Persaingan atau rivalitas merupakan hal yang tidak terelakan untuk cerita seperti One Piece. Dengan jumlah karakter yang begitu banyak dan juga tema cerita bajak laut, persaingan antar karakter menjadi hal yang mutlak terjadi. Ada beberapa persaingan yang sangat fenomenal dan panas yang terjadi di seriesnya.
Meskipun sebagian besar persaingan terjadi antara bajak laut melawan bajak laut, tapi tidak jarang juga persaingan ini terjadi antara bajak laut dan angkatan laut. Banyak dari para fans yang menantikan pertarungan diantara para kerakter yang bersaing tersebut. Dan berikut adalah rivalitas paling sengit di One Piece.
Marshall D. Teach vs Shanks
Shanks si rambut merah memang selalu memperhatikan setiap langkah yang dilakukan oleh Teach. Bukan tanpa sebab, Shanks paham benar potensi bahaya dari seorang Teach alias Blackbeard. Bahkan, Shanks sendiri menyadari bahwa Teach merupakan bahaya besar yang bisa mengancam nyawa semua orang. Itulah mengapa Shanks sempat pergi menemui Whitebeard untuk meminta Ace kembali, karena dia sadar jika Ace bukanlah lawan seimbang bagi Teach.
Shanks vs Dracule Mihawk
Selain Teach, Shanks juga memiliki rival atau saingan lainnya yaitu Dracule Mihawk. Mihawk sendiri merupakan rival dari Shanks sejak lama. Pertarungan mereka kabarnya sering kali mengguncang dunia dan Mihawk sering mencari keberadaan Shanks untuk berduel. Namun, setelah Mihawk mengetahui Shanks kehilangan sebelah tangannya persaingan diantara mereka pun mereda.
Sakazuki vs Kuzan
Sebenarnya kebencian dan persaingan diantara mereka berdua sudah terjadi sejak lama. Kuzan alias Aokiji membenci Sakazuki, karena menganut paham atau aturan “Absolute Justice” atau keadilan penuh. Hal inilah yang menjadi alasan Sakazuki benar-benar menghabisi seluruh penduduk Ohara di masa lalu. Itu pula yang menjadi awal Kuzan membenci Sakazuki.
Shiki vs Gol D. Roger
Shiki merupakan salah satu bajak laut yang sangat dihormati oleh sosok Roger. Bahkan, keduanya sudah sejak lama bersaing karena memiliki perbedaan pandangan. Jika Shiki ingin menguasai semua hal, Roger hanya ingin bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Meskipun sering bertarung, kedua terbukti saling peduli satu sama lain.