dirasa paling memungkinkan dan paling masuk akal adalah Dr. Pershing memang mencoba untuk membuat kloning dari Baby Yoda.

The Mandalorian Season 2 Fokus Pada Baby Yoda - JoyPixel

Mengingat usia dari Baby Yoda dan juga fakta bahwa dia dijaga dengan ketat ketika Mando berusaha untuk mendapatkannya, bisa disimpulkan bahwa Baby Yoda sudah sering menjadi incaran pihak Empire yang memang sangat menginginkan dia kembali. The Mandalorian sendiri memiliki setting cerita di tahap awal dari First Order, sehingga tidak mungkin tidak ada petunjuk tentang Final Order Palpatine.

Mengetahui apa yang terjadi puluhan tahun kemudian di film Star Wars: The Rise of Skywalker dan seberapa lama Palpatine menghabiskan waktunya untuk membangun pasukan Sith, upaya pihak Imperial untuk melakukan kloning Baby Yoda bisa jadi merupakan awal dari proses pembentukan Pasukan Sith tersebut. Bagaimana menurut kalian Geeks? Apakah Baby Yoda memang kloning atau bukan?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.