Novel berjudul Sasuke Retsuden: The Uchiha Descendants and the Heavenly Stardust yang rilis pada tahun 2019 memperlihatkan ancaman baru yang sangat membahayakan para karakter di dunia Naruto. Ancaman baru bagi Uzumaki Naruto dan teman-temannya bukan datang dari musuh klasiknya seperti Orochimaru, Madara, atau Pain. Tetapi ancaman tersebut datang dari penyakit Chakra misterius yang perlahan-lahan menggerogoti tubuh Naruto.
Mirip dengan versi film original yang dirilis bersamaan dengan animenya, Sasuke Retsuden yang ditulis oleh Jun Esaka dan diilustrasikan oleh kreator Naruto yaitu Masashi Kishimoto ini terpisah dari cerita manga dan seri anime aslinya. Ceritanya berfokus pada tim 7 dewasa yaitu Naruto, Sasuke, dan Sakura, yang memulai perjalanannya untuk mencari obat penyembuh untuk Naruto. Saat itu, kondisi Naruto menurun drastis karena penyakit Chakra yang diderita. Chakra adalah aliran yang ada di tubuh ninja, yang disebarkan ke seluruh tubuh untuk mengeluarkan jutsu.
Namun rupanya, Naruto bukanlah satu-satunya ninja legendaris yang mengalami dampak penyakit Chakra. Jinchuriki pertama yaitu Hagoromo Otsutsuki juga pernah ditakdirkan menderita penyakit ini, yang membuat Hagoromo menghadapi gejala penyakit yang sama dengan Naruto. Setelah masa isolasi, Hagoromo menemukan cara untuk menyembuhkan penyakitnya, yaitu saat ia membelah meteorit, dan partikel ledakan meteorit tersebut mengenainya.
Sasuke Retsuden sukses menghadirkan sebuah ancaman serius bagi Naruto yang jauh lebih pribadi dan internal, tak seperti biasanya di mana Naruto menghadapi musuh-musuh yang berusaha untuk menghancurkan Konoha. Kekuatan Chakra yang selama bertahun-tahun membantunya dalam pertempuran, kini malah membahayakan hidupnya. Tapi Naruto telah bertahan selama ini dengan ancaman yang ada, dan ia dapat mengatasi ancaman tersebut dengan sangat baik.
