Sama halnya seperti para superhero lainnya, Batman juga selalu berusaha untuk menyembunyikan identitas aslinya. Semuanya demi melindungi orang-orang yang kenal dengannya, seperti pelayannya yang setia Alfred. Sejauh ini Batman memang berhasil menyembunyikan identitas aslinya, tapi ada juga masa ketika identitas Batman diketahui oleh orang lain, khususnya villain. Siapa saja para villain yang mengetahui identitas Batman?

Joe Chill

Joe Chill adalah orang yang “bertanggung jawab” atas lahirnya sosok Batman. Dia adalah perampok yang muncul dihadapan Thomas dan Martha Wayne. Dia juga yang menembak kedua orang tua Bruce Wayne di depan matanya. Jika apa yang dilakukan oleh Joe Chill tidak pernah terjadi, mungkin Batman tidak akan pernah ada sampai saat ini.

Dalam Batman #47, diperlihatkan Batman berhasil melacak pembunuh orang tuanya. Bruce kemudian memintanya mengaku atas apa yang sudah dia lakukan. Dan ketika Joe bertanya mengapa Batman bisa mengetahui semua peristiwa tersebut, akhirnya Batman membongkar identitasnya sendiri.

The Riddler

Meskipun pada awalnya The Riddler tidak mengetahui siapa sosok dibalik topeng kelelawar tersebut, pada akhirnya dia berhasil menarik kesimpulan yang akurat bahwa Batman adalah Bruce Wayne beberapa kali. Setelah The Riddler memerintahkan Clayface untuk menyamar menjadi Robin, the Riddler pun mengatakan kepada Batman, “sekarang dunia berada di dalam genggamanku. Benar begitu, Bruce?”

Tidak ingin terjebak oleh tipuan Riddler, Batman hanya tertawa dengan sangat keras mendengar hal itu. Batman sadar jika Riddler berhasil membeberkan rahasia tentang identitas aslinya kepada dunia, maka hal itu akan sangat berbahaya. Batman kemudian membalikan keadaan dengan mengatakan kepada Ra’s Al Ghul bahwa Riddler menggunakan Lazarus Pit.

Hush

Hush sebenarnya merupakan Thomas Elliot, rekan lama dari Bruce. Selain Alfred, Thomas merupakan karakter yang sudah sejak lama mengenal Bruce. Perasaan Thomas benar-benar hancur ketika mengetahui bahwa musuhnya selama ini, Batman, ternyata adalah sosok yang selama ini ia kenal yaitu Bruce Wayne.

Hush kemudian bekerja sama dengan Riddler untuk mengalahkan Batman, dan mereka pun berhasil membuat Batman terjatuh dari lantai yang sangat tinggi. Thomas Elliot kemudian menggunakan kemampuan bedahnya untuk menyelamatkan Bruce Wayne. Meskipun dia tidak melepaskan bagian topengnya, Hush memasukan alat pelacak di dalam bagian otaknya. Hal itu untuk membuat dirinya dan Riddler bisa memantau semua pergerakan Batman.

Selina Kyle

Meskipun Batman adalah sosok yang keras dan tangguh, pada dasarnya dia adalah seorang pria yang pada akhirnya bisa merasakan jatuh cinta ketika bertemu dengan Selina Kyle alias Catwoman. Batman dan Catwoman memang  terlibat dalam sebuah hubungan yang rumit, dimana terkadang mereka adalah musuh tapi di waktu yang lain mereka adalah sepasang tim yang hebat.

Tapi, satu hal yang selalu diyakini oleh Bruce terhadap Selina adalah dia bisa mempercayakan rahasia terbesarnya seperti ketika Bruce sendiri yang membuka identitasnya kepada Seline dalam komik brave and the Bold #197. Selina mungkin seorang pencuri, tapi dia bukanlah seorang pengadu. Sampai sekarang, hubungan Batman dan Catwoman nampaknya masih rumit.

Lex Luthor

Lex Luthor dan Bruce Wayne memang memiliki ideologi yang bersebrangan. Dan hal itu juga ditambah dengan fakta bahwa LexCorp dan Wayne Enterprises merupakan rival dalam hal bisnis. Dalam New 52, Lex melakukan observasi terhadap sosok Batman yang hancur akibat kehilangan Dick Grayson dan Lex Luthor berhasil memecahkan Batcode yang kemudian membuat Lex akhirnya mengetahui identitas Batman.

Lex kemudian pergi ke Wayne Manor dan menghadapi langsung sosok Bruce Wayne. Lex kemudian meminta Bruce untuk mengundangnya masuk ke Justice League dengan disertai ancaman bahwa dia akan mengungkapkan identitas rahasianya kepada dunia. Saat itu, Lex tahu bagaimana bahayanya sosok Anti-Monitor dan dia tidak bisa menghadapi villain tersebut sendirian, oleh karena itulah ia meminta untuk bergabung dengan Justice League.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.