Sampai saat ini, ada banyak sekali judul anime atau manga populer di seluruh dunia. Namun, tidak banyak yang bisa bertahan di tengah popularitas tersebut. Ada yang kemudian flop atau ada juga yang kemudian menghilang, dilupakan oleh para penggemar. Tapi, untuk One Piece lain ceritanya. Sejak 1997 sampai sekarang seri buatan Eiichiro Oda ini tetap menjadi yang paling populer.

Petualangan Luffy selama dua dekade lebih ini sudah menghasilkan 980 lebih chapter manga, lebih dari lima buah film, dan lebih dari 900 episode anime. Dan angka tersebut kemungkinan masih akan terus berlanjut sampai beberapa tahun kedepan. Tidak mudah memang untuk mencapai kesuksesan ini, dan tidak banyak juga yang tahu rahasia tentang seri One Piece. Apa saja? berikut penjelasannya.

Awalnya Direncanakan Hanya Lima Tahun

Manga bergenre Shonen memang dikenal memiliki reputasi cerita yang berjalan sangat panjang. Durasinya diperkirakan mencapai tahunan, jika bukan dekade. Dan One Piece menjadi contoh nyata dari hal ini. Berjalan untuk jangka waktu yang panjang tidak selamanya merupakan ide buruk, selama ada rencana yang cerdas dan t epat untuk mempersiapkan semuanya.

Eiichiro Oda sendiri diketahui pada awalnya berencana untuk menamatkan cerita One Piece dalam lima tahun, yang artinya serinya akan tamat pada 2002 silam. Tapi, kemudian Oda terus “memperpanjang” durasi tamat One Piece dan sekarang seri ini sudah berhalan lebih dari dua dekade. Oda memang sepertinya menikmati cerita ini dan tidak mau terburu-buru untuk mengakhirinya, meskipun ada urgensi dari berbagai pihak untuk segera menyelesaikannya.

Memiliki Cara Sendiri Untuk Menulis One Piece

Bukan sebuah pekerjaan yang sangat mudah untuk bisa menjaga jadwal alur perilisan untuk sebuah seri manga populer seperti One Piece. Meskipun menjadi sebuah pencapaian jika kemudian sukses dan dikenal banyak orang, tapi tidak lupa juga akan ada tekanan besar yang datang. Dan terkadang akibat tekanan yang terlalu besar membuat akhirnya penundaan bisa saja terjadi.

Sejauh ini, Oda Sensei masih bisa secara efektif mengikuti jadwal perilisan seminggi sekali karena sang mangaka memiliki rutinitas dan pengaturan jadwalnya sendiri. Dia memiliki waktu tiga hari untuk mengerjakan cerita dan tiga hari berikutnya untuk artwork. Jadwal ini sepertinya cukup efektif sejauh ini.

Judulnya Memiliki Rahasia Tertentu

Judul dalam sebuah cerita menjadi hal yang sangat penting dan judul juga menawarkan sebuah kesempatan untuk memberikan petunjuk tentang tema ceritanya. Artinya, terkadang judul bisa menentukan keberhasilan sebuah seri. Jika judulnya kurang menarik, bukan hal mustahil serinya tidak akan laku di pasaran.

One Piece sendiri secara sekilas tidak berarti apa-apa. Tapi, Oda Sensei meyakinkan para fans bahwa judul tersebut memiliki arti yang sangat mendalam. Namun, sayangnya, sampai saat ini Oda Sensei masih belum mau membagikan apa sebenarnya arti dari One Piece. Dan hal inilah yang sering kali menjadi bahasan diskusi para fans.

Mencatatkan Rekor Dunia

Ada banyak sekali seri anime yang memiliki reputasi besar dan mentereng, yang kemudian mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia. One Piece sendiri selalu mendapatkan kesuksesan yang sangat besar di Jepangnya sendiri, dan sering kali memecahkan rekor baru berkat popularitasnya yang sangat luar biasa. Kepopuleran One Piece di negerinya sendiri mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia.

Buku rekor Guinness mencatat One Piece sebagai salah satu pemegang rekor pada 2015 lalu, untuk kategori “penjualan buku komik terbanyak oleh seorang penulis,” dengan jumlah total penjualan mencapai 320.866.000 eksemplar. Jumlah tersebut merupakan hasil penjualan komik One Piece dari tahun 1997 dampai 2014.

Eiichiro Oda Khawatir Dengan Desain Karakternya

Selain karena cerita yang menarik dan juga beragam konflik yang ikut “menyeret” para pembacanya, desain karakter juga menjadi salah satu elemen khas dari One Piece. Tidak jarang desain karakter yang Oda Sensei buat menghadirkan sebuah kritik di berbagai kalangan, dan Oda Sensei sangat khawatir tentang hal ini.

Pada awalnya, Oda menggambar desain karakter yang selalu menjadi ciri khasnya yaitu lucu, imut, pakaian para karakternya sangat populer dan desain karakternya terkadang “aneh” dan unik. Tapi, kemudian Oda Sensei merubah gaya tersebut dengan “mata besar” seperti manga kebanyakan. Oda Sendiri menyampaikan kekhawatirannya bila kemudian orang-orang tidak senang dengan hal ini.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.