Pertarungan melawan Isshiki Otsutsuki terbukti bukanlah sebuah pertarungan yang mudah, baik untuk Sasuke Uchiha maupun untuk Naruto Uzumaki, terlepas dari kemampuan mereka saat ini yang sudah berada di level tertinggi. Saat Isshiki belum muncul secara sempurna, dia pun mampu menghadapi Sasuke dan Naruto dengan sangat mudah meskipun mereka mengaktifkan kemampuan terhebat mereka.

Menyadari hal ini, Sasuke kemudian meminta bantuan kepada Boruto, yang merupakan wadah bagi Momoshiki Otsutsuki. Dalam pertarungan ini, banyak dari para fans yang kemudian menduga-duga bahwa ada salah satu dari mereka bertiga yang akan tewas. Bisa jadi adalah Naruto atau Sasuke. Jika Naruto tewas, maka kemampuan miliknya akan menjadi milik Boruto.

Jika semua kemampuan Naruto kemudian menjadi milik Boruto (dan Himawari), maka tidak diragukan lagi bahwa Boruto akan menjadi Naruto 2.0 alias dengan kata lain menjadi sosok paling kuat setelah sang ayah. Namun, ada skenario lainnya yang juga banyak didiskusikan oleh para fans. Bukan Naruto, justru Sasuke yang banyak diprediksi akan tewas oleh para fans.

Dengan asumsi bahwa Sasuke yang akan tewas, seluruh kemampuan Sasuke kemungkinan besar akan diberikan kepada sahabatnya, Naruto. Pertanyaannya kemudian apa yang kira-kira akan terjadi jika Naruto kemudian memiliki kekuatan Sasuke, khususnya doujutsu Rinnegan? Jawabannya adalah Naruto akan berubah menjadi seorang Rikkudo Sennin, seperti halnya Hagoromo Otsutsuki.

Naruto sebenarnya bisa menjadi seorang Rikkudo Sennin dengan bantuan Rinnegan milik Sasuke dan juga chakra dari seluruh sembilan monster bijuu. Namun, mode Rikkudo Naruto kemungkinan akan berbeda dengan versi Madara ataupun Obito. Hal ini dikarenakan Madara ataupun Obito merupakan jinchuriki dari juubi, sedangkan Hagoromo adalah jinchuuriki dari sembilan bijuu yang ada.

Dalam perang besar ninja keempat, Naruto memiliki akses terhadap semua chakra bijuu yang ada, yang artinya peluang Naruto menjadi Rikkudo Sennin seperti Hagoromo lumayan besar, karena kemampuan chakra sembilan bijuunya sudah cukup menipis. Meskipun begitu, dengan kemampuan yang dia miliki, bukan tidak mungkin Naruto akan kembali meminta “izin” kepada para bijuu tersebut untuk memberikan sebagian chakra mereka.

Hagoromo Otsutsuki sendiri sebelum kematiannya sempat memberikan kekuatannya kepada kedua anaknya, Indra Otsutsuki dan Asura Otsutsuki. Indra mewarisi kemampuan doujutsu ayahnya yaitu Sharingan yang kemudian bisa berkembang menjadi Rinnegan. Sedangkan Asura sendiri mewarisi Six Path atau Rikkudo milik ayahnya. Dan seperti yang kita tahu, Naruto dan Sasuke adalah reinkarnasi terkahir dari mereka berdua – setidaknya untuk saat ini.

Jika kedua kekuatan tersebut digabungkan, maka kekutan penuh Rikkudo Sennin akan terbentuk. Dalam hal ini, Naruto sudah memiliki kemampuan Rikkudo sebagai perwujudan dari sosok Asura, dan yang dia butuhkan adalah kemampuan dari Indra yang ada di dalam diri Sasuke. Dengan skenario bahwa Sasuke akan tewas dalam pertarungan melawan Isshiki, Sasuke mungkin tidak akan ragu memberikan Rinnegan kepada Naruto dan proses perubahan menjadi Rikkudo Sennin pun akan sempurna.

Dalam series Boruto, cerita memang sudah berfokus kepada sosok Boruto dimana dia adalah sosok kunci dalam menghadapi berbagai musuh-musuh kuat. Contohnya adalah Boro (meskipun dia dibantu oleh Momoshiki). Hal ini juga kemungkinan akan terjadi dalam pertarungan melawan Isshiki, dimana Borutolah yang kemungkinan akan menghabisi nyawa Isshiki, dengan mode Otsutsuki yang dia miliki ditambah doujutsu Jogan.

Namun, sebelum pada titik itu, kita tentunya akan diperlihatkan bagaimana usaha dari Sasuke dan Naruto yang akan habis-habisan dalam pertarungan ini. Dan skenario Sasuke mati pun terjadi. Saat itu terjadi, Rinnegan akan diberikan kepada Naruto dan dia akan menjadi Rikkudo Sennin yang “baru”. Meskipun Rikkudo milik Naruto tidak sekuat madara, setidaknya kemampuan ini cukup untuk membuat Isshiki kehilangan sebagian kekuatannya – bahkan mungkin bisa dikalahkan dengan mode ini. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.