Dalam sebuah dunia yang dipenuhi oleh superhero, seperti dalam cerita The Boys, tidak heran jika kemudian mereka yang sering disanjung-sanjung juga merupakan sosok yang mengerikan. Contohnya adalah Translucent yang merupakan superhero paling “mesum” di The Seven – selain the Deep – juga ada Lamplighter, yang merupakan sosok pembunuh cucu dari Mallory.

Tidak hanya mereka berdua, sebagian anggota The Seven yang lain juga tidak kalah mengerikan. A-Train adalah pembunuh dan juga seorang pengedar obat-obatan (compund V). The Deep merupakan pahlawan yang sering kali melakukan pelecehan seksual. Dan yang paling parah dari semuanya adalah Homelander. Pembunuhan dan usaha untuk menguasai dunia adalah hasrat terbesarnya.

Black Noir merupakan pahlawan yang netral – tergantung apa tugas yang dia berikan – dan Starlight secara tidak langsung merupakan bagian dari The Boys, karena memiliki visi yang sama, hal ini kemudian menyisakan Queen Maeve. Maeve tidaklah seburuk The Seven, tapi dia juga tidak kalah buruk. Dia tahu kejahatan yang dilakukan oleh Homelander dan yang lain, tapi dia lebih memilih untuk diam. Seolah menjaga citra yang sudah lama terbangun.

Namun, di sisi lain, Maeve merasa tersiksa dengan beban tersebut. Dan dia juga sudah menyerah untuk kemudian bisa merubah the Seven ke arah yang lebih baik. Contohnya adalah ketika di musim pertama, dia memberikan semangat kepada Starlight setelah dia dilecehkan oleh The Deep dan juga dikucilkan oleh Homelander. Kemudian dia meyakinkan Homelander untuk tidak meninggalkan pesawat yang akan hancur.

Maeve dan Homelander memang pernah menjalin sebuah hubungan romantis, dan semua yang dia lakukan mungkin ada hubungannya dengan dia takut kehilangan posisinya di mata masyarakat. Atau mungkin dia takut dengan Vought. Tapi, semuanya bisa berubah di musim kedua nanti. Dalam musim terbaru nanti, Vought akan memperkenalkan seorang pahlawan baru bernama Stormfront. Dia menggantikan posisi Translucent yang tewas.

Dan berdasarkan trailer yang sudah dirilis, sepertinya Stromfront dan Homelander akan merencanakan sesuatu hal yang sangat gila. Selama ini, The Seven dikendalikan oleh individu yang penuh dengan ego, keserakahan, dan juga arogansi. Bergabungnya Stormfront ke kelompok ini menambah sesuatu yang baru ke dalam tim: ideologi. Hal ini membuat The Seven semakin berbahaya, dan akhirnya rasa keadilan dalam diri Maeve pun sudah tidak bisa lagi mentoleransi.

Maeve kemungkinan akan merasa bahwa dia tidak lagi penting atau tidak cukup kuat untuk menghancurkan dan menghentikan semua kejahatan di Vought. Jikapun kemudian dia memilih untuk tidak peduli terhadap apa yang terjadi di the Seven dan Vought, setidaknya dia bisa menyelamatkan beberapa orang saat dia mundur dari sana atau melakukan hal yang benar.

Entah apakah dengan bantuan dari The Boys, mengungkapkan semuanya kepada publik, atau menghadapi resiko yang akan dia hadapi, akan menjadi perkembangan dari arc seorang Queen Maeve. Di sepanjang musim pertama, Maeve sudah terus memperlihatkan ketidak setujuannya dan bagaimana dia selalu berusaha untuk tidak sependapat dengan Homelander. Dan rasa benci juga kesal tersebut tentunya akan “meledak” pada poin tertentu.

Di akhir musim pertama kita melihat bagaimana Queen Maeve pada akhirnya sudah muak dengan semua yang terjadi di The Seven. Apakah artinya di musim kedua nanti kebencian tersebut akan berubah menjadi amarah dan pada akhirnya dia akan mengkhianati Homelander? Kita nantikan saja ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.