Cerita One Piece memang sangat kental dengan nuansa bajak laut, karena sebagian besar cerita memang berfokus pada Luffy, seorang manusia karet dan kru bajak lautnya yang mencoba untuk berpetualang menuju pulau terakhir. Empat kekuatan besar dalam cerita ini semuanya berhubungan dengan laut, seperti Pemerintah Dunia, angkatan laut, Yonko, dan juga Supernova.

Tapi, Eiichiro Oda kemudian mulai memperkenalkan sesuatu yang lain dalam cerita One Piece, yaitu Pasukan Revolusi. Secara singkatnya, mereka adalah “bajak laut” di daratan. Pasukan Revolusi merupakan kelompok atau organisasi yang mencoba untuk membantu sebuah wilayah mendapatkan kemerdekaan mereka, dari kekangan Pemerintah Dunia – atau ancaman lainnya.

Seperti yang sudah banyak diperlihatkan – dan kita ketahui juga – Pasukan Revolusi merupakan kelompok yang ditakuti oleh Pemerintah Dunia. Pasukan Revolusi berusaha untuk menghancurkan mereka, karena berbagai aturan yang mereka buat. Meskipun begitu, apakah Pemerintah Dunia memang benar-benar musuh dari Pasukan Revolusi? Atau sebenarnya ada musuh lainnya?

Jika dilihat dari apa yang terjadi akhir-akhir ini, sepertinya Blackbeard yang merupakan ancaman terbesar dari Pasukan Revolusi, dan bukan Pemerintah Dunia. Ada beberapa alasan yang mendukung pernyataan ini. Pertama, Oda Sensei sepertinya mulai membangun “persaingan” diantara kedua kelompok ini sejak arc Dressrosa. Di Dressrosa, Sabo, yang juga merupakan anggota no. 2 di Pasukan Revolusi, berhasil mendapatkan buah Mera Mera dan mengalahkan Jesus Burgess.

Burgess sendiri kemudian ikut menyusup dan menghancurkan markas dari Pasukan Revolusi. Hal ini diketahui dari koran yang dibaca oleh Pedro di chapter 823, dimana beritanya menyebutkan bahwa Blackbeard dan pasukannya berhasil mengetahui keberadaan Pasukan Revolusi di Baltigo, dan mereka kemudian menghancurkannya.

Juga, para komandan Pasukan Revolusi dari empat penjuru lautan diperlihatkan berhasil mengalahkan para anak buah dari Blackbeard. Perselisihan ini tentunya akan mengerucut pada sesuatu. Kemudian yang kedua, dalam peristiwa Reverie, kembali, koran Morgan memberitakan sesuatu tentang Pasukan Revolusi, yaitu dikabarkan bahwa terjadi sesuatu kepada Sabo – dipercaya Sabo tewas.

Di chapter 956, Blackbeard dengan semangat kemudian memerintahkan pasukannya untuk pergi dan berbicara tentang mendapatkan sesuatu sebelum pihak angkatan laut memilikinya. Banyak yang beranggapan bahwa apa yang dimaksud oleh Blackbeard adalah Sabo, meskipun ada juga yang beranggapan bahwa yang dimaksud Blackbeard adalah tentang mengalahkan Kaido.

Kemudian yang ketiga, dalam halaman berwarna di chapter 987, Luffy terlihat membawa sebuah pipa yang dia gunakan saat masih kecil. Pipa ini juga merupakan senjata yang digunakan oleh Sabo sejak dulu sampai sekarang. Juga dalam halaman tersebut Luffy terlihat mengenakan kaus berwarna hitam dengan motif buah iblis, yang mirip dengan buah iblis Yami Yami.

Hal ini seolah memberikan petunjuk bahwa di masa depan, ada kemungkinan pertarungan antara Sabo dan juga Blackbeard. Keempat, ada kemungkinan jika Blackbeard menganggap dirinya adalah penerus dari Rocks D. Xebec. Beberapa tahun yang lalu Blackbeard, yang dianggap sebagai penerus dari Rocks, berhasil mengalahkan anak dari Roger, Ace, dalam sebuah duel. Pertarungan itu seolah ingin membalas dendam atas apa yang terjadi dulu di God Valley.

Monkey D. Dragon adalah anak dari Garp, yang juga ikut mengalahkan Rocks. Jika dilihat polanya, rasanya memang masuk akal jika kemudian Blackbeard mencoba untuk mengincar nyawa Dragon, demi membalas dendam. Terakhir, Luffy saat ini sedang berada di Wano menghadapi Kaido dan Big Mom. Jika kemudian Luffy berhasil mengalahkan mereka berdua, artinya kemampuan Luffy sudah melampaui kekuatan Blackbeard.

Saat ini, Blackbeard sendiri adalah rival dari Luffy dan seperti yang banyak diprediksikan bahwa Blackbeard kemungkinan akan menjadi lawan terakhir yang akan dihadapi oleh Luffy. Ketika Luffy berhasil mendapatkan pencapaian luar biasa ini, tentunya Blackbeard tidak akan tinggal diam. Dia akan terus berusaha untuk “mengejar ketertinggalannya” dari Luffy. Dan untuk melakukan hal itu dia harus melakukan sesuatu yang luar biasa, misalnya mengalahkan Dragon atau Shanks. Lalu, bagaimana menurut kalian Geeks, apakah Blackbeard memang merupakan musuh dari Pasukan Revolusi?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.