Sinar Panas Spiral

Baik Godzilla versi Heisei maupun Millenium, keduanya memiliki kemampuan untuk mengakses kekuatan ini. Sinar panas spiral ini pertama kali diperkenalkan dalam film Godzilla vs King Ghdiorah, ketika Godzilla menyerang Ghidorah dengan sebuah sinar laser berwarna biru yang dikelilingi oleh spiral yang berbentuk seperti kilatan petir. Saat akan mempersiapkan serangan ini, bagian duri belakang Godzilla akan mengeluarkan sinar berwarna biru. Karena cukup kuat untuk menghancurkan salah satu kepala Ghidorah, artinya kekuatan ini lebih dahsyat dari atomic breath.

Serangan ini kembali diperlhatkan dua tahun kemudian dalam Godzilla vs Mechagodzilla II, ketika Godzilla hampir tewas akibat serangan harpun listrik yang digunakan Mechagodzilla untuk menyerang titik lemah Godzilla: otak keduanya. Rodan kemudian datang dan berhasil menyelamatkan Godzilla, serta memberikan sebagian besar energi kehidupannya kepada Godzilla.

Yang tidak disadari oleh Mechagodzilla adalah, kekuatan tersebut ternyata juga memberikan peningkatan kekuatan sinar laser milik Godzilla. Secara visual serangannya mirip seperti yang dilakukan kepada Ghidorah, hanya saja warnanya merah dan bukan biru. Secara keseluruhan, sinar panas spiral ini sudah mengalahkan tiga musuh utama Godzilla: Mechagodzilla, SpaceGodzilla, dan Destoroyah.

Sinar Atom

Shin Godzilla menyuguhkan kepada para penonton sebuah perbedaan yang sangat drastis dari Godzilla, dimana sang kaiju tersebut memiliki lebih banyak kemampuan dibandingkan versi-versi sebelumnya. Yang paling mencolok adalah kemampuan untuk menembakan sinar atom (atomic rays), yang bukan hanya bisa ditembakan dari mulutnya tapi dari seluruh badannya. Godzilla bisa menembakan beberapa serangan sinar atom secara bersamaan dari ujung ekornya dan dari duri-duri di punggungnya.

Bisa Merubah Tubuhnya

Seperti yang disebutkan di atas, Shin Godzilla memberikan banyak perubahan baru terhadap Godzilla. Selain sinar atom, dia juga mampu bertransformasi. Di awal filmnya, diperlihatkan bahwa dia dulunya hanyalah seekor belut rakasasa. Tubuhnya kemudian beradaptasi terhadap situasi tertentu yang membuatnya berubah beberapa kali. Perubahan tersebut kemudian sampai pada bentuk yang kita kenal sekarang sebagai Godzilla. Disebutkan di filmnya, jika perubahan atau transformasi Godzilla ini terus berlanjut maka Godzilla kemungkinan akan memiliki sayap.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.