Buat Geeks penggemar seri film Star Wars, pastinya sudah mengenal tentang Order 66.  Order 66 sendiri pertama kali muncul dalam film Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith dan juga seri animasi Star Wars : The Clone Wars. Order 66 merupakan perintah mengerikan yang dibuat oleh Senator Palpatine yang lebih dikenal sebagai “Clone Protocol 66.”

Protokol tersebut membuat seluruh kloning harus menghabisi para Jedi yang ada di seluruh galaksi. Tapi, apa sebenarnya arti dari Order 66? Apakah angkanya memiliki arti tertentu? Seperti biasa tentu ada banyak teori dari para fans yang mencoba memberikan penjelasan dari mana asal angka 66 dan dari mana inspirasi perintah mengerikan tersebut.

Ketika para ilmuwan dari planet Kamino menciptakan Grand Army of the Republic di planet mereka, para ilmuwan tersebut memrogram para kloning yang mereka ciptakan untuk mengikuti perintah 150 protokol darurat (contingency protocol). Salah satu protokol yang dimasukan dalam daftar, mengharuskan para kloning ini membunuh para Jedi yang ada. Hampir tidak ada Jedi yang selamat ketika protokol ini dijalankan.

Untuk mencegah adanya pengkhianatan, Count Dooku alias Darth Tyranus kemudian menyamar menjadi Sifo-Dyas, sang Jedi Master yang memesan pasukan kloning tersebut. Dia menaruh sebuah chip di dalam otak para kloning, yang mencegah mereka untuk menolak jalannya protokol. Lalu, darimana sebenarnya inspirasi dari Order 66 ini?

Salah satu teori menyebutkan jika nama tersebut terinspirasi dari perintah eksekutif yang dilakukan oleh presiden Franklin D. Roosevelt pada perang dunia kedua, yaitu Executive Protocol 9066. Perintah tersebut berisi pengumuman untuk memberikan izin para sekertaris perang Amerika untuk membangun beberapa area di Amerika untuk dijadikan basis tentara, yang kemudian wilayah-wilayah tersebut menjadi kamp konsentrasi bagi para tahanan Jepang, Jerman, dan Italia.

Meskipun Order 9066 berbeda isi pesannya dengan Order 66, satu hal yang sama dari kedua perintah tersebut adalah kedua perintah ini menargetkan orang-orang biasa yang bisa dianggap sebagai pengkhianat jika terbukti memiliki afiliasi bagi kelompok-kelompok tertentu. Dan dengan adanya kesamaan ini, kemudian perintah 9066 tersebut menjadi inspirasi bagi lahirnya Order 66.

Ada teori lainnya yang mungkin lebih berbau spritual, dimana teorinya menyebutkan jika Order 66 terinspirasi dari nomor 666, yang dikenal sebagai angka dari setan atau iblis. Teori lainnya menyebutkan jika Order 66 bisa diartikan sebagai “FF” atau “Friendly Fire” atau bisa diartikan sebagai menembak rekan sendiri. Huruf “F” dalam alfabet berada di posisi 6. Awalnya, para kloning sendiri sebenarnyamerupakan sekutu dari para Jedi. Yang akhirnya wajar jika kemudian istilah “menembak/mengakhiri rekan sendiri” dikaitkan dengan arti Order 66.

Terlepas dari ada hubunganya dengan iblis, sejarah, atau huruf latin, sepertinya Order 66 dan angka 66 sendiri dipilih secara acak oleh Palpatine. Mungkin menurut Palpatine, menyelipkan perintah tersebut tidak akan diketahui oleh para Jedi lainnya. Tapi, sebenarnya ada hal menarik mengenai protokol darurat ini dimana ada salah satu protokol yang bertentangan dengan Order 66.

Dalam novel non-canon, Star Wars Republic Commando: True Colors yang ditulis oleh oleh Karen Traviss menyebutkan bahwa Order 65, memiliki perintah yang berbeda dengan perintah selanjutnya. Order 65 sendiri berisi izin bagi para tentara kloning untuk menangkap the Cancellor (alias Palpatine), jika kemudian sang Chancellor dianggap tidak mampu memimpin. Apakah kalian memiliki teori sendiri mengenai Order 66 Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.