Goku adalah sosok pahlawan dari serial Dragon Ball. Ia terkenal karena selalu meningkatkan kemampuan dirinya untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Untuk waktu yang lama, teknik Super Saiyan menjadi teknik paling kuat yang Goku miliki, tetapi sekarang telah terungkap bahwa ada bentuk lain dari kekuatannya yang jauh lebih kuat dari Super Saiyan.

Super Saiyan adalah transformasi yang dapat dilakukan oleh orang Saiyan seperti Vegeta dan Goku, Gohan dan Trunks, untuk meningkatkan kekuatan mereka. Bentuk kekuatan ini biasanya disebabkan oleh amarah yang berkecamuk. Misalnya, Goku pertama kali menjadi Super Saiyan di manga Dragon Ball chapter 317, dalam pertarungan melawan Frieza. Saat itu, Goku menjadi marah setelah Frieza membunuh temannya, Krilin, yang menyebabkan ia bertransformasi menjadi Super Saiyan.

Beberapa tahun kemudian, Goku dan yang lainnya telah mencapai level Super Saiyan yang lebih tinggi, yaitu Super Saiyan Blue, yang merupakan bentuk yang lebih sempurna daripada Super Saiyan biasa. Bentuk Super Saiyan Blue digadang-gadang merupakan bentuk terkuat dari Super Saiyan, tetapi bentuk Super Saiyan masih kalah kuat dibandingkan dengan teknik yang dikenal sebagai Ultra Instinct.

Ultra Instinct juga dikenal sebagai “state of the gods” dan pertama kali diperkenalkan dalam turnamen kekuatan, yang merupakan sebuah kontes di mana karakter terkuat dari beberapa alam semesta dipaksa untuk bertarung satu sama lain. Goku menjadi salah satu dari karakter yang terpilih, dan ia berhasil memenangkan turnamen tersebut. Melalui masa pelatihan yang berat dengan Merus, Goku kemudian belajar lebih banyak tentang Ultra Instinct dan Goku dapat mengeluarkan kekuatan Ultra Instinct saat bertarung melawan Moro.

Teknik Ultra Instinct mampu memisahkan kesadaran pengguna dari tubuhnya, sehingga memungkinkan mereka untuk bertarung tanpa terhalang oleh pikiran dan emosi. Itulah mengapa Ultra Instinct dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan dari penggunanya. Namun, Merus dan Whis kemudian mengungkapkan kepada Goku bahwa dia hanya mampu mencapai sebagian kecil dari Ultra Instinct. Oleh sebab itulah Goku hanya mampu menggunakan teknik tersebut dalam waktu singkat. Tapi tentunya Goku terus melatih kemampuannya dalam menggunakan Ultra Instinct.

Berkat kerja kerasnya, Goku berhasil mencapai bentuk penuh dari Ultra Instinct, yang disebut Autonomous Ultra Instinct. Tidak seperti Ultra Instinct biasa, Autonomous Ultra Instinct dapat digunakan dalam periode waktu yang lama. Untuk menggunakan teknik tersebut dengan benar, ada tiga langkah yang harus diselesaikan. Pertama, pengguna harus menjernihkan pikiran mereka dari semua gangguan. Kedua, mereka harus keluar dari “pembatas diri” dan membuka potensi batin mereka. Langkah ketiga adalah menggabungkan dua langkah pertama tanpa kehilangan kendali.

Mungkin terdengar mudah, tetapi Autonomous Ultra Instinct lebih sulit dikuasai bahkan oleh para dewa sekalipun. Oleh sebab itu, Autonomous Ultra Instinct adalah salah satu teknik paling kuat saat ini yang dapat digunakan oleh Goku. Tentunya akan ada teknik-teknik baru di masa depan yang jauh lebih kuat dari teknik ini.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/