Mjolnir bukanlah senjata sembarangan. Siapapun yang menggunakan palu ajaib ini, bisa dipastikan dia akan memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, kemampuan untuk terbang, memanipulasi cuaca, dan masih banyak lainnya. Tapi, tentunya dengan memenuhi satu syarat utama yaitu mereka memang layak untuk menjadi pemilik dari Mjolnir. Selama seseorang dianggap belum layak, Mjolnir tidak akan bisa digunakan.

Mjolnir sendiri pernah digunakan oleh ayah dari Thor, Odin, sebelum Thor lahir. Mjolnir sendiri diciptakan oleh Odin dengan menyimpan sebuah badai kosmik di dalam potongan Uru. Selain daya tahan yang sangat kuat, Uru juga diketahui sebagai material penghantar sihir yang kuat. Setelah Thor lahir dan dianggap layak, barulah Odin kemudian memberikan Mjolnir kepada Thor.

Meskipun Mjolnir merupakan salah satu senjata yang unik, adamantium juga tidak kalah menarik. Proto-adamantum merupakan versi asli dari besi adamantium yang diciptakan oleh seorang ilmuwan bernama Dr. MacLain. Dalam cerita komik Marvel, tameng yang digunakan oleh Captain America merupakan hasil campuran dari proto-adamantium dan juga vibranium.

Sayangnya, adamantium tidak pernah berhasil untuk dikembangkan kembali atau dibuat ulang. Adamantium merupakan metal atau besi yang ditanamkan di tubuh Wolverine, dan ketangguhannya sangat terbukti. Sangat jarang adamantium bisa hancur. Bahkan, justru material lainnya yang hancur oleh adamantium. Tapi, bagaimana dengan Mjolnir? Apakah adamantium akan tahan terhadap serangan Mjolnir?

Dalam komik Thor #3 karya Jason Aaron, yang pada saat itu diceritakan bahwa Mjolnir berada di tangan Jane Foster sebagai Mighty Thor, Mjolnir tersimpan di dalam sebuah lemari penyimpanan yang terbuat dari lapisan adamantium dan memiliki inti terbuat dari vibranium. Mjolnir tidak bisa menembus lemari tersebut ketika Thor berusaha memanggilnya.

Setelah berkali-kali dicoba, bagian lapisan lemari penyimpanan tersebut mulai meninggalkan bekas (yang seharusnya sangat mustahil). Bukan hanya itu, Mighty Thor kemudian membuka lemari brankas tersebut dengan tangan kosong – dan dia tidak menggunakan seluruh kemampuannya untuk melakukan hal tersebut.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, adamantium memiliki berbagai form atau jenis yang berbeda, dan yang digunakan oleh Wolverine merupakan jenis yang paling langka mengingat seberapa sulitnya benda ini hancur. Oleh karena itulah, bisa disimpulkan bahwa lemari penyimpanan yang mana di dalamnya tersimpan Mjolnir, dibuat dari kualitas level 2 adamantium, yang lebih murah dan lebih mudah untuk dimanipulasi.

Meskipun levelnya dibawah kualitas adamantium Wolverine, tapi daya tahannya tidak kalah dari adamantium langka. Buktinya, hanya mereka yang memiliki kekuatan seperti Thor saja yang bisa merusak atau menghancurkannya. Artinya, Mighty Thor mungkin belum tentu bisa melakukan hal sama kepada Wolverine. Tapi, tidak bisa bukan berarti mustahil untuk dilakukan.

Dalam Avengers Vol.3 #63, Thor berhasil merusak tameng kapten America dengan Mjolnirnya sambil juga diperkuat oleh Odinforce. Mungkin jika Thor menghajar tamengnya berkali-kali, bukan tidak mungkin tamengnya akan hancur. Tameng Captain America terbuat dari material yang sedikit lebih kuat dibandingkan material yang ada di tubuh Wolverine.

Meskipun sebenarnya Odinforce yang ikut andil dalam hal tersebut, tapi secara teknis bisa disimpulkan bahwa Mjolnir bisa menghancurkan tulang atau cakar dari Wolverine, dengan catatan bahwa tergantung siapa yang melakukannya. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju Mjolnir bisa menghancurkan adamantium?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.