Deadline melaporkan bahwa serial spinoff Rogue One akan memiliki sutradara baru yaitu Toby Haynes, yang menggantikan Tony Gilroy sebagai sutradara pada tiga episode pertama serial Rogue One. Gilroy sendiri memutuskan keluar sebagai sutradara karena pandemi yang terjadi, di mana ia tidak bisa melakukan perjalanan dari New York ke Inggris selama pandemi, karena hal tersebut terlalu beresiko jika dilakukan.

Berhubung Haynes tinggal tak jauh dari lokasi syuting Rogue One, maka ia menjadi pilihan ideal untuk menggantikan Gilroy. Namun Gilroy tetap akan terlibat sebagai showrunner dan memproduseri serial Rogue One, sama seperti sebelumnya. Haynes sendiri adalah sosok sutradara berbakat. Dia pernah menyutradarai episode berjudul U.S.S Callister dalam serial Black Mirror. Baru-baru ini, Haynes juga mengerjakan film thriller terbaru untuk Amazon yang berjudul Utopia.

Tentunya dengan nama besar Haynes, ia sangat cocok untuk menggarap serial Rogue One ini. Serial ini akan mengambil latar waktu 5 tahun sebelum apa yang terjadi di film Rogue One, yang berarti serialnya akan berlangsung sebelum Battle of Yavin terjadi. Di saat tersebut, Empire akan berkuasa selama 14 tahun, dan para penggemar akan diberikan kesempatan untuk melihat saat Empire berada di puncak kekuasaan dan para pemberontak akan mencoba untuk bertahan hidup dan melakukan perlawanan.

Selain itu dalam timeline tersebut, kita akan melihat awal-awal terbentuknya aliansi, yang sebelumnya belum pernah diperlihatkan dalam franchise Star Wars. Serialnya akan memperlihatkan masa lalu Cassian Andor yang kelam, di mana ia telah melakukan banyak hal mengerikan saat bergabung dengan pemberontak. Diego Luna dipastikan akan kembali mengulangi perannya sebagai Cassian Andor dan Alan Tudyk juga akan mengulang perannya sebagai K2SO.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/