Disney telah merilis poster terbaru untuk live-action Mulan di Twitter. Dalam poster tersebut, Mulan mengenakan pakaian tentara dan memegang pedang di tangan kanannya. Sebuah lambang burung berwarna hitam pun terlihat berada di atas Mulan, yang mengindikasikan bahwa lambang tersebut adalah tanda kemunculan Xian Lang, seorang penyihir dengan kekuatan dahsyat yang menjadi villain utama bagi Mulan.

Tweetnya juga mengkonfirmasi bahwa film Mulan akan dirilis di Disney+ dengan Premier Access. Lebih detailnya lagi, ini berarti para penggemar harus membayar biaya sebesar 29,99 dollar (diatas biaya berlangganan Disney+) jika ingin menonton film tersebut. Perwakilan dari Disney sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pelanggan yang rela membayar biaya tersebut dapat menonton filmnya secara terus menerus. Keputusan yang diambil Disney memang menimpulkan kekecewaan bagi para pengguna Disney+.

Namun tentunya, ada sebagian orang yang tetap bersemangat untuk melihat film tersebut. Pertama, Mulan tidak hanya menjadi film reboot favorit penggemar, tetapi juga filmnya menghadirkan tema Asia yang sangat kental, dan jarang ditampilkan sebelumnya di bioskop. Karena itu, meski film Mulan menghadapi banyak tantangan jelang perilisannya, tetapi filmnya masih sangat dinantikan oleh banyak orang, terutama untuk pasar Cina.

Film Mulan menjadi film pertama dari berbagai remake film Disney yang memliki rating PG-13, yang menunjukkan bahwa akan ada adegan pertempuran yang cukup besar terjadi dalam filmnya nanti. Disney pun membuat keputusan untuk tidak memasukkan kembali lagu apapun dari film animasinya di tahun 1998. Tidak hanya itu, karena sahabat karib Mulan bernama Mushu juga absen dalam filmnya nanti. Mushu pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi bagian dari film terbaru Mulan, sebelum pihak studio memutuskan menghapusnya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/