Godzilla merupakan salah satu kaiju terkuat yang pernah ada, dan semua itu berkat kemampuan dahsyat yang dia miliki. Godzilla memiliki berbagai kekuatan yang dahsyat, tapi beberapa diantaranya dianggap unik karena tidak dimiliki oleh yang lain. Memang, kekuatan yang dimiliki oleh Godzilla tergantung kepada para pembuat film, bagaimana mereka coba untuk menggambarkan Godzilla.

Di berbagai era yang berbeda, Godzilla mendapatkan penampilan dan kekuatan yang berbeda-beda. Sebagian besar karakter Godzilla yang ditampilkan di filmnya memang tetap sama, seperti bagaimana dia bermutasi akibat bom nuklir dan juga keseluruhan desainnya. Tapi, berikut ini adalah berbagai kemampuan Godzilla yang ditampilkan di filmnya.

Atomic Breath

Atomic breath merupakan salah satu kekuatan yang menjadi ciri khas dari Godzilla, kekuatan yang sudah ada sejak monster ini pertama kali diperkenalkan pada 1954. Atomic breath juga selalu digunakan oleh Godzilla di berbagai film produksi Toho, dan juga tentunya versi terbaru di MonsterVerse. Atomic breath merupakan sebuah serangan sinar laser yang sangat kuat yang biasanya mengeluarkan cahaya berwarna biru.

Godzilla melakukan hal ini dengan cara mengumpulkan energi radioaktif dalam tubuhnya yang kemudian dikeluarkan melalui mulutnya. Atomic breath jauh lebih berbahaya, jauh lebih dahsyat, dan lebih panas dibandingkan serangan api biasa. Buktinya adalah siapapun target yang terkena serangan ini akan langsung meleleh dan hancur. Menurut salah satu guidebook Godzilla menjelaskan bahwa suhu Atomic breath bisa mencapai 500.000 derajat celsius.

Terbang

Atomic breath memang menjadi senjata andalan Godzilla untuk menghancurkan kapal terbang dan juga membuat musuhnya terluka, tapi dia juga memiliki kemampuan lainnya yang patut untuk diketahui. Pada film Godzilla vs. Hedorah yang dirilis pada 1971, diperlihatkan Godzilla sedang mengejar musuhnya. Dan untuk mempersingkat jarak dan waktu, dia kemudian mengarahkan atomic breathnya ke tanah.

Hal yang dia lakukan tersebut membuatnya terlempar ke udara, membuat Godzilla untuk bisa terbang. Godzilla terus melakukan hal ini sampai dia tiba pada tujuannya. Sayangnya, kemampuan yang cerdas ini tidak pernah lagi dipergunakan.

Manipulasi Benda Metal

Dalam film Godzilla vs. Mechagodzilla, sang kaiju harus menghadapi “versinya” sendiri dalam bentuk robot, dan terbukti Mechagodzilla bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukan. Godzilla dan King Caesar benar-benar kesulitan menghadapi Mechagodzilla sampai kemudian petir muncul. Setelah berulang kali tersambar petir, entah mengapa Godzilla tiba-tiba berubah menjadi sebuah medan magnet.

Dengan kekuatannya itu, Godzilla mampu menarik berbagai benda yang terbuat dari material besi dan logam ke tubuhnya. Bahkan yang dahsyatnya adalah dia mampu menarik tubuh Mechagodzilla, yang tidak mampu untuk kabur dari medan magnet yang dihasilkan oleh Godzilla. Berkat kekuatan misterius ini, Mechagodzilla akhirnya berhasil dikalahkan. Ini merupakan pertama dan terakhir Godzilla menggunakan kekuatannya, dan jika MonsterVerse nanti memang akan mengadaptasi Mechagodzilla mungkin kita akan kembali melihat kemampuan ini.

Regenerasi

Godzilla selalu memiliki kemampuan untuk sembuh lebih cepat dan mampu sembuh dari serangan apapun. Kemampuan ini menjadi elemen penting di serinya pada era 1990an. Diketahui bahwa sel milik Godzilla – yang disebut sebagai G-Cell atau sel G – memiliki kualitas regenerasi yang membuat tubuhnya untuk menyembuhkan secara mandiri dalam waktu singkat.

Berbagai luka yang ada di tubuh Godzilla memang akan ada sebagai bentuk “trofi” atau bukti pertarungan yang dia hadapi. Tapi, luka tersebut akan menghilang ketika dia menghadapi monster lainnya. Sel Godzilla ini kemudian digunakan untuk menciptakan Biollante dan SpaceGodzilla, dan karena hal inilah kedua monster tersebut sangat sulit untuk ditaklukan.

Gelombang Nuklir

Bom atom adalah penyebab utama terciptanya Godzilla – setidaknya dalam kebanyakan versi – dan akibat hal tersebut Godzilla bermutasi dan membuatnya memiliki kekuatan radioaktif. Atomic breath adalah contoh nyata bagaimana energi radioaktif dikumpulkan dan ditembakan melalui mulutnya. Tapi, dalam film Godzilla vs Biollante diperlihatkan bahwa energi radioaktif tidak hanya bisa digunakan untuk menembakan atomic breath saja.

Jika Godzilla butuh sebuah serangan yang memiliki daya jangkau yang lebih luas dibandingkan atomic breath, maka dia bisa menggunakan kemampuan gelombang nuklir (nuclear pulse). Konsepnya sama seperti atomic breath, hanya yang dihasilkan oleh Godzilla adalah gelombang energi atom. Gelombang tersebut akan menghancurkan apapun yang ada di depannnya. Kemampuan ini sempat diperlihatkan di King of the Monsters, ketika Godzilla “berubah” menjadi ‘burning Godzilla’ dia kemudian menggunakan dua kali gelombang nuklir untuk menghabisi Ghidorah.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.