Dalam cerita akhir Avatar: The Last Airbender Aang akhirnya berhasil mengalahkan raja api Ozai, dan menghentikan peperangan yang sudah berlangsung ratusan tahun. Aang juga berhasil membawa kedamaian bagi seluruh dunia, dan semuanya menikmati kedamaian ini. Semuanya tumbuh dewasa, bahkan sampai ada yang memiliki anak dan cucu. Aang dan Katara sendiri menikah dan memiliki tiga anak: Bumi, Tenzin, dan Kya.

Tenzin mewarisi pengendalian angin seperti ayahnya, sementara Kya mewarisi pengendalian air sang ibu. Sedangkan Bumi, anak pertama mereka, bukanlah seorang pengendali elemen. Meskipun Bumi bukanlah seorang pengendali, dia merupakan sosok yang sangat penting dalam tim Avatar saat membasmi kejahatan, dalam cerita The Legend of Korra. Lalu, apa lagi yang harus kita ketahui dari Bumi?

Sosok yang Optimis

Banyak sekali aspek-aspek yang menarik dari karakter Bumi berada pada kepribadiannya yang sangat kuat dan dilihat dari berbagai sudut, Bumi adalah sosok yang sangat optimis. Dia bukanlah sosok yang naif dan juga lugu tapi dia selalu membawa senyuman ketika yang lain merasakan kesedihan.  Bumi selalu melihat sisi baik dari semuanya, dan dia sangat percaya kepada keluarga dan teman-teannya.

Terkadang, Bumi juga merasakan marah dan juga kecewa terhadap orang lain, tapi cepat atau lambat, dia akan kembali begabung dalam sebuah misi atau proyek. Dia memilik sikap yang selalu siap menghadapi apapun.

Memiliki Banyak Sumber Daya

Bumi memang bukanlah seorang pengendali elemen seperti yang lain, sehingga dia akan mempergunakan senjata, peralatan, atau benda apapun untuk bisa menyelesaikan misinya. Terkadang, cerita petualangannya di seluruh negeri sulit untuk dipercaya, tapi mungkin ada juga hal yang memang benar-benar terjadi di dalamnya.

Contohnya, suatu hari Bumi pernah mencoba untuk menenangkan arwah-arwah yang ada di sekitarnya dengan menggunakan suara flute. Dan hal ini terbukti mampu memberikan perubahan, disaat usaha yang lain gagal total. Bumi juga tidak ragu untuk mengendarai berbagai kendaraan, baik kecil atau besar, untuk menyelesaikann misinya.

Tipikal Seorang Paman yang Lucu

Dalam berbagai cerita fiksi, seperti misalnya sebuah film keluarga dan sitkom, selalu ada sosok yang dianggap sebagai “funny uncle” atau sosok anggota keluarga yang lucu. Biasanya mereka tidak memiliki anak, dan mereka menganggap anak-anak dari saudaranya sebagai anaknya sendiri. Sosok ini merupakan sosok yang jenaka yang selalu berhasil menghibur semua orang.

Dengan sifatnya yang jenaka, sosok paman yang lucu ini biasanya berhasil mencuri perhatian para penonton dan senang untuk bermain-main dengan keponakan dan anak-anak kecil. Dan Bumi merupakan contoh dari sosok paman yang lucu tersebut. Ikki memang mencintai Kya karena dia sangat baik padanya, tapi Ikki jauh lebih senang dengan Bumi karena dia adalah sosok yang menyenangkan.

Mirip Dengan Sosok Aslinya

Bumi, sebenarnya merupakan nama yang diberikan Aang kepada anaknya sebagai bentuk penghormatan yang dia lakukan terhadap temannya yang bernama sama. Bumi merupakan sosok pengendali tanah yang sangat dahsyat, dan merupakan penguasa wilayah Omashu. Dia dulunya merupakan teman masa kecil dari Aang, sebelum kemudian mereka kembali bertemu.

Bisa dibilang kedua Bumi ini memiliki sifat yang sama, mereka ceroboh dan selalu bertingkah konyol. Mereka berdua juga memiliki cara berpikir yang tidak umum, yang bisa menjadi solusi kreatif ketika ada sebuah masalah muncul. Meskipun mereka terlihat seperti seseorang yang tidak terlalu pintar, tapi pada kenyatannya justru sebaliknya.

Berjiwa Muda

Bumi merupakan anak tertua dari tiga anak Aang dan Katara, tapi seperti yang Tenzin katakan, dia sering kali bertindak seperti yang paling muda. Bumi memiliki hati dan semangat yang masih muda dibandingkan usianya, dan dia juga tidak takut untuk mulai bergerak terlebih dahulu. Dalam setiap pertempuran, dia seolah-olah ingin menunjukan kepada semua orang siapa dirinya.

