Haki merupakan merupakan salah satu unsur kekuatan dalam cerita One Piece. Tidak seperti buah iblis yang bisa memberikan kekuatan pada “sembarang” orang dengan instan, untuk menguasai Haki, sosok tersebut haruslah berlatih dengan keras.
Haki sendiri sudah lama dijelaskan dalam cerita One Piece, tapi penjelasan singkat tentang Haki sendiri baru dilakukan oleh Rayleigh saat akan melatih Luffy sebelum time skip. Menurut Rayleigh, Haki secara umum bisa dibagi menjadi dua bentuk. Tapi, penjelasan Rayleigh ini menimbulkan sebuah pertanyaan besar tentang Haki.
Mengapa Rayleigh tidak langsung menceritakan tentang Conqueror Haki? Jika biasanya kita bisa membagi Haki menjadi dua bagian mengapa Conqueror Haki tidak? Rayleigh sendiri tidak menyebutkan bahwa “untuk kebanyak orang Haki bisa dibagi menjadi dua” tapi “Haki bisa secara umum dibagi menjadi dua.” Tapi sistem kerja dari Haki sendiri masih belum ada penjelasannya secara jelas.
Intinya adalah Conquero Haki atau Kebunshoku Haki merupakan Haki yang tidak biasa. Kita tidak bisa membagi Haki tersebut seperti bentuk Haki lainnya. Haki ini bisa digabungkan dengan Haki lainnya sehingga penggunanya bisa mengakses kekuatan yang baru. Inilah mengapa Haki sering disebutkan dalam sebuah metafor atau perumpamaan skema warna.
Dari skema awal yang diketahui ada tiga warna yang digunakan yaitu hijau, merah, dan biru. Menggabungkan beberapa warna tersebut akan menghadirkan warna lainnya. Tapi, apa sebenarnya artinya tiga warna utama tersebut dengan Haki? Ada beberapa penjelasan mengenai hal itu, tapi yang perlu diingat Geeks bahwa setelah apa yang terjadi sampai saat ini, sepertinya sistem palet warna tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Haki Biasa dan Tidak Biasa
Anggap saja Observation Haki sebagai warna biru. Tapi untuk Armament Haki tidak semudah itu. Untuk Ryou, Armament yang berasal dari wilayah Wano, kita anggap berwarna merah dan Hardening atau mengeraskan tubuh kita anggap berwarna hitam. Ini adalah dua warna yang bisa secara umum bisa dibagi. Namun, tidak dengan Conqueror Haki.
Untuk Haki tersebut, kita anggap berwarna kuning. Meskipun memiliki efek dan kegunaannya sendiri, tapi ada satu hal yang bisa dilakukan dengan Haki ini yaitu jika dipadukan dengan warna lainnya maka niscaya akan tercipta sebuah warna yang baru, yang mana Haki baru tersebut tidak bisa diajarkan oleh siapapun.
Inilah yang dimaksud oleh Hyou. Form Haki tersebut tidak bisa diajarkan karena hanya beberapa orang saja yang mampu mengakses Conqueror Haki. Sebenarnya ada maksud lain mengapa Luffy mempraktekan kemampuannya saat “latihan” di penjara Udon. Tujuannya adalah menyadari bahwa Hyou tidak memiliki Haki penguasa tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh dalam ceritanya, Hyougoro mungkin adalah sosok besar dulunya di Wano. Bahkan Oden pun mengidolakannya. Padahal, Hyou tidak memiliki Haki penguasa seperti Oden. Setelah melihat apa yang dilakukan oleh Luffy, Hyou sendiri mengakui bahwa apa yang dipraktekan oleh Luffy berada di luar batas kemampuannya.
Tapi, sebenarnya hal itu juga menjadi sebuah pertanyaan besar. Bagaimana sosok ahli Ryou yang pernah melatih Rayleigh/Shanks/Roger atau bahkan Oden sendiri? Orang-orang yang memiliki Haki penguasa sepertinya melakukan hal yang sama untuk meningkatkan Hakinya sama seperti yang Hyou lakukan. Sejak cerita New World dimulai, ada dua arc tentang latihan Haki.
Pertama adalah dengan adegan flashback Rayleigh/ pertarungan dengan Katakuri dan juga bagaimana Luffy mempelajari kemampuan untuk melihat masa depan, sebuah kemampuan yang hanya bisa dilakukan oleh pengguna Haki penguasa. Rayleigh tidak bisa mengajari Luffy kemampuan tersebut dan Luffy sendiri, mendapatkan kemampuan tersebut dalam sebuah kondisi ekstrem dalam pertarungannya melawan Katakuri.
Dengan mengalami sebuah kondisi yang ekstrem dalam sebuah pertarungan, Luffy tumbuh dan akhirnya mampu mendapatkan kemampuan tersebut. Selain melawan Katakuri, kemampuan ini juga dia prakterkan ketika berada di Udon. Hyou sendiri kaget melihat kemampuan tersebut, karena ini baru pertama kali dia bisa melihat ada seseorang yang mampu memprediksi masa depan.
