Selama lebih dari satu dekade, Harry Potter sudah mengalami banyak sekali petualangan dalam perjalanan hidupnya. Diawali dengan harus kehilangan kedua orang tuanya, tinggal bersama paman dan bibi yang jahat, mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di Hogwarts, sampai kemudian bertarung melawan sang raja kegelapan, Voldemort. Tidak selamanya menyenangkan, terkadang Harry juga harus merasakan kesedihan, rasa sakit, dan kehilangan.

Namun, semua hal itu yang menjadikan Harry tumbuh menjadi sosok yang kuat. Perkembangan karakternya benar-benar sempurna dari seorang remaja biasa, menjadi sosok yang tangguh untuk melawan ketidak adilan. Tapi, terkadang sikapnya tersebut justru membawa petaka bagi dirinya sendiri dengan Harry melakukan berbagai kesalahan yang fatal. Berikut adalah berbagai kesalahan fatal yang pernah dilakukan oleh Harry.

Lupa Menyalakan Api – The Half-Blood Prince

Harry dan Dumbledore pergi berpetualang menuju salah satu gua, yang dipercaya merupakan tempat dari salah satu Hocrux milik Voldemort. Dumbledore sudah mengingatkan Harry bahwa di gua tersebut ada makhluk sejenis zombie bernama Inferi, yang tedapat di bawah danau. Dumbledore juga menjelaskan bahwa sama seperti makhluk kegelapan lain, mereka membenci cahaya dan kehangatan, dalam kata lain adalah api.

Namun, Harry melakukan kesalahan fatal dengan melupakan nasihat dari Dumbledore tersebut. Akibatnya, dia diserang oleh Inferi. Meskipun Harry sudah mengeluarkan berbagai macam sihir untuk menghalau mereka, nyatanya hal itu tidak berguna. Akhirnya Harry berhasil dibawa masuk ke danau dan hampir saja kehilangan nyawanya. Jika bukan karena Dumbledore, mungkin Harry sudah tewas.

Menghindari Pelajaran Occlumency – The Order of the Phoenix

Occlumency atau pembacaan dan pengendalian pikiran, merupakan salah satu mata pelajaran atau keahlian yang harus dimiliki oleh setiap penyihir. Sayangnya, Harry tidak menyadari hal ini. Ditambah lagi hubungannya dengan Snape yang kurang harmonis, membuat Harry semakin menjauh dari hal ini. Dan akibatnya, pikiran Harry menjadi mudah untuk dimanipulasi oleh Voldemort.

Buktinya adalah Harry percaya tentang mimpi atau penglihatan palsu yang dilakukan oleh Voldemort, dan dia pun bergegas untuk pergi ke kementrian sihir dan mencoba untuk menyelamatkan Sirius. Tragedi di kementrian sihir, dan kematian dari Sirius, sebenarnya bisa saja dihindari jika Harry mau mendengarkan nasihat Hermione untuk mau belajar tentang Occlumency.

The Taboo Curse – The Deathly Hollow

Meskipun ide tentang Taboo Curse tidak ditampilkan di filmnya, tapi ini merupakan sebuah sihir yang menarik. Pada intinya, Taboo Curse bisa digunakan untuk melacak seseorang setelah mereka mengatakan sebuah kata tertentu. Dan dengan adanya penyusup dari Death Eaters di kementrian sihir, Taboo Curse digunakan untuk melacak siapapun yang mengucapkan kata ‘Voldemort.”

Sialnya, meskipun Harry tahu tentang hal ini, dia mengatakan kata terlarang tersebut dalam sebuah percakapan dengan Ron dan Hermione. Akhirnya sekelompok Snatchers dan Death Eaters muncul di lokasi mereka berada dan membawa mereka ke Malfoy Manor. Meskipun mereka pada akhirnya berhasil kabur dengan bantuan dari Dobby dan Aberforth, tapi kecerobohan yang dilakukan Harry bisa saja membuat mereka bertiga terbunuh jika Voldemort tiba lebih awal.

Menyusup Pergi Ke Hogsmeade – The Prisoner of Azkaban

Ketika Harry berada di Leaky Cauldron, dia kemudian mengetahui bahwa Sirius Black kabur dari penjara Azkaban dan berusaha untuk membunuhnya. Tapi, pada akhirnya Harry mengetahui fakta yang sebenarnya bahwa dia tidak berusaha untuk membunuhnya melainkan untuk bertemu dengannya. Bahkan, Sirius memberikan banyak hal kepada Harry.

Sebelum Harry mengetahui faktanya, dia sempat melakukan kesalahan fatal dengan menyelinap pergi ke Hogsmeade. Dia tidak mengindahkan apa yang disebutkan di Daily Prophet bahwa Sirius terlihat di sekitar Hogsmeade. Harry justru pergi ke sekitar desa dengan menggunakan Invisible Cloak hanya untuk mencari permen.

Kesalahan Pada Misi Kedua – The Goblet Of Fire

Tantangan kedua bukanlah sebuah pengalaman yang mengenakan untuk Harry. Sedari awal, semuanya sudah terasa tidak benar. Harry tidak mengikuti saran Hermione untuk segera memecahkan petunjuk telur emas dalam waktu singkat. Dan hasilnya, Harry justru mengabiskan waktu yang sangat lama untuk bisa memecahkan teka-teki itu.

Pada saat tantangan kedua dimulai, Harry kembali melakukan kesalahan. Ketika dia sudah melihat empat tawanan di dasar danau, Harry tidak segera menyelesaikan perlombaan seperti para peserta lainnya. Dia justru menunggu para peserta lain, karena yakin bahwa mereka akan tenggelam jika tidak diselamatkan dalam waktu satu jam. Padahal, semuanya sudah diperhitungkan secara matang tentunya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.