Dalam cerita One Piece, Eiichiro Oda menghadirkan banyak sekali karakter yang muncul di ceritanya. Mulai dari karakter yang konyol, serius, penuh misteri, semuanya ada dalam cerita ini. Dengan besarnya dunia One Piece serta ceritanya, rasanya wajar jika kemudian One Piece memiliki segudang karakter di ceritanya. Namun, entah disengaja atau tidak tapi ada beberapa karakter yang memiliki kemiripan dengan karakter lainnya.

Misalnya sosok Monkey D. Luffy yang mirip dengan Gol D. Roger. Hal ini mungkin sengaja dilakukan, karena seperti yang kita tahu, salah satu tema yang juga diangkat dalam seri ini ini adalah tentang “meneruskan warisan”. Selain kedua karakter ini ternyata ada juga karakter yang memiliki penampilan yang sama, tapi memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda.

Mereka adalah Shanks dan Eustass Kidd. Sejauh ini memang diketahui bahwa Kidd dan Shanks tidak memiliki hubungan darah, alias mereka bukanlah keluarga. Tapi, dalam hal ini, mereka memiliki persamaan yang mungkin disadari oleh Geeks semua. Selain itu, mereka juga tentunya memiliki perbedaan yang mencolok. Lalu, apa saja perbedaan dan persamaan keduanya?

One Piece - Shanks & Eustass Kid Connection - YouTube

Pertama, mereka memiliki persamaan dalam hal rambut, dimana mereka sama-sama memiliki rambut berwarna merah. Tapi, tentunya gaya rambut mereka berbeda. Kidd dan Shanks juga sama-sama kehilangan sebelah lengannya di bagian kiri, dan memiliki bekas luka di bawah mata kiri. Sedangkan perbedaanya, Kidd menggunakan pakaian yang cenderung mencolok. berbeda dengan Shanks yang berpakaian sederhana.

Dalam hal sifat dan kepribadian, Kidd cenderung sangat arogan, penuh dengan kekerasan, tidak peduli terhadap yang lain, tidak memiliki belas kasih, sangat egois, dan terlalu mengedepankan rasa bangganya. Hal ini justru berbanding terbalik dengan sifat Shanks, yang ramah, baik, rela terlibat dalam sebuah bahaya besar demi sesuatu yang dia yakini benar, dan tidak suka dengan adanya konflik.

Lalu, bagaimana semua poin-poin tersebut saling berhubungan? Kid dan Shanks mewakili bagaimana jika dua orang memiliki posisi yang sama, namun bagaimana cara mereka bereaksi dan bagaimana mereka berpikir sangat berbeda jauh. Contohnya, ketika Shanks dicemooh oleh orang lain yang meremehkannya, dia justru hanya menertawakannya dan menganggap hal itu sebagai lelucon.

Lain halnya dengan Kidd, dimana ketika ada orang yang menertawakan mimpinya untuk menemukan One Piece atau menjadi rajak bajak laut, dia tidak segan untuk membunuhnya. Ketika Shanks kehilangan lengan kirinya, Shanks hanya membiarkannya. Shanks tidak menggantinya dengan “barang mewah” seperti lengan mekanis seperti Kidd. Yang menarik adalah justru Shanks yang menghilangkan lengan kiri Kidd dalam sebuah pertarungan.

Dengan semua penjelasan itu, bisa asumsikan bahwa Shanks senang dengan kesederhanaan dan hal yang natural. Shanks adalah sosok yang mengedepankan kekuatan tekad dan juga jiwa manusia. Shanks tidak memanfaatkan teknologi atau buah iblis demi mendapatkan keuntungan. Dia hanya menggunakan kekuatan alamiahnya sebagai manusia (kekuatan Haki).

Ketika Kidd menggunakan teknologi dan memakan buah iblis, Shanks sepertinya tidak memerlukan hal tersebut. Dia percaya dengan kekuatannya sendiri. Sisi filosofis ini semakin jelas perbedaanya jika dilihat dari pakaian yang mereka gunakan. Cara bagaimana mereka menangani musuh mereka juga adalah hal lain yang secara filosofis membedakan kedua karakter ini.

Shanks dan para krunya sebenarnya bisa saja menghabisi para bandit gunung yang mengejek mereka, tapi mereka lebih memiliki untuk membiarkannya dan menertawakannya. Shanks lebih memperlihatkan sisi belas kasih manusia dan juga tidak mementingkan kekerasan hanya karena masalah kecil, seperti menumpahkan minuman atau mengejeknya.

Sedangkan Kidd, sejak dia memulai kelompok bajak lautnya sampai saat ini sudah tidak terhitung berapa banyak nyawa melayang hanya karena mereka mengejek atau merendahkannya. Kesimpulan dari semuanya adalah Oda Sensei sepertinya sengaja menghadirkan Kidd dan Shanks, untuk memperlihatkan bahwa meskipun seseorang mengalami suatu peristiwa yang sama, sikap bagaimana mereka menanggapinya bisa jadi pembeda.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.