Rasanya saat ini tidak ada penggemar One Piece yang tidak mengenal sosok Kaido. Kaido merupakan salah satu dari empat Yonko dalam cerita One Piece, dan merupakan antagonis utama dalam arc Wanokuni. Dia dijuluki sebagai makhluk paling kuat di seluruh dunia berkat daya tahannya yang sangat luar biasa. Bahkan, berkat kelebihan ini dia hampir tidak bisa mati.

Hampir tidak ada satu benda pun yang bisa melukai atau sekedar menggores tubuh kaido, selain pedang Enma dan Ame no Habakiri milik Kozuki Oden. Kaido bahkan pernah beberapa kali ditangkap oleh angkatan laut dan dieksekusi oleh mereka, dengan cara dipenggal kepalanya. Tapi, usaha mereka selalu gagal karena tubuh Kaido yang sangat kuat. Justru pisau yang akan memotong kepalanya yang rusak setelah terkena tubuh Kaido.

Namun, dibalik kekuatan dan kedahsyatan sosok Kaido terselip sebuah hal pilu yaitu dimana Kaido sering kali berusaha untuk bunuh diri. Menurut salah satu bajak laut Worst Generation yang memiliki julukan rahib gila, Uruouge, Kaido merasakan stress yang sangat berat dalam dirinya. Hal ini diketahui setelah Uruouge menerawang ke dalam jiwa Kaido.

Menurut Uruouge, Kaido selalu berusaha untuk mengakhiri hidupnya. Sudah sering kali dia berusaha untuk bunuh diri, seperti melompat dari ketinggian. Tapi, hal itu nyatanya tidak membuat nyawanya menghilang. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa Kaido stres dan ingin mengakhiri hidupnya. Tapi, kemungkinan ada alasan lain mengapa Kaido ingin mengakhiri hidupnya.

Alasan lainnya adalah karena anaknya, Yamato. Seperti yang kita ketahui, di beberapa chapter lalu Kaido sempat menyebutkan bahwa dia memiliki seorang anak laki-laki bernama Yamato. Hal ini tentunya membuat semua fans terkejut. Tidak ada yang menyangka Kaido memiliki seorang anak, dan spekulasi mengenai asal usul Yamato pun mulai bermunculan di kalangan para fans.

Tapi, kejutan kembali terjadi ketika fakta membuktikan bahwa Yamato nyatanya bukan anak laki-laki melainkan anak perempuan. Hal ini diketahui setelah pertemuannya dengan Luffy. Menurut penuturan Yamato, sejak kecil dia selalu disiksa oleh ayahnya. Bahkan, dia diborgol oleh peledak yang daya ledaknya melebihi orang-orang atau tahanan pada umumnya.

Yang lebih membuat Kaido semakin membenci Yamato adalah bagaimana dari sejak kecil dia sudah mengidolakan sosok Kozuki Oden, yang notabene adalah musuh dari ayahnya. Karena hal inilah, Yamato mengaku dipukuli oleh ayahnya. Meskipun begitu, Yamato tetap teguh pada pendiriannya untuk mengagumi sosok Kozuki Oden, terbukti dengan dia menggunakan beberapa aksesoris yang mirip dengan Oden.

Dalam artikel sebelumnya sempat juga dibahas, bagaimana kemungkinan Yamato merupakan anak yang tidak diinginkan oleh Kaido. Kaido selalu mengidamkan sosok lelaki tangguh dan juga kuat. Kaido juga merupakan sosok yang selalu memiliki harapan atau ekspektasi lebih terhadap orang lain, contohnya adalah Momonosuke. Kaido awalnya memiliki ekspektasi bahwa dia akan sekuat sang ayah, Kozuki Oden.

Nyatanya, Momonosuke tidak seperti yang diperkirakan oleh Kaido. Bagaimana dengan Yamato? Bisa jadi ekspektasi tinggi ini juga diterapkan Kaido kepada anaknya. Kaido mungkin awalnya tidak mengharapkan sosok anak perempuan, karena kemungkinan Kaido menganggap jika perempuan tidak bisa memenuhi ekspektasinya. Oleh karena itu, ketika Yamato lahir, Kaido menganggapnya sebagai anak laki-laki.

Ada kemungkinan juga nama Yamato sendiri sebenarnya merupakan nama “paksaan” yang sengaja diberikan kepada anak perempuannya tersebut, karena Kaido pada awalnya berharap dia memiliki anak laki-laki. Ekspektasi tinggi ini diperlihatkan ketika Yamato mengatakan bahwa dia disiksa oleh sang ayah karena mengidolakan sosok Oden, yang notabene adalah musuhnya.

Ekspektasi tinggi ini juga kemungkinan yang membuat Kaido mengajarkan teknik ‘Thunder Bagua’ kepada Yamato. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kaido memiliki harapan tinggi terhadap anaknya sehingga dia mengajarkan semua teknik yang dia miliki kepada Yamato. Tapi, nyatanya justru berbanding terbalik dimana Yamato malah mengidolakan musuh ayahnya.

Mungkin karena itulah yang membuat Yamato sangat ingin untuk bunuh diri. Keinginannya untuk mati mungkin akan segera terwujud dengan kemunculan Luffy dan pasukan aliansinya. Apakah Kaido akan benar-benar mati di di pertempuran Onigashima ini? kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.