Sepanjang keseluruhan cerita One Piece, ada seseorang yang meski terluka parah, ia akan tetap menyelesaikan pertarungannya bagaimana pun hasilnya. Namun bukan Luffy yang kita bicarakan, melainkan wakil kapten sekaligus tangan kanannya, Roronoa Zoro. Di beberapa pertarungan, ia hampir mati, Kegigihannya membuat ia digadang-gadang jadi legenda selanjutnya di cerita One Piece. Dari berbagai pertarungan ketat, ini dia beberapa yang membuktikan kegigihan Zoro.

Konfrontasi Dengan Mihawk

Konfrontasi antara Roronoa Zoro dan Dracule Mihawk, bisa dibilang salah satu konfrontasi terbaik dan paling dikenal dalam seri One Piece. Tidak ada keraguan di sini bahwa Zoro seharusnya mati dalam pertarungan ini, entah itu karena tusukan di jantungnya atau tebasan di dadanya, Zoro seharusnya tumbang dalam hitungan detik. Tapi, inilah momen yang membuat Zoro diperhitungkan, kegigihan Zoro membuatnya menjelma jadi salah satu tokoh yang bisa diandalkan.

Pertikaian Di Arc Arlong

Belum sembuh cedera yang dialaminya setelah melawan Mihawk, Zoro harus menghadapi Kru Arlong. Tapi, entah bagaimana Zoro berhasil melawan Hachi, seorang Fishman, yang memiliki 10x kekuatan manusia dan 8 pedang. Bahkan Hachi sempat membuat Zoro tidak sadarkan diri, namun sekali lagi Zoro membuktikan dirinya tidak mudah dikalahkan.

Melawan 100 Pembunuh

Momen ini harusnya jadi salah satu favorit kita di One Piece. Dimana Zoro berusaha melindungi para kru dengan melawan seluruh pembunuh di kota sendirian. Selain itu, perlu diingat, ini terjadi sebelum Haki diperkenalkan dan sebelum Zoro berlatih dengan Mihawk. Saat itu Zoro melawan 100 pembunuh yang bersenjata, dengan akal sehat tentunya tidak mungkin Zoro bisa selamat. Tapi Zoro dengan tekniknya berhasil mengalahkan mereka.

Zoro vs Daz Bones

Pertarungan Roronoa melawan Daz Bones atau yang dikenal sebagai Mr. 1 adalah salah satu pertarungan terbaik dalam seri ini. Daz memiliki Buah Iblis yang sangat sederhana, Supa-Supa No Mi yang ia gunakan dengan sangat kreatif untuk memotong siapa saja dan apa saja. Sementara itu, Zoro menghabiskan sebagian besar pertarungan dengan Daz Bones untuk mencari tahu bagaimana caranya agar ia bisa memotong baja. Pertarungan ini bisa dibilang menjadi ujian bagi Zoro untuk diatasi, meskipun hasilnya ia mengalami cedera yang cukup parah.

Pertarungan Melawan Oz

Dalam perjalanan menuju Oz vs Luffy, Zoro berusaha menahan Oz selama ia bisa. Dan, Zoro melakukan hal itu dengan sangat baik, meskipun hasilnya Zoro harus babak belur. Bayangkan saja, Oz, raksasa seukuran pulau, meninju Zoro langsung ke sebuah bangunan  tapi Zoro masih tetap bangkit meski banyak tulang ditubuhnya patah.

Konfrontasi Dengan Kamazou

Salah satu pertarungan terbaru yang Zoro lakukan, pertempurannya melawan Kamazou terjadi di wilayah Ringo di Negara Wano. Kamazou diperintahkan oleh Orochi untuk memburu Otoko dan Hiyori, dan Zoro membela mereka dengan imbalan makanan dan minuman keras. Setelah pertarungan dengan Kamazou selama beberapa menit, Zoro mendapat luka sabit ke dada. Sayangnya, dengan kalahnya Kamazou, Zoro juga tidak bisa mempertahankan kesadarannya.

Zoro vs Ryuma

Pertarungan yang paling membuktikan kemampuan Zoro adalah saat ia melawan Ryuma. Berasal dari Negara Wano, Ryuma adalah Zombie yang diciptakan Moria. Dalam upaya mengembalikan jiwa Brook, Zoro bertarung melawan Ryuma dengan semua yang dimilikinya. Intensitas pertarungan itu sangat tinggi hingga berjalan dalam beberapa waktu. Setelah bertarung dengan zombie yang merupakan pendekar pedang legendaris, Zoro mengakhiri pertarungan dengan menggunakan gaya One-sword. Sebagai bukti kekuatan Zoro, Ryuma menghadiahkannya dengan salah satu pedang Shusui.