Setelah menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk mengantarkan cerita tentang pahlawan Marvel seperti Captain America dan Iron Man, Marvel sekarang mulai mencoba untuk mengembangkan properti mereka yang lain. Black Panther, Spider-Man, Captain Marvel, Doctor Strange, dan Ant-Man merupakan franchise baru di MCU yang saat ini menjadi “primadona.” Marvel juga tentu tidak lupa memasukan Shang-Chi dan Eternals dalam proyek baru mereka.

Kabarnya, Marvel akan mulai mengeksplor tentang multiverse dan juga dunia kosmik di Phase 4 ini. Dan berbicara masalah dunia kosmik, ada salah satu karakter populer dari Marvel Comics yang sudah dinantikan kemunculannya yaitu Nova. Jika Phase 4 menjadi awal mula Marvel menggali tentang dunia kosmik, maka di Phase 5 nanti Marvel bisa lebih jauh lagi mengeksplor dunia kosmik dengan bantuan dari karakter Nova. Nova akan muncul di Phase 5 dan akan menjelajahi lebih jauh tentang dunia kosmik Marvel.

Bagaimana Nova Diperkenalkan di Komik

Dalam Marvel Comics, Nova adalah anggota dari Guarians of the Galaxy yang memiliki banyak peran penting dalam cerita kosmik dan berbagai peristiwa crossover, seperti Annihilation, The Thanos Imperative, dan Infinity Wars. Tapi, layaknya cerita pahlawan pada umumnya, sebelum dia dipilih menjadi penjaga galaksi sosoknya hanyalah seorang remaja SMA biasa yang tinggal di New York bersama keluarganya.

Richard Rider adalah sosok dibalik titel Nova, dan hidupnya mulai berubah ketika dia mengalami koma. Ternyata, dia menjadi target sinar energi yang ditembakan oleh Rhomann Dey, yang merupakan satu-satunya anggota Nova Corps yang tersisa. Setelah seluruh Nova Corps terbunuh oleh seorang villain kosmik. Rhomann yang terluka kemudian pergi ke bumi untuk menemui Richard.

Dia sadar bahwa nyawanya sudah tidak tertolong lagi, oleh karena itulah dia kemudian memilih penerusnya untuk melanjutkan perjuangannya melawan villain tersebut yang mana adalah Richard Rider. Setelah Richard terpilih sebagai penerus Nova, dia kemudian diberikan kekuatan Nova Centurion, lengkap dengan berbagai kekuatan super, kostum, dan helm yang menjadi ciri khasnya.

Meskipun awalnya Richard masih kebingungan, perlahan Richard mulai memahami kekuatan super yang dia miliki. Dan pada akhirnya dia pun berhasil mengalahkan alien penjahat tersebut. pada era 1970an, Nova sering kali berkolaborasi dengan hero Marvel lainnya seperti Spider-Man, seperti saat mereka bekerja sama melawan seorang villain seperti Diamondhead dan Powerhouse. Namun, baru pada dekade 2000an Richard diperlihatkan bertarung melawan ancaman yang lebih kuat seperti Thanos dan Annihilus bersama Silver Surfer dan Guardians of the Galaxy.

Hampir Muncul di Avengers: Infinity War dan Endgame

Marvel mencoba untuk menghadirkan cerita yang sesuai dengan komiknya untuk karakter Nova, dimana selain menghapus penduduk bumi Thanos juga menghancurkan seluruh Nova Corps untuk film Avengers: Infinity War dan Endgame. Tapi, sayangnya cerita itu hanya sekedar konsep saja, dan pada theatrical cut kedua filmnya Nova sama sekali tidak muncul.

Menurut Christopher Markus dan Stephen McFeely, pada awalnya mereka ingin Nova mengambil peran Silver Surfer dalam film tersebut. Rider diceritakan sebagai anggota terakhir dari Nova Corps di planet Xandar yang melihat seluruh pasukan Nova lainnya menghilang menjadi debu. Dibantu oleh kecerdasan buatan bernama Worldmind, Nova kemudian tiba di bumi, kemungkinan memberikan peringatan kepada para Avengers tentang sosok Thanos.

Namun, pada akhirnya mereka tidak jadi untuk menghadirkan Nova dalam ceritanya dan mengubah peran Rider menjadi Hulk yang tiba kembali ke bumi untuk memberitahukan tentang sosok Thanos kepada Doctor Strange. Kabarnya dihilangkannya Nova dari Infinity War, diakibatkan oleh terlalu banyaknya karakter yang muncul di filmnya dan juga keputusan untuk tidak memperlihatkan apa yang terjadi di Xandar.

Itu artinya, jika kemudian Nova benar-benar muncul di Infinity War dan Endgame maka Marvel melewatkan sepenuhnya tentang apa yang terjadi kepada Richard Rider dan masa lalunya sebelum menjadi Nova. Dan keputusan mereka untuk tidak menghadirkan Nova rasanya dianggap tepat mengingat jumlah cast dan karakter yang muncul di dalam ceritanya. Untuk menghadirkan karakter baru yang belum diketahui asal usulnya, tentu akan menjadi sebuah tantangan besar dan juga masalah bagi MCU.

Debut di Phase 5

Dengan tidak adanya Nova di Phase 1-4, maka artinya dia akan muncul di Phase 5 mendatang. Tapi, bisa juga dia muncul sebagai cameo di film Thor: Love and Thunder dan Captain Marvel 2. Tapi, alasan yang lebih masuk akal mengapa Richard Rider akan debut di Phase 5 adalah karena dirilisnya film Guardians of the Galaxy Vol. 3. Dibandingkan hanya muncul sebagai cameo di dua film tersebut, Richard Rider akan lebih memiliki peran penting di film garapan James Gunn ini.

Selain itu, dia juga akan memiliki peran yang lebih besar dibandingkan rencana awalnya di film Infinity War dan Endgame, dimana dia hanya sebagai “pembawa pesan.” Tapi, tentunya Marvel jangan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Marvel harus memperkenalkan Richard Rider dari awal, karena dia bukanlah Spider-Man yang sudah beberapa kali diperlihatkan cerita masa lalunya.

MCU perlu menghadirkan cerita masa lalu Richard Rider dari era 1970an, dimana dia lebih banyak bertarung di bumi. Bukan tidak mungkin, jika kemudian Nova muncul di film Spider-Man 3 bersama Peter Parker versi Tom Holland. Jika hal ini terjadi, artinya Marvel melakukan hal yang benar dengan mengambil rute sesuai dengan yang ada di komik – dengan beberapa perubahan pastinya.

Peter Parker dan Richard Rider sama-sama murid SMA, yang artinya Peter akan mendapatkan teman baru selain Ned. Dengan alasan Marvel haru smemberikan Nova sebuah film solo, itulah alasan mengapa Nova akan muncul di Phase 5 mendatang, kemungkinan pada 2023 atau 2024 mendatang. Setelah Nova diperkenalkan, diperlihatkan bagaimana kemampuannya, dan dengan siapa saja Nova bisa bergabung, barulah kemudian Marvel bisa mulai mengeskplor cerita kosmik Nova.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.