Buah iblis adalah salah satu sumber kekuatan terbesar dalam cerita One Piece. Bermacam-macam jenis kekuatan dan kemampuan muncul berkat adanya buah iblis ini. Contohnya adalah Luffy dengan kemampuan manusia karetnya, maupun Kaido dengan kekuatan Zoannya. Namun, meskipun buah iblis adalah salah satu kekuatan terbesar dalam seri ini mereka juga memiliki kelemahan.

Berbicara mengenai kelemahan tentang buah iblis tentu Geeks langsung teringat akan batu laut, benda yang bisa menetralkan kemampuan buah iblis, air laut, dan juga Haki. Namun, ada faktor lain yang bisa membuat sebuah kekuatan buah iblis melemah. Bisa dibilang ini merupakan kelemahan dari buah iblis tersebut. Dan penjelasan mengenai kelemahan ini ada kaitannya dengan salah satu karya J.R.R. Tolkien, The Lord of the Rings.

Geeks tentu sudah mengenal dengan pohon Adam dan Eve dalam cerita One Piece, yang mana dalam cerita Tolkien pun memiliki cerita serupa. Dalam cerita LOTR, terdapat dua pohon penting yaitu Valinor. Dua pohon Valinor tersebut merupakan sumber cahaya, yang satu merupakan perwujudan dari matahari dan satu lagi adalah perwujudan dari bulan.

Geeks mungkin sudah mengetahui bahwa terdapat pohon Eve di pulau manusia ikan, yang mana pohon tersebut menyerap cahaya di daratan yang ada yang kemudian menjadi sumber cahaya bagi para penduduk di pulau tersebut, mengingat mereka berada di kedalaman 10.000 meter. Jika demikian, maka bisa diasumsi bahwa Adam mewakili bulan. Pohon Valinor sendiri diciptakan oleh Yavanna, seseorang yang memiliki julukan “giver of fruit” atau pemberi buah. Karena itulah, dalam teori ini diasumsikan bahwa Adam dan Eve adalah pohon dari buah iblis.

Namun, kedua pohon Valinor tersebut kemudian dihancurkan oleh Ungoliant. Ungoliant sendiri adalah seekor laba-laba raksasa, yang mana disebutkan dalam ceritanya dia mengkonsumsi cahaya dan menyebabkan kegelapan. Dan berbicara mengenai kegelapan, tentunya tidak bisa lepas dari sosok Blackbeard. Blackbeard kemungkinan akan menjadi orang yang bertanggung jawab atas hancurnya pohon Adam dan Eve, mungkin hal itu bisa jadi salah satu cara untuk memonopoli semua buah iblis yang ada.

Tapi, tentunya kehancuran pohon Valinor tersebut tidak untuk selamanya karena berhasil dibangkitkan kembali dari retakan Silmarils, yang mengandung jejak terakhir dari cahaya pohon Valinor. Dalam cerita Tolkien juga menyebutkan tentang adanya sebuah ramalan tentang menghancurkan gunung-gunung yang ada. Dalam kasus One Piece, gunung-gunung tersebut adalah perwujudan dari Grand Line yang akan dihancurkan di akhir cerita.

Buat Geeks yang mungkin belum mengetahui, dalam batu laut sendiri terdapat sebuah zat yang terkandung bernama Pyrobloine yang berasal dari muntahan gunung berapi. Tapi, selain batu laut, lautan itu sendiri juga menjadi kelemahan dari pengguna buah iblis karena adanya zat Pyrobloine yang berasal dari gunung berapi bawah laut.

Berbicara mengenai laut, akar dari pohon Eve sendiri berada di dalam lautan. Akar pohon tersebut tentunya menyerap nutrisi dan zat lainnya yang ada di lautan, termasuk Pyrobloine yang dihasilkan dari gunung berapi bawah laut yang kemudian menyebar ke seluruh lautan. Tapi, pertanyaannya kemudian mengapa Pyrobloine ini menjadi kelemahan dari para pengguna buah iblis?

Pyrobloine sendiri memiliki pengaruh yang besar terhadap tubuh si pengguna buah iblis, dan bukan jiwanya. Ada kemungkinan jika sel-sel dalam tubuh mereka kembali menjadi normal, dan itulah yang menjadi alasan mengapa kemudian para pengguna buah iblis melemah. Jika dikaitkan dalam cerita Tolkien, apa yang akan terjadi jika buah iblis dilemparkan ke dalam gunung berapi? Sel-sel dan juga Pyrobloine dalam magma akan sangat meningkat konsentrasinya, dan bukan tidak mungkin juga akan menghapuskan seluruh kekuatan dari buah iblis yang ada di seri ini.

Tapi, mengapa hal tersebut memiliki kaitan dengan cerita Tolkien? Seperti yang disebutkan dalam ceritanya, “One Ring to rule them all, One Ring to find them, One Ring to brim them all and in the darkness bind them.” Dalam kasus One Piece, “ring” atau cincin tersebut bisa diganti oleh buah iblis Yami Yami no Mi.

Seperti yang diperlihatkan dalam cerita akhir tiloginya, dimana cincin tersebut kemudian dilemparkan ke dalam kawah gunung berapi, buah iblis Yami Yami juga bisa menjadi kunci untuk menghentikan semuanya. Dengan membunuh Blackbeard dan menghancurkan buah iblis Yami Yami maka semuanya akan selesai.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.