Sudah seperti menjadi sebuah aturan tersendiri, pahlawan super harus juga memiliki markas yang luar biasa. Avengers sendiri merupakan kelompok pahlawan yang memiliki beberapa markas berbeda selama puluhan tahun. Sebagian besar para fans mungkin mengetahui Avengers Tower dari komik dan film, tapi buat Geeks penggemar lama dari Avengers pasti mengetahui tentang Avengers Mansion.

Mansionnya sendiri diceritakan masih ada sampai saat ini di komiknya. Dengan sudah menjadi bagian dari Avengers dan Marvel Comics selama puluhan tahun, Avengers Mansion menyimpan banyak sekali misteri yang mungkin belum Geeks ketahui. Apa saja?

Rumah Tony Stark

Sebelum menjadi bangunan gagah bernama Avengers Mansion, bangunan tersebut dulunya merupakan rumah mewah milik keluarga Stark. Howard Stark membangun rumah tersebut di Fifth Avenue, Manhanttan, pada 1932 dengan menggunakan penghasilannya sebagai seorang industrialis. Dan Tony Stark sendiri sedari kecil sampai dewasa, tinggal di rumah itu.

Masion dalam bentuk aslinya sendiri saat ini sudah tidak ada – karena Avengers Mansion pernah beberapa kali dihancurkan – tapi tanah dan bangunannya sendiri masih tetap ada berkat pembangunan ulang. Bangunan dan tanahnya sekarang sudah menjadi milik pihak kota karena Tony mendonasikannya untuk menghormati sang ibu, Maria Stark.

Bangunan Asli

Avengers Mansion mungkin merupakan sebuah bangunan fiktif, tapi bangunan fiktif tersebut terinspirasi dari bangunan nyata dan berada di tempat yang sama dengan versi dunia nyatanya. Bangunan tersebut ada di jalan 890 Fifth Avenue. Rumah ini milik seseorang bernama Henry Clay Frick, dan berada di wilayah Manhattan, New York.

Mansion tersebut, menjadi salah satu tempat yang tidak asing bagi Stan Lee. Sama seperti Howard Stark, Frick merupakan seorang industrialist di awal abad ke 20 dan memiliki kekayaan yang sangat melimpah. Sampai hari ini, mansionnya masih tetap kokoh berdiri,  namun sudah beralih fungsi menjadi sebuah museum. Uniknya, museum ini memiliki banyak Easter eggs untuk para pengunjung yang menjadi penggemar komik.

Mundur Lebih Dari 10 Meter

Ketika mansion milik keluarga Stark tersebut beralih fungsi menjadi markas dari para Avengers, ada beberapa hal yang kemudian dilakukan oleh Tony terhadap rumah lama tersebut. Salah satunya adalah memundurkan bangunan sejauh lebih dari 10 meter dari jalan raya. Tujuannya adalah untuk menyediakan jarak dan sebagai salah satu bentuk keamanan.

Yang menarik adalah Manhattan merupakan sebuah wilayah yang sangat padat, mirip seperti Jakarta dan kota besar pada umumnya. Sulit untuk mendapatkan sebuah lahan kosong di kota seperti Manhattan, tapi dengan Stark yang berhasil untuk memundurkan bangunan tersebut membuktikan seberapa kaya dan visionernya seorang Stark.

Terbang, Lalu Hancur

Memundurkan mansionya sejauh lebih dari 10 meter, mungkin terdengar luar biasa. Tapi, ada hal lainnya yang juga tidak kalah luar biasa ketika mansion Avengers ini terangkat ke udara dan hancur. Serangan mematikan tersebut dilakukan oleh Masters of Evil. Pasca serangan destruktif itu, Avengers kemudian memindahkan seluruh mansionnya ke laut, tepatnya di Hydrobase.

Hydrobase sendiri memiliki sejarah yang panjang dan rumit, dimana dulunya tempat tersebut merupakan markas bagi seorang villain bernama Doctor Hydro dan para pasukan Hydro-Men miliknya. Selama mereka bermarkas di Hydrobase ini, para Avengers akhirnya tidak perlu lagi memikirkan keselamatan para penduduk kota.

Pintu Mengerikan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Avengers Mansion pernah beberapa kali dihancurkan dan dibangun kembali. Salah satu orang yang membangun kembali Avengers Mansion adalah Ute the Watcher. The Watcher mengembalikan mansion tersebut, tepat seperti bangunan ini dulu. Meskipun, ada satu tambahan yang dia masukan dalam bangunan tersebut.

Selama para Avengers berada di dalamnya, mereka akan merasakan kebingungan tentang ruang dan waktu. Dan yang paling mengejutkan adalah Ute menambahkan satu pintu rahasia, yang mana pintu itu menjadi portal menuju alam Kang the Conqueror.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.