Perhatian: Artikel ini berpotensi mengandung spoiler film Wonder Woman 1984!

Setelah kesuksesan film pertamanya, para fans kini tidak sabar untuk menantikan perilisan film Wonder Woman 1984. Meskipun settingnya, ceritanya, atau villainnya yang akan muncul di film sekuel tersebut masih belum diketahui, para fans tahu satu hal yang mungkin akan muncul di sekuelnya yaitu kehadiran kembali dari Steve Trevor dalam kehidupan Diana Prince.

Meskipun hubungan Diana dan Trevor menjadi salah satu aspek penting dan berpengaruh dalam film pertamanya, kemunculan kembali Steve Trevor mungkin akan menjadi masalah besar yang akan dihadapi oleh Diana di film sekuelnya. Pengorbanan yang dilakukan oleh Steve adalah hal yang menjadikan Diana seperti sekarang. Patah hati yang dialami oleh Dianalah yang membuat dia berkomitmen untuk melindungi dunia ini. Apakah kembalinya Steve akan menghancurkan semua itu?

Seperti banyak diasumsikan oleh para fans, pertanyaan besar tentang bagaimana kembalinya Steve setelah 60 tahun kematiannya merupakan hal yang belum terjawab sampai filmnya dirilis. Namun, Patty Jenkins sepertinya tidak ragu untuk memberikan sedikit petunjuk tentang bagaimana Trevor kembali hidup. Lagipula, filmnya sendiri berkisah tentang seorang villain, yang melalui kekuatan sihirnya berjanji untuk mengabulkan berbagai keinginan terpendam mereka.

Bagi Cheetah, keinginan tersebut menjadi kutukan baginya, dimana dia justru berubah menjadi sosok monster. Bagi Diana, keberkahan tersebut menjadi sebuah kesempatan besar untuk bertemu kembali dengan cinta sejatinya. Charles Roven, produser eksekutif filmnya, mengatakan bahwa tantangan besar Diana kali ini adalah “menghadapi hasrat emosional terbesar dalam dirinya vs apa yang memang sesuai.

Sang sutradara, Patty Jenkins, dalam wawancaranya dengan Screen Rant juga kembali menegaskan apa yang diungkapkan oleh Roven. Jenkins menjelaskan bahwa dia sudah lama memiliki ide untuk menghadirkan kembali Steve Trevor, bahkan jauh sebelum Gal Gadot masuk audisi untuk pemeran utama filmnya.

Keseluruhan ceritanya muncul di tengah-tengah produksi film pertama. Idenya sendiri bukan muncul ketika, “Oh ya ampun, itu ide yang sangat bagus. Kita harus menghadirkan kembali Steve.” Sebenarnya ide tentang cerita tersebut dirasa pas (bagi kedua filmnya). Aku sangat menyukai mereka berdua bersama, aku pikir mereka sangat hebat, jadi akan sangat menarik jika mereka bisa kembali bersama. Tapi, keseluruhan ceritanya, bagaimana cerita itu dibangun… Aku tidak akan membicarakannya. Semuanya masih rahasia, tapi tidak masalah jika ini adalah rahasia. Kalian tetap harus melihat filmnya untuk bisa benar-benar memahaminya.

Banyak fans yang menduga jika Max Lord akan mewujudkan impian terbesar Diana untuk bisa kembali bersama Steve. Tapi, masih belum diketahui apakah memang Diana benar-benar melakukannya dengan sadar atau ada skenario lain. Keinginan tersebut membuat Steve benar-benar menjadi nyata, sama halnya seperti Barbara yang berubah menjadi Cheetah.

Diana akan menghadapi dilema besar dalam hidupnya. Mengabaikan tugasnya sebagai superhero dan pelindung dunia, atau menghadapi kenyataan (bahwa Steve sudah mati) dan membiarkan kenangan tersebut tetap ada dalam pikirannya. Chris Pine sendiri tidak memberikan jawaban yang jelas tentang pertemuan kembali Diana dan Steve.

Apakah ini adalah hal yang benar (untuk menghadirkan Steve kembali)? Kalian bisa memutuskan apakah ini adalah hal yang benar atau tidak. Aku cinta Patty (Jenkins), aku cinta Gal (Gadot), dan aku juga senang bisa terlibat dalam filmnya. aku pikir (ceritanya) sangat romantis dan klasik dalam arti yang positif, dan juga simpel…..

Kesimpulannya adalah Wonder Woman 1984 akan menghadirkan apa keinginan terbesar dari Diana Prince, mengingat Patty Jenkins sendiri menyebutkan bahwa filmnya sebagai “truth” atau hal yang sebenarnya. Bisa jadi semua momen kebersamaan Diana dan Steve seperti yang diperlihatkan di trailernya hanyalah sebuah ilusi yang diwujudkan oleh Max Lord.

Diana mungkin pada akhirnya harus menerima bahwa semua hal itu terlalu indah untuk diwujudkan. Dan seperti yang disebutkan di awal, pengorbanan Steve yang membuat Diana menjadi sosok Wonder Woman tangguh. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi dengan hubungan romantis Diana dan Steve. Apakah semuanya hanya ilusi atau nyata.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.