Bagi seorang gamer, tidak ada pencapaian yang sangat menarik dan memuaskan selain bisa mengalah bos terakhir dalam permainan yang dimainkan. Menghadapi bos terakhir atau raja terakhir, merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang dan belum lagi perjalanan tersebut harus tertahan ketika lawan yang kita hadapi sangat kuat. Kekalahan adalah sebuah keniscayaan pada saat itu.

Adanya bos terakhir atau raja terakhir sudah menjadi bagian dari sebuah permainan video sejak awal game dibuat. Apa artinya game Mario tanpa kehadiran Bowser yang menculik putri Peach? Mengalahkan raja terakhir merupakan misi terakhir yang akan menyelesaikan gamenya. Artinya permainan belum selesai jika sang raja terakhir belum dikalahkan. Berikut adalah berbagai bos yang paling sulit dikalahkan dalam permainan game.

Goro – Mortal Kombat

Setiap bos dari trilogi awal Mortal Kombat memang menjadi tantangan tersendiri bagi yang memainkan gamenya. Tapi, Goro merupakan bos yang sangat sulit untuk dikalahkan dibandingkan Shao Khan dan Shang Tsung. Goro sendiri adalah makhluk setengah manusia dan setengah naga, yang sudah menjadi juara turnamen Mortal Kombat selama 500 tahun.

Dengan lengan ekstranya, hal itu membuat Goro semakin leluasa untuk mencengkram musuhnya. Dan tidak lupa juga, damage yang dihasilkan Goro sangatlah luar biasa. meskipun Goro bisa dikalahkan oleh karakter apapun dengan latihan yang intensif, salah satu cara efektif mengalahkan Goro adalah dengan menggunakan karakter Sub-Zero. Dengan serangan khasnya untuk membekukan orang, hal itu bisa memberikan kita kesempatan untuk menyerang.

Yellow Devil – Mega Man

Pertama kali muncul pada 1987, Yellow Devil merupakan sebuah robot raksasa berwarna kuning yang diciptakan oleh Dr. Wily. Meskipun ukurannya sangat besar, satu-satunya titik terlemah dari Yellow Devil adalah pada bagian mata merahnya yang ada di tengah tubuhnya. Titik ini hanya akan muncul ketika kita bertarung atau menghantamnya.

Yellow Devil hanya akan meyerang sekali, sisanya dia akan menghindar. Jika Geeks bisa menghapal atau mengamati pola pergerakan Yellow Devil – bagaimana dia menghindar – hal itu akan membantu mempercepat Geeks memenangkan pertarungan ini.

Senator Amstrong – Metal Gear Rising: Revengance

Bos terakhir dari spinoff Metal Gear ini, merupakan sekutu dari perusahaan militer rahasia Desperado Enforcement – yang menjadi antagonis utama dalam filmnya. pemain harus bisa mengalahkan cyborg Raiden untuk bisa menghancurkan organisasi tersebut, yang kemudian diakhiri dengan pertarungan epik dan sengit melawan Amstrong.

Sang Senator memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan daya tahan, berkat nanomachines yang menyatu dengan tubuhnya. Meskipun tubuh Amstrong benar-benar sangat kuat, tapi gerakannya terkoordinasi dengan baik. Kita bisa melihat kapan dia akan menyerang. Caranya mengalahkan Amstrong terletak bagaimana kita menghindar dan menghantamnya di momen yang tepat. Sabar di momen awal adalah kunci, dan dia akan menjadi semakin mudah diserang ketika HPnya berubah menjadi 100%.

Sans – Undertale

Sans muncul dalam tiga cerita di game Undertale, yang dirilis pada 2015 silam. Meskipun begitu, Sans hanya muncul sebagai antagonis utama dalam cerita Genocide Route. Dalam ceritanya, Sans menjadi bos yang sangat sulit untuk ditaklukan. Para pemain harus terus menyerang Sans, agar bisa mendapatkan kesempatan melumpuhkannya.

Bagian pertama dari pertarungannya akan sangat mudah, tapi dengan levelnya yang semakin bertambah maka kesulitannya juga akan semakin tinggi. Karena Sans memiliki kemampuan untuk mengeluarkan racun, kesalahan sedikit saja bisa mengurangi banyak health point. Kuncinya adalah perbanyak sumber daya yang kita miliki, tunggu sampai pertengahan pertarungan untuk melakukan healing.

Orphan of Kos – Bloodborne

Sama seperti seri Dark Soul, Bloodbornes menghadirkan tantangan yang sangat luar biasa kepada para pemain ketika menghadapi setiap bos yang ada. Tapi, yang paling sulit untuk ditaklukan muncul dalam DLC The Old Hunter. The Orphan of Kos menggunakan serangan jarak dekat dan jarak jauh serta memiliki serangan yang bersifat area. Membuatnya menjadi ancaman baik dekat maupun jauh.

Karena sering kali Oprhan Kos menyerang ke arah kanan, akan lebih baik jika Geeks tetap berada di bagian kirinya dan menunggu celah untuk menyerang. Pada awal pertarungan, Kos tidak jarang melompat ke arah karakter kita. Berguling ke belakang terlihat menjadi pilihan tepat, tapi itu justru memperburuk keadaan. Akan lebih baik jika kita tetap dekat dengan Kos, sambil juga berhati-hati dan tidak gegabah.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.