Pulau Laugh Tale menjadi tujuan akhir bagi para bajak laut dalam cerita One Piece, termasuk juga kelompok bajak laut Topi Jerami. Sejak beberapa tahun yang lalu – dalam timeline ceritanya – Luffy dan krunya mencoba untuk berpetualang, menghabiskan waktu mereka untuk mencari keberadaan pulau terakhir tersebut dan “mengambil alih” gelar raja bajak laut dari Gol D. Roger.

Tidak mudah untuk pergi menuju Laugh Tale, karena ada banyak sekali tantangan yang harus mereka hadapi. Mereka harus menghadapi kelompok bajak laut lainnya yang jauh lebih besar kekuatannya dan jauh lebih mengerikan, mereka harus menghadapi banyak monster laut, kendala yang tidak terduga (seperti tidak adanya angin di Calm Belt), menghadapi angkatan laut, dan yang paling penting adalah mencari petunjuk untuk pergi kesana.

Satu-satunya cara untuk bisa pergi ke Laugh Tale adalah dengan mengumpulkan empat Road Poneglyph, Poneglyph spesial yang berisikan petunjuk menuju Laugh Tale. Sejauh ini sudah diketahui tiga Road Poneglyph, yang salah satunya ada di tangan Big Mom. Tapi, mungkin ada cara lain untuk membantu Luffy pergi ke Laugh Tale dan menjadi raja bajak laut yaitu dengan membaca jurnal milik Kozuki Oden.

Seperti yang diperlihatkan dalam flashback Oden beberapa waktu lalu, saat dia mulai berpetualang bersama Whitebeard, Oden mulai menulis catatan harian tentang apa yang terjadi di hari itu atau ketika ada sesuatu yang luar biasa. Termasuk ketika Oden berlayar bersama Roger, membantunya menerjemahkan Poneglyph dan tentunya menemukan pulau Laugh Tale.

Berdasarkan chapter 948 kemarin, buku catatan harian Oden ternyata ada di tangan Yamato yang sangat tergila-gila dengan sosok Oden. Terakhir kali buku catatan tersebut terlihat ada di tangan Toki, sebelum dia mengirimkan Red Scabbards dan Momonosuke ke masa depan. Keberadaan buku catatan ini sebenarnya menjadi incaran bagi kaido, ayah Yamato.

Kaido sengaja mencari keberadaan buku catatan Kozuki Oden untuk membantunya pergi ke Laugh Tale. Tapi sepengetahuan Kaido, buku catatan tersebut sudah menghilang. Padahal nyatanya selama ini buku tersebut ada di tangan anaknya, Yamato. Selain berisi tentang catatan harian Oden, pastinya ada banyak informasi penting di dalam buku tersebut mulai dari keberadaan Poneglyph sampai informasi penting yang pastinya sangat berguna untuk Luffy atau siapapun yang akan pergi menuju Laugh Tale.

Pertanyaannya kemudian adalah apakah buku catatan tersebut akan selamanya berada di tangan Yamato? Atau ada kemungkinan bukunya diberikan kepada Momonosuke atau Hiyori atau kepada Luffy di akhir cerita? Apakah Kaido atau anggota bajak laut Beasts kemudian akan mengetahui tentang keberadaan buku catatan ini? apakah ada orang lain selain kelompok aliansi Luffy atau aliansi Kaido dan Big Mom yang kemudian membaca jurnal Oden?

Apakah dalam jurnal tersebut memang benar terdapat informasi berharga tentang Laugh Tale atau tentang abad yang hilang? Itulah berbagai pertanyaan yang belum terjawab untuk saat ini tapi, bisa terjawab di kemudian hari. Buku catatan ini bisa jadi juga diberikan kepada Luffy di akhir cerita sebelum memulai kembali perjalanan mereka. Tapi, Luffy bukanlah tipe orang yang seperti itu. Dia lebih senang berpetualang dan menghadapi hal-hal baru.

Jadi, kemungkinan besar buku catatan tersