Dalam sebuah cerita fiksi ataupun cerita di kehidupan nyata, kematian merupakan sesuatu hal yang sangat menyakitkan dan menyedihkan. Kehilangan sosok karakter yang kita cintai atau sukai tentunya membuat kita menjadi emosional, terlepas dari bagaimanapun karakter tersebut mati. Misalnya apakah mereka mati karena dibunuh oleh lawan atau justru tewas karena dikhianati oleh orang lain.

Sejak awal cerita One Piece dimulai sampai saat ini, ada banyak sekali kematian yang terjadi. Ada yang merupakan karakter antagonis, tapi ada juga karakter villain yang tewas. Namun, dari semua kematian yang terjadi ada beberapa diantaranya yang benar-benar sangat menyentuh. Bahkan, kematiannya sampai memberikan pengaruh terhadap jalannya cerita. Berikut adalah kematian paling emosional dalam cerita One Piece.

Otohime

Cerita tentang permusuhan antara manusia dan manusia ikan sudah lama terjadi. Dalam cerita One Piece, perselisihan diantara kedua ras tersebut diakibatkan ketika suatu hari manusia tidak ingin menyumbangkan darahnya bagi seorang manusia ikan yang sekarat. Karena hal tersebut, manusia ikan akhirnya dendam dan membenci sosok manusia yang dianggap sombong.

Namun, tidak semua manusia ikan setuju akan hal tersebut. Salah satunya adalah Otohime, ratu dari kerajaan Ryugu. Meskipun dia merupakan pemimpin wilayah manusia ikan, Otohime justru memiliki pikiran untuk bisa menyatukan manusia dan manusia ikan. Hal tentunya ditentang oleh banyak orang. Dia pun dibunuh oleh Howdy Jones dan memfitnah seorang bajak laut, yang membuat keadaan kedua ras semakin kacau. Tapi, masih ada yang percaya dengan mimpi Otohime untuk mendamaikan kedua ras tersebut salah satunya adalah sahabat Ace, Jinbei.

Edward Newgate/Whitebeard

Penyerangan kelompok bajak laut Whitebeard ke Marineford merupakan salah satu event One Piece yang sangat monumental. Hampir ribuan kru bajak laut Whitebeard hadir dalam pertarungan besar antara angkatan laut dan Whitebeard tersebut. Mereka hadir disana demi membebaskan Ace yang sebelumnya ditahan di Impel Down. Luffy juga sempat hadir dan membantu Whitebeard untuk membebaskan Ace.

Sayangnya, dalam penyerangan ini Whitebeard harus tewas setelah hidup sekian lama dan menjadi salah satu Yonko. Dia ditusuk oleh salah satu anak buahnya Squard, karena dia dipengaruhi oleh Sakazuki. Tidak hanya itu, dalam satu serangan terakhir dimana Whitebeard “mengusir” anak-anaknya supaya mereka pergi, Whitebeard diserang oleh seluruh pasukan angkatan laut. Puluhan tusukan, ratusan peluru, dan wajah yang separuhnya hilang menjadi akhir cerita dari sosok Edward Newgate.

Yasuie

Tonoyasu alias Yasuie, tewas dieksekusi oleh Shogun Wano yang jahat, Orochi. Hal ini terjadi di babak kedua arc Wanokuni. Kematian Yasuie benar-benar membuat seluruh penduduk di wilayah Rasetsu bersedih. Yasuie sudah menjadi pahlawan bagi para kaum miskin di wilayah tersebut. Gerakan pemberontakan juga semakin gencar untuk dilakukan.

Akibat dari kejadian tersebut, kekacauan sempat terjadi di wilayah Rasetsu dimana Zoro berusaha mengejar Orochi. Namun, para samurainya berusaha untuk mencegah tindakan Zoro tersebut. Sanji juga melakukan hal yang sama, sayangnya dia dihalangi oleh X Drake. Dalam chapter kemarin, kita mengetahui jika Zoro dan Hiyori berencana untuk membalas dendam kepada Orochi atas kematian Yasuie.

Gold D. Roger

Rasanya hampir semua Geeks tahu tentang kematian sosok Gold D. Roger di awal cerita One Piece. Jika kematian Yasuie menjadi sebuah awal dari gerakan pemberontakan di wilayah Wano terhadap pemimpin yang jahat, kematian Gold D. Roger justru menjadi awal bagi era baru bajak laut. Rayleigh pernah mengatakan jika Roger bukan ditangkap, seperti yang diungkapkan oleh angkatan laut, melainkan menyerahkan diri.

Roger merasa petualangannya sudah selesai dan lagipula dia sudah sakit-sakitan. Eksekusi Roger oleh angkatan laut di wilayah East Blue disaksikan oleh banyak sekali orang. Kata-kata terakhirnya justru membuat sebagian orang atau bajak laut amatir yang hadir disana semakin bersemangat dan mengubah impian mereka menjadi bajak laut. Tujuannya hanya satu yaitu menemukan One Piece di pulau terakhir.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.