Bukan hanya sekedar menjadi sebuah genre Shonen paling panjang, One Piece juga sudah memperlihatkan berbagai petualangan yang berbeda selama dua dekade sejak kemunculan pertamanya. Bahkan jika dilihat ke belakang, semuanya nampak berbeda dengan saat ini, bukan lagi hanya sekedar remaja yang berlayar dengan kapal kecil, namun melibatkan unsur-unsur yang lebih besar. Berikut adalah berbagai perubahan yang sudah terjadi dalam cerita One Piece sampai sejauh ini.
Haki
Awalnya Haki bukanlah sesuatu yang “penting” di awal ceritanya. Meskipun Eiichiro Oda berhasil memperlihatkan kemampuan “aneh” Shanks ketika menolong Luffy dengan hanya menatap matanya saja kepada seekor monster laut, namun tetap saja Haki diperkenalkan sebagai sebuah konsep yang baru di separuh perjalanan ceritanya.
Gear Milik Luffy
Sebelum Oda Sensei memperkenalkan Haki, dia memberikan berbagai gerakan atau jurus baru yang menjadi kekuatan utama bagi Luffy. Kekuatan tersebut ada kaitannya dengan kemampuan buah iblis yang dia konsumsi, Gomu Gomu no Mi. Beberapa diantaranya adalah Gomu Gomu no bazooka, rifle, battle axe, dan setiap arc yang dilalui oleh Luffy selesai maka kekuatan Luffy akan meningkat.
Kapal
Bisa dibilang “barang bukti” paling nyata dan paling besar dari petualangan kru bajak laut topi jerami serta perkembangan kekuatan mereka selama seri ini adalah dengan bergantinya kapal yang mereka gunakan. Sudah tiga kali Luffy berganti kapal, dari mulai kapal kecil biasa, kemudian Going Merry, dan yang terakhir dan masih digunakan saat ini adalah Thousan Sunny.
Gaya dan Seni Animasinya
Masing-masing mangaka memang memiliki ciri khasnya sendiri dalam menggambar cerita yang mereka buat. Hal ini juga berlaku kepada Eiichiro Oda. Dibandingkan dengan art para mangaka modern, ciri khas dari Oda Sensei adalah memiliki banyak lingkaran, bentuk yang dilebih-lebihkan (seperti Kuma dan Franky dan Moria), dan arsiran-arsiran dari dibuat pun nampak sangat khas.
Robot Raksasa dan Teknologi Modern
Ketika pertama kali One Piece muncul, bisa dipastikan tidak ada yang menyangka jika dalam cerita petualangan bajak laut terdapat karakter robot raksasa dan berbagai teknologi modern lainnya. Kita hanya diperlihatkan hal-hal “klasik” dari zaman “dahulu” seperti meriam, pedang, dan berbagai hal lainnya. Tidak ada sedikit pun yang menyangka bahwa akan ditampilkan hal “modern” di dalam ceritanya.