DC Comics sudah menerbitkan banyak sekali judul-judul buku komik yang ikonik selama hampir 90 tahun. Banyak orang yang sudah melihat berbagai gambar sampul yang luar biasa dan juga menarik, seperti gambar sampul penampilan pertama Superman dalam Action comics #1 dan perkenalan Batman di Detective Comics #27. Sebagian gambar sampul lainnya ada yang menghadirkan inti cerita, sosok karakter penting, dan sebagainya.

Menghadirkan gambar sampul yang menarik tentunya menjadi sebuah keharusan, semuanya demi para calon pembaca mau membeli dan membaca cerita di komik tersebut. Tapi, dalam beberapa waktu ada masa dimana DC Comics menerbitkan sebuah gambar sampul yang kontroversial – baik di zaman itu maupun di zaman sekarang. Apa saja? berikut ulasannya.

Superman #261

Terlihat dengan jelas bahwa gambar sampul di komik tersebut menggambarkan sadomasokis, dimana diperlihatkan Superman berlutut dan mencium sepatu dari musuh Green Lantern, Star Sapphire. Seperti judulnya, “Slave of Star Sapphire,” Superman menjadi budak atau bawahan bagi Star Sapphire. Namun, tentunya hal ini bukanlah kemauan pribadi dari Superman.

Sang villain wanita ini menggunakan batu kristal pengendali pikiran untuk mengendalikan Superman, agar dia mau diperalat dan membunuh untuknya. Beruntung, Lois Lane memiliki ide cerdas untuk mengakhiri itu semua dimana dia berdandan dan mengenakan kostum yang sama dengan Star Sapphire dan meminta Superman untuk menghentikan itu semua.

Adventure Comics Starring Supergirl #420

Sekilas tidak ada yang salah dari gambar sampul ini, tapi, coba Geeks perhatikan lagi di bagian meriam yang dilemparkan oleh Supergirl. Supergirl melemparkan sebuah meriam dengan dua rodanya beserta asap yang keluar dari moncong meriam ke arah pembaca. Menurut sang kartunis, Scott Shaw dalam Oddball Comics Not So Live! Comic-Con@Home 2020 kemarin, dia menjelaskan mengenai hal ini.

Menurut Shaw, editor sampul DC, Joe Orlando, mengatakan kepadanya untuk membuat sebuah gambar sampul dengan adanya nilai-nilai “sex sells” atau nilai jual sex. Dan yang paling penting dan menarik adalah, apa yang dilakukan oleh Supergirl di sampulnya tersebut nyatanya tidak terjadi di dalam ceritanya. Jadi, Shaw sepertinya berhasil melakukan tugasnya.

Superman’s Girlfriend Lois Lane #111

Selain Superman, sosok kekasihnya yaitu Lois Lane juga sudah cukup lama muncul di cerita komik DC. Dan pada dekade era 1960an dan 1970an, Lois pernah memiliki seri komiknya sendiri. Namun, pada salah satu volume komiknya, mereka menghadirkan sebuah gambar yang “sangat beresiko” di bagian sampulnya.

Sebenarnya, gambar sampur ini terinspirasi dari cerita dongeng anak-anak Gulliver’s Travel, dimana Gulliver berhasil mengalahkan sang raksasa dan mengikatnya dengan tali. Namun, ketika situasinya diganti semuanya terasa berbeda. Adegan dimana Lois Lane terlentang sambil tubuhnya diiikat oleh Justice League tampak seperti adegan di film dewasa. Para anggota justice League ukuran kecil tersebut merupakan kloning hasil ciptaan Darkseid yang sudah menyebarkan racun di lipstick yang dikenakan Lois dan membuat Superman menjadi gila, akibat ciuman yang mereka lakukan.

OMAC One Man Army #1

Mungkin gambar sampul dalam komik ini bukan terkesan sensual seperti sebelumnya, melainkan mengerikan. Dalam gambar sampul volume perdana dari komiknya, OMAC terlihat melemparkan berbagai komponen robot humanoid (fembot) ke arah pembaca. Yang “salah” dari gambar sampul ini adalah bagian kaki, tangan dan kepala yang muncul memunculkan kesan yang mengerikan.

Komiknya sendiri menghadirkan sebuah kisah tragis tentang OMAC, dimana dalam kesehariannya OMAC – yang menggunakan identitas Buddy Blank – berteman dengan seorang wanita bernama Lila. Namun, dia kemudian menemukan fakta mencengangkan bahwa Lila adalah salah satu dari sekian banyak fembot atau robot humanoid. Lila sendiri didesain untuk membunuh dan menghancurkan para pria yang membelinya. Meskipun OMAC masih menganggap Lila sebagai teman, dia dipaksa untuk menghancurkan para fembots, termasuk Lila, agar tidak terjadi korban jiwa.

Superman’s Girlfriend Lois Lane #123

Meskipun Lois memang benar-benar pergi ke luar angkasa dalam sebah petualangan bersama Superman untuk membebaskan para tawanan yang merupakan astronot, yang disekap oleh geng kriminal demi mendapatkan uang tebusan, namun pakaian luar angkasan yang dikenakan oleh Lois dalam cerita berbeda jauh dengan apa yang diperlihatkan di gambar sampulnya.

Jika dalam ceritanya Lois mengenakan pakaian luar angkasa yang lebih tebal, dan lebih besar, di gambar sampulnya Lois terlihat seperti menggunakan pakaian luar angkasa yang ketat dan terlihat begitu sensual. Pada era itu, gambar sampul ini banyak menjadi pembicaraan orang-orang dan bahkan hampir dianggap sebagai gambar yang gila.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.