Setelah sekian lama dinanti-nanti, perang di Onigashima akhirnya dimulai pada chapter 986 kemarin. Perangnya sendiri dimulai ketika Red Scabbards menggeruduk masuk ke istana Kaido dan menyerang Kaido dengan seluruh kekuatan mereka. Di satu sisi, Yamato kini sudah bebas dari borgol Kaido. Borgol tersebut berhasil dilepaskan oleh Luffy berkat kemampuan Ryuou yang dia pelajari.

Dari apa yang diperlihatkan di chapter sebelumnya, Kaido sepertinya tertusuk oleh pedang Red Scabbards. Lalu, apa yang terjadi di chapter 987? Chapternya sendiri dimulai dengan Kaido yang kembali mengingat apa yang terjadi 20 tahun lalu, ketika Oden mengatakan bahwa semangatnya akan terus berlanjut dan tetap hidup. Oden juga menjelaskan bahwa Kaido tidak boleh meremehkan para samurainya.

Kembali ke masa sekarang, pada awalnya pedang-pedang Red Scabbards tidak bisa menghujam tubuh keras Kaido. Namun, mereka mengerahkan seluruh kekuatan dan tenaga yang mereka miliki untuk menyerang dan akhirnya pedang tersebut berhasil menembus tubuh Kaido. Kiku bahkan berhasil menusuk bagian lengan dari Kaido.

Kaido sendiri terkejut dengan apa yang terjadi, dan dia juga terkejut bahwa Red Scabbards memiliki kemampuan Ryuou yang sama dengan Oden. Luka di tubuh Kaido bekas sayatan Oden pun mulai kembali menimbulkan rasa sakit, dan puncaknya Kaido berteriak akibat rasa sakit untuk yang pertama kalinya. Melihat Kaido dan Red Scabbards jatuh dari panggung, Big Mom sempat bertanya apakah Kaido sudah mati.

Anak buah Kaido mencoba untuk menyerang Red Scabbards, tapi Hyougoro dan para samurai serta Yakuza lainnya akhirnya mulai bergerak, Mereka menghalangi serangan tersebut. Yamato juga mencoba untuk menghajar Kaido, tapi kemudian berhasil ditahan oleh Ulti yang akhirnya sampai di panggung utama. Yamato kemudian menjelaskan bahwa dia sudah tidak lagi berada di pihak yang sama dengan mereka.

Nami dan Carrot membuat kejutan dengan menyerang para yokai Big Mom dengan serangan listrik, dan kemudian mereka pun bisa melarikan diri. Akibat serangan Red Scabbards, Kaido terluka parah. Seluruh tubuhnya terluka, bahkan mulutnya sempat mengeluarkan darah. Meskipun begitu, hal itu tidak menghentikan Kaido untuk melawan. Kaido sendiri sempat mengatakan bahwa sudah jadi sifat bajak laut untuk saling mengkhianati. Namun, Kinemon kemudian menjelaskan bahwa Luffy berbeda dari bajak laut lainnya.

Kinemon melanjutkan, dia tidak keberatan tewas di Onigashima. Begitu juga para Red Scabbards lainnya. Kinemon dan yang lain percaya bahwa Luffy akan membawa harapan baru bagi Wano. Big Mom kemudian muncul di belakang Luffy dan bertanya, apakah tujuannya ke Onigashima adalah untuk mengalahkan Kaido. Luffy kemudian menjawab bahwa kedatangannya ke sini untuk mengalahkan semuanya mulai dari Kaido, Orochi, bawahannya, dan bahkan Big Mom. Perang ini menjadi perang dengan skala yang masif.

Cerita kemudian bergeser, dimana secara mengejutkan Marco dan Perospero muncul bersamaan di istana Kaido. Mereka ternyata menjalin kerja sama untuk semenatara waktu. Kaido kemudian bangkit dan dia menyatakan bahwa dia akan menunjukan siapa sebenarnya dirinya. Dia akan menunjukan kekuatan asli dari “makhluk paling kuat di seluruh dunia.”

Kaido kemudian berubah menjadi naga raksasa dan terbang ke langit-langit istana. Red Scabbards pun memegang tubuh Kaido, tapi Luffy kemudian mengatakan bahwa dia akan menyusul mereka nanti.

Akhirnya mereka pun tiba di puncak kubah, dimana Kaido akan menghadapi Red Scabbards di sana. Kaido mengatakan bahwa pertarungan itu mengingatkannya pada 20 tahun lalu, tapi bedanya tidak ada Oden saat ini. Namun, selain para Red Scabbards, para suku Minks juga tiba di tempat terbuka itu. Nekomamushi kemudian mengatakan bahwa ada satu hal yang berbeda dalam pertarungan ini, yaitu adanya bulan purnama yang akan menguntungkan mereka.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.