Ghazan (Pengendalian Lahar)

Meskipun Bolin menjadi seorang pengendali lahar setelah menyaksikan kemampuan Ghazan dalam mengendalikan lahar, dan Avatar Kyoshi dan Roku juga menunjukan kemampuannya ini sebelum muncul nama resminya – yaitu lavabending atau pengendalian lahar – tapi Ghazan adalah orang yang mendapatkan kredit, karena menjadi pengendali bumi pertama yang mampu menguasai teknik pengendalian lahar.

Jinora (Proyeksi Spiritual)

Pengendali udara dikenal karena kemampuan spiritual mereka, jadi setiap para orang tua yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan udara maka ketika melahirkan anaknya nanti, sang anak akan bisa juga mengendalikan udara. Rasanya masuk akal jika seorang pengendali udara handal seperti Jinora diberkahi kemampuan spiritual yang sangat luar biasa, tapi bagaimana Jinora mampu memproyeksikan jiwanya merupakan kemampuan yang tidak dimiliki oleh penegendali udara lainnya.

Jinora memiliki kemampuan unik untuk bisa memisahkan tubuhnya dari jiwanya, yang kemudian membuatnya bisa berkomunikasi dengan para jiwa-jiwa yang lain dan juga mampu melakukan tugas spionase, menembus tembok dan struktur lainnya untuk mencari keberadaan seseorang atau sesuatu. Meskipun kemampuan ini tidak terlalu berguna di medan pertempuran, dengan kemampuan tersebut Jinora bisa membantu dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh karakter lainnya.

 

Yakone (Pengendali Darah)

Pengendalian darah memang bukanlah sesuatu yang baru, tapi kemampuan ini merupakan kemampuan yang berbahaya. Di seri The Last Airbender, kita melihat bagaimana Hama menggunakan pengendalian darah untuk mengendalikan orang lain. Teknik ini benar-benar sangat kuat, tapi bukanlah sesuatu yang bisa diakses setiap saat. Seorang pengendali darah yang normal harus menunggu bulan purnama untuk bisa mengakses kemampuan tersebut dimana pengendali air berada dalam puncak kekuatannya.

Tapi, ternyata ada karakter yang tidak harus menunggu bulan purnama untuk bisa mengendalikan darah. Dia adalah Yakone, salah seorang karakter yang dihadapi oleh Aang dulu. Yakone menyalah gunakan kemampuannya tersebut untuk melukai orang lain. Selain bisa mengendalikan beberapa orang sekaligus, Yakone juga bisa melakukan teknik ini tanpa menggerakan tangan. Jika bukan Aang yang melakukannya, kemungkinan tidak ada lagi orang atau Avatar yang bisa mengalahkannya.

Amon (Menghilangkan Pengendalian Orang Lain)

Amon, atau yang biasa dikenal dengan nama aslinya yaitu Noatak, merupakan antagonis pertama yang dihadapi oleh Korra sebagai Avatar. Amon memiliki kemampuan yang sama dengan ayahnya yaitu mampu mengendalikan darah tanpa perlu adanya bulan purnama. Tapi, yang mengerikan dari Amon adalah bagaimana dia mampu mengambil kemampuan pengendalian seseorang.

Kemampuan ini biasa menjadi pengubah situasi pertarungan yang sedang dihadapi oleh Amon. Sebelum Amon, diketahui hanya para Avatar atau Lion Turtle yang bisa melakukan kemampuan seperti ini. Kemampuan ini hampir sama dengan kemampuan yang dipraktikan oleh Aang di akhir cerita The Last Airbender.

Aang/Korra (Pengendalian Energi)

Aang merupakan orang pertama yang diperlihatkan di layar kaca menggunakan pengendalian energi. Pengendalian energi bukan merupakan manipulasi dari salah satu elemen, melainkan mengengandalkan energi spiritual seseorang. Contoh yang paling nyata adalah ketika Aang menggunakan kemampuan ini untuk menetralkan raja api Ozai, sehingga dia tidak bisa lagi memiliki kemampuan pengendalian api.

Dalam The Legend of Korra, Aang juga melakukan hal yang sama kepada Yakone. Aang juga pernah mengembalikan kemampuan pengendalian elemen Korra. Meskipun Korra tidak sespiritual Aang, Korra menggunakan kemampuan ini untuk berbagai hal, seperti ketika berhasil mengakses kekuatan kosmik saat bertarung melawan UnaVaatu. Atau ketika Korra menyelamatkan Kuvira dari sinar penghancur. Karena tidak semua orang bisa melakukan ini (mungkin bisa dihitung jari), oleh karena itu kemampuan ini merupakan kemampuan yang paling jarang.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.