Tema tentang inherited will atau semangat yang diwariskan kepada seseorang, menjadi salah satu elemen utama dalam cerita di arc Wanokuni. Sebelumnya kita melihat, bagaimana Momonosuke banyak dianggap dan dilihat sebagai pewaris sah tahta kekuasaan Wano dan klan Kozuki. Meskipun Momo sendiri mengaku masih belum siap dengan semua itu, dengan alasan dia tidak seperti ayahnya yang kuat.

Banyak fans kemudian bertanya-tanya siapa yang akan meneruskan semangat atau menjadi perwaris semangat Kozuki Oden, selain Momonosuke. Apakah Red Scabbards? Ata Hiyori? Tapi, di chapter terbaru dari One Piece kita diberikan sebuah kejutan dengan kemunculan Yamato, anak dari Kaido. Yang membuat Yamato menjadi sosok yang luar biasa, selain menjadi anak Kaido, adalah fakta dimana Yamato justru mengidolakan sosok Oden dibandingkan ayahnya.

Seperti di jelaskan di chapternya, Yamato hadir dalam proses eksekusi Oden dan bahkan dia sempat mengatakan kepada Kaido bahwa dia ingin menjadi seperti Oden sebelum kemudian dia dipukuli oleh Kaido dan kemungkinan dipenjara. Saking mengidolakan sosok Oden, Yamato bahkan menganggap dirinya adalah pria dan dia juga memiliki buku catatan harian atau jurnal milik Oden, yang selama ini dicari oleh Kaido untuk membantunya pergi ke Laugh Tale.

Jika dilihat secara keseluruhan, artinya warisan semangat dalam diri Oden yang “dipaksakan” kepada Momonosuke membuatnya stress dan tidak percaya diri. Hal ini membuat sebagian fans berpikir bahwa apakah memang Momonosuke merupakan calon Nakama baru di kru Topi Jerami. Sebagian lainnya berpikir justru dengan bergabung dengan Luffy, Momonosuke akan membuktikan bahwa dia bisa seperti Oden dan dia bisa meraih kesuksesan dan ketenaran melalui namanya sendiri.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.