Bumi juga adalah sosok yang keras kepala, terutama ketika menyangkut masalah pengendalian. Bumi bersikukuh bahwa mereka yang tidak memiliki kemampuan pengendalian bisa juga melakukan apa yang dilakukan oleh para pengendali. Dia bahkan sampai membahayakan nyawanya untuk membuktikan hal tersebut, beruntung Kya dan Tenzin sigap menolongnya.

Memiliki Kepedulian Terhadap Para Arwah

Bumi mungkin bukanlah sosok yang sangat ahli dalam hal arwah dan semacamnya seperti saudaranya, Tenzin, juga keponakannya, Jinora. Tapi, dia memiliki hal yang tidak dimiliki oleh orang-orang kebanyakan. Meskipun dia bukanlah seorang pengendali, Bumi selalu menunjukan rasa kepedulian kepada para arwah, contohnya adalah menenangkan mereka dengan flutenya.

Meskipun gagal, tapi usaha Bumi tersebut lebih efektif dibandingkan yang lain. Bumi juga bahkan memiliki seorang teman dalam bentuk arwah, bernama Bum Ju. Dia merupakan seorang arwah yang bisa dipercaya oleh Bumi dan merupakan sosok yang lucu. Tapi, kemudian diketahui bahwa Bumi memiliki potensi kekuatan angin, yang mana hal ini menjelaskan mengapa dia sangat menyukai arwah.

Perubahan Berat Badan

Ada perubahan yang terjadi dengan tubuh Bumi dalam ceritanya. Tergantung dari kapan waktunya, di musim pertama Bumi memang diperkenalkan dengan sosok tubuh yang kurus dan tinggi. Tapi, di musim kedua berat badannya diperlihatkan sedikit naik terbukti dari bentuk tubuhnya yang sedikit membesar. Selama beberapa waktu, Bumi memang tidak aktif dalam berbagai misi, sehingga berat badannya naik.

Tapi, ketika dia kembali menjalankan misi ukuran tubuhnya kembali mengecil. Latihan pengendalian angin juga sepertinya memberikan pengaruh banyak terhadap perubahan berat badan dan tubuh Bumi. Di musim keempat, Bumi yang sudah menguasai pengendalian angin kembali menjadi sosok yang ramping dan fit. Sama seperti pengendali angin lainnya.

Tidak Memiliki Pengendalian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bumi berbeda dari saudaranya yang lain. Jika Tenzin dan Kya mewarisi kekuatan ayah dan ibunya, Bumi tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan elemen. Memang sangat aneh rasanya jika kemudian Bumi tidak mewarisi kekuatan Aang ataupun kekuatan Katara. Mengapa hal itu bisa terjadi? Meskipun Bumi sempat tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan udara, pada akhirnya dia mulai berlatih dan mengembangkan teknik pengendalian angin.

Dia sangat Beruntung

Bumi sudah sering berada dalam sebuah situasi yang sangat sulit, yang membuatnya terpojok. Tapi, dengan semua latihan yang dia lakukan dan kemampuan yang dia miliki, Bumi selalu berhasil keluar dari kesulitan tersebut. Dan terkadang Bumi juga mengalami keberuntungan, dengan tidak mengandalkan kekurangannya dalam hal pengendalian elemen.

Bumi selalu memiliki cara untuk bisa keluar dari situasi yang sulit, dan cerita-cerita yang melibatkan Bumi selalu menjadi perhatian orang-orang. Bumi juga beruntung karena pada akhirnya dia bisa menjadi seorang pengendali angin.

Selalu Panik

Karena Bumi adalah anak dari seorang Avatar, yang mana menjadi sebuah pertanyaan besar ketika dia diketahui tidak memiliki kemampuan pengendalian elemen, tidak heran jika kemudian dia mencari cara untuk bisa “menutupi” hal tersebut. Dia kemudian bergabung denganb United Force untuk mengubah dunia, dia mencoba membuktikan dirinya bahwa dia mampu.

Tapi, semua hal itu sebenarnya untuk menutupi kepanikan yang dia alami akibat dari rasa malu karena dia tidak memiliki kemampuan pengendalian. Meskipun, sebenarnya itu bukanlah kesalahannya. Dia merasa bersalah karena tidak bisa melanjutkan warisan dari sosok Avatar Aang dan ikut membangut negara angin saat dia masih muda. Dia merasa bahwa dia sudah mengecewakan ayahnya. Tapi, beruntung Bumi kemudian mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang pengendali.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.