Franchise Harry Potter merupakan salah satu franchise tersukses di Hollywood. Film adaptasi dari novel J.K. Rowling ini berhasil menghadirkan sebuah dunia sihir yang sangat luar biasa di layar lebar, membuat cerita novelnya menjadi hidup. Salah satu contohnya adalah mereka sukses memperkenalkan sekolah khusus penyihir yang populer, Hogwarts. Hogwarts sendiri merupakan sekolah sihir bagi berbagai karakter utama dalam filmnya, seperti Harry Potter dan Voldemort.

Hogwarts juga menjadi setting tempat bagi sebagian besar filmnya, dan karena hal itu juga berbagai tempat dan sudut sekolah Hogwarts ditampilkan di layar lebar. Tapi, meskipun franchise filmnya menampilkan sebagian besar ruangan dan tempat yang ada di Hogwarts, ada juga beberapa tempat yang tidak ditampilkan di filmnya. Apa saja?

Dorm Khusus Wanita

Di sepanjang film Harry Potter, banyak adegan yang bersetting di ruangan utama dorm Gryffindor. Selain itu, berbagai filmnya juga banyak menghadirkan dorm yang biasanya dihuni oleh para lelaki. Hal ini wajar, karena Harry Potter merupakan karakter utama dalam filmnya. Contohnya adalah ketika Hermione menyerang Neville di The Sorcerer’s Stone atau ketika para murid Hogwarts mempelajari serangan Basilisk di The Chamber of the Secrets.

Tetapi, filmnya tidak pernah memperlihatkan bagaimana bagian dalam untuk dormitory khusus wanita. Hal ini juga sebenarnya sama dengan apa yang terjadi di novelnya. Para wanita sepertinya diperbolehkan untuk memasuki dorm pria, tapi tidak untuk sebaliknya.

Kelas Astronomi

Dalam film The Half of Blood Prince, kita sempat diperlihatkan Astronomy Tower atau menara Astronomi. Itu merupakan tempat dimana Albus Dumbledore menghilang, tewas di tangan Severus Snape setelah Dumbledore dan Harry Potter mendapatkan salah satu Hocrux milik Voldemort dari sebuah gua lama.

Meskipun kita diperlihatkan menara Astronomi, para pembaca dan penonton novelnya tidak pernah diperlihatkan dimana para murid Hogwarts belajar tentang Astronomi. Karena, rasanya tidak mungkin juga para murid belajar di atas menara tersebut.

Kelas Ramalan Firenze

Dalam film Order of the Phoenix, kita melihat Profesor Trelawney kehilangan pekerjaannya sebagai guru yang mengajar tentang ramalan. Dia dipermalukan di depan seluruh penghuni Hogwarts oleh Dolores Umbridge dan diusir. Yang tidak diperlihatkan dalam filmnya adalah kemudian siapa yang menggantikan Trawleney dalam kelas ramalan.

Dalam bukunya, sosok yang menggantikan Trawleney adalah Firenze the Centaur. Dia mendapatkan kelasnya sendiri yang ternyata adalah tiruan dari hutan terlarang. Para murid tidur di atas tanah berlumpur sambil juga melihat ke arah langit, dan mencoba untuk menginterpretasikan apa yang disebutkan oleh bintang-bintang. Ketika Umbridge pergi, Trewlaney kembali menjadi guru ramalan dan Firenze sendiri tetap menjadi penghuni Hogwarts karena dia diusir dari sukunya.

Ruang Trofi

Dalam film The Sorcerer’s Stone, kita diperlihatkan saat Harry dan Ron tengah melihat ke sebuah lemari trofi yang sudah tua. Mereka mengetahui bahwa James Potter dulunya merupakan anggota dari tim Quidditch Gryffindor. Dan hal itu memberikan semangat bagi Harry Potter dan kepercayaan diri dalam sesi latihan Quidditch pertamanya.

Sampai sekarang, tidak diketahui dimana lokasi atau letak dari ruangan trofi bagi sekolah Hogwarts. Dalam film The Chamber of Secrets, kita hanya diceritakan bahwa Ron menghabiskan satu harinya untuk memoles piala-piala tua di bawah pengawasan Argus Filch, tanpa memperlihatkan bagaimana atau dimana letak ruangan trofinya.

Ruangan Argus Filch

Berbicara mengenai Filch, sampai saat franchise Harry Potter selesai para fans tidak diperlihatkan bagaimana atau dimana ruang kerja milik Filch. Harry kemudian di bawa ke ruangannya setelah Harry membuat Filch marah dengan mengotori koridor utama setelah dia membersihkan ruangan tersebut. Tapi, dalam sebuah tayangan deleted scene terungkap bahwa sebenarnya ruangan tersebut merupakan ruangan milik Severus Snape. Bisa jadi ruangan Filch bukan menjadi pusat cerita atau tidak memiliki kaitan apapun dengan cerita, sehingga mungkin dianggap tidak perlu untuk ditampilkan.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.