Setelah sukses dengan film The Avengers, para fans memiliki ekspektasi lebih terhadap film sekuelnya. Dan akhirnya pada 2015, harapan dan ekspektasi tersebut diwujudkan dengan dibuatnya film Avengers: Age of Ultron yang kembali disutradarai oleh Joss Whedon, dan memperlihatkan kembalinya para pahlawan Marvel bertempur bersama menghadapi seorang villain bertama Ultron, yang suaranya diisi oleh James Spader.

Meskipun dalam cerita komiknya Hank Pym merupakan pencipta dari robot pembunuh tersebut, di MCU ada sedikit perubahan. Sosok Hank Pym diganti oleh Tony Stark dan Bruce Banner. Pada awalnya, Tony Stark senjaga membangun Ultron sebagai bentuk pencegahan dari serangan dari luar angkasa menuju bumi. Momen ini juga didukung oleh trauma yang dialami Tony dari peristiwa sebelumnya (penyerangan Chitauri ke New York).

Sayangnya, Ultron yang memiliki kecerdasan sendiri justru kemudian berpikir bahwa manusialah ancaman yang sebenarnya dan oleh karena itu dia kemudian berusaha untuk menghancurkan manusia. Ultron bahkan berencana untuk mengangkat Sokovia dan menghancurkan semuanya, sebagai awal dari rencana jahatnya untuk memusnahkan manusia.

Di bagian terakhir filmnya, kita diperlihatkan bagaimana para Avengers harus bertarung melawan Ultron dan para pasukannya (Ultron Bolts) di atas kota terapung tersebut. Ultron sendiri mengenakan armor yang terbuat dari vibranium. Dan hasilnya, memang bisa ditebak bahwa para Avengers berhasil dikalahkan. Tapi, Ultron sendiri berhasil dikalahkan berkat kerja sama semuanya terutama Vision.

Ultron benar-benar memiliki peran yang efektif di film tersebut, tapi sebenarnya ada sebuah rencana bagi Ultron untuk kemudian menghadirkan ancaman yang lebih besar. Pada 2018 kemarin, seniman Phill Saunders mengungkapkan concept art awal bagi cerita akhir film Age of Ultron. Dan dalam concept art tersebut kita diperlihatkan sosok Mega Ultron, yang mana merupakan versi raksasa dari Ultron yang terbuat dari Ultron Bolts.

Dalam concept art tersebut, diperlihatkan bahwa Hulk dan Iron Man mencoba untuk mengalahkan Mega Ultron, tapi sayangnya concept art ini tidak jadi tayang di filmnya. menurut Saunders, alasan mengapa concept art tersebut tidak digunakan adalah karena kerumunan Ultron Bolts tersebut tidak masuk akal dalam hal taktikal.

Meskipun secara konsep kehadiran Mega Ultron sangatlah keren untuk kemudian muncul di filmnya, Saunders sendiri benar tentang kerumunan Ultron Bolts yang tidak memperlihatkan sisi taktikal dari Ultron. Berkat Ultron Bolts, Ultron berhasil “memecah” Avengers dan menyerang mereka satu persatu, membuat mereka sibuk. Sedangkan Ultron sendiri mempersiapkan sesuatu yang sudah dia rencanakan.

Karena Mega Ultron kemudian tidak jadi digunakan di filmnya, selalu ada kesempatan bagi Marvel Studio untuk kembali menggunakan konsep tersebut. Tidak digunakan bukan berarti Marvel tidak menyukainya. Mungkin di film Avengers yang akan datang Marvel akan kembali memperkenalkan Ultron dan belajar kesalahan dari peristiwa sebelumnya, dan kemudian menggunakan form Mega Ultron untuk menghadapi para Avengers.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.