Dalam pengumuman trailer untuk game Hogwarts Legacy, mengkonfirmasi bahwa peristiwa yang akan terjadi di gamenya kan bersetting pada akhir 1800. Namun, kapan pastinya peristiwa dalam gamenya masih belum diketahui. Tapi, dengan adanya cerita di universe Harry Potter ditambah juga adanya pernyataan dari pihak pengembang, membuat kita kurang lebih bisa mengerucutkan kapan peristiwa di game ini terjadi.

Akhir 1800an sendiri bisa diasumsikan terjadi pada 1850-1900, tapi kemungkinan besar settingnya adalah pada tahun 1870 ke atas. Petunjuk besar mengenai latar waktu ini diberikan oleh pihak pengembang, Avalanche, yang diwakili oleh Head of Storynya, Adrian Ropp, melalui unggahan PlayStation Blog. Dalam postingannya dia menyebutkan sedikit yang mereferensikan mengenai setting di gamenya, “(dimana) Para Goblins bermunculan, tapi para Goblins tersebut tidak bekerja di Gringotts.

Dalam cerita canon Harry Potter, pada 1865 pihak kementerian sihir memberikan kendali penuh Gringotts Wizarding Bank kepada para Goblins, dimana hal ini bisa kita lihat ketika Harry Potter pertama kali pergi ke tempat ini dalam The Sorcerer’s Stone. Meskipun peristiwa ini memberikan petunjuk bahwa setting Hogwarts Legacy akan bersetting di 1865m tapi bisa saja hal ini juga mengindikasikan bahwa setting waktunya terjadi pada 1870an.

Hogwarts Legacy Kemungkinan Bersetting di Tahun 1870an Dalam Universe Harry Potter.

Meskipun ada kemungkinan bahwa cerita di Hogwarts Legacy terjadi sebelum Kementerian Sihir mengembalikan kembali Hringotts kepada para goblins, tapi bisa jadi juga apa yang direferensikan oleh Ropp berkaitan dengan peristiwa di tahun 1870. Hal ini dikarenakan Ropp secara spesifik menyebut Goblins dalam jumlah banyak, yang bisa diartikan bahwa Ropp berbicara mengenai Goblin Liberation Front.

Goblin Liberation Front sendiri adalah sebuah grup radikal yang berusaha untuk menyuarakan hak-hak asasi para kaum goblins. Dalam sebuah bocoran footage Hogwarts Legacy pada 2018 kemarin, diperlihatkan bahwa para pemain nantinya akan menyerang yang terlihat seperti sekumpulan goblins, meskipun footage ini tidak muncul dalam trailer resminya kemarin. Jika memang hal tersebut adalah apa yang direferensikan oleh Ropp, maka kita tidak akan melihat bagaimana bagian dalam dari Gringotts.

Meskipun memiliki kecerdasan yang hampir sama dengan ras manusia, para goblins sering kali mendapatkan persekusi di universe Harry Potter, terutama di abad ke 17 dan 18 ketika pemberontakan goblins begitu banyak bermunculan. Banyak penyihir yang masih menganggap para goblins adalah ras yang “berbeda”, sehingga sampai saat ini pun mereka masih dilaparan untuk menggunakan sebuah tongkat sihir oleh Kementerian Sihir.

Dalam Chapter 15 di novel The Order of the Phoenix, the Daily Prophet mengklaim bahwa masih ada beberapa grup goblin yang melakukan pemberontakan pada tahun 1990, meskipun memang belum ada bukti konkrit terkait hal itu. Pada 1877, kejuaraan dunia Quidditch ke 393 menjadi sebuah peristiwa yang bersejarah karena peristiwa tersebut dikenal sebagai “Turnamen yang Tidak Diingat Oleh Siapapun.”

Meskipun tempat penyelenggaraanya sudah ditentukan, tiket terjual habis, dan para pemain terluka, tapi tidak ada satu orang pun yang mengingat peristiwa itu. Ada dua spekulasi yang kemudian muncul, pertama adalah serangan massal dari sebuah jamur yang bisa menyebabkan kebingungan atau hilangnya ingatan, yaitu Cerebrumous Splattergroit. Spekulasi kedua adalah karena serangan Memory Charm yang dilakukan oleh Goblin Liberation Army.

Semua prediksi dan juga spekulasi ini memiliki satu catatan penting, yaitu jika gamenya memang mengikuti atau setting waktunya berdasarkan setting waktu yang sama dengan universe Harry Potter dalam versi canon. Kesimpulannya, setting waktu yang kemungkinan akan diadaptasi gamenya adalah pada tahun 1870. Tapi, tentunya masih ada banyak ruang untuk spekulasi lainnya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.