Pasca arc Whole Cake Island, Luffy dan kru Topi Jerami kemudian pergi Wanokuni. Disana mereka mencoba untuk mengalahkan Kaido, dan mengembalikan keseimbangan dan kedamaian wilayah Wano yang sempat kacau akibat Kaido dan Orochi. Yang mengejutkannya adalah Big Mom kemudian juga pergi ke Wano, dengan tujuan utama adalah mengambil kembali Zeus yang dicuri Nami dan membunuh Luffy.

Big Mom kemudian pergi dengan Queen Mama Chanter, beserta beberapa anaknya serta anak buahnya. Namun, sayangnya King berhasil menjatuhkan kapal milik Big Mom saat mencoba naik dari air terjun pintu masuk Wano. Hanya Big Mom yang kemudian berhasil naik ke Wano, itupun dalam keadaan tidak sadar dan lemah akibat kelaparan dan amnesia yang dia alami.

Dengan perginya Big Mom dan sebagian anaknya ke wilayah Wano, membuat Whole Cake Island rentan untuk diserang. Memang, ada Charlotte Katakuri dan beberapa anak Big Mom lainnya yang tinggal. Namun, kesempatan ini sepertinya berhasil dimanfaatkan oleh Blackbeard dan kru bajak lautnya untuk membunuh Katakuri dan mencuri Road Poneglyph milik Big Mom.

Cerita tersebut diperlihatkan dalam sebuah komik buatan seorang fan bernama Professor Gemini. Kreator komik ini menggambar 20 halaman yang menghadirkan pertarungan antara bajak laut Blackbeard melawan Katakuri dan anak Big Mom lainnya. Desain karakternya benar-benar mirip seperti yang digambar oleh tim produksi Eiichiro Oda. Dialognya pun dibuat semirip dan semenarik mungkin.

Ceritanya diawali ketika Lafitte dan Jesus Burgess berhasil menerobos masuk ke dalam istana Big Mom. Semuanya bisa berjalan dengan lancar berkat bantuan dari Shilliew, yang memiliki buah iblis tidak terlihat. Namun, saat Burgess akan menghancurkan pintu ruangan penyimpanan Poneglyph, Katakuri pun muncul. Pertarungan diantara mereka berempat pun akhirnya tidak terhindarkan.

Yang luar biasanya lagi, Van Augur ikut menyerang Katakuri yang membuatnya semakin kerepotan. Tapi, Katakuri masih bisa menghadapi mereka berempat. Dan sesuai dengan kemampuan yang dia miliki, Katakuri pun berhasil mengalahkan Shilliew, Van Augur, dan Burgess. Sampai kemudian Lafitte menyandera Brulee, yang memaksa Katakuri untuk menurunkan tensi.

Sayangnya, itu bukan merupakan Brulee yang asli alian hanya merupakan trik perubahan yang dilakukan oleh Catarina Devon untuk mengalihkan perhatian Katakuri. Sama seperti yang dilakukan oleh Higurashi saat mengalihkan perhatian Oden, dengan menyamar sebagi Momo. Ada hal menarik dalam cerita ini, dimana di akhir cerita diperlihatkan Katakuri berhasil dirobohkan oleh strategi anak buah Blackbeard.

Namun, seolah “belajar” dari Luffy, Katakuri mengatakan kepada Blackbeard bahwa tidak peduli berapa kalipun dia menjatuhkannya, Katakuri akan tetap bangun dan kembali bertarung. Pertarungan Katakuri melawan Luffy, sepertinya memberikan Katakuri banyak hal. Pantang menyerah adalah salah satunya. Sayangnya, kita tidak diperlihatkan bagaimana kelanjutan dari cerita tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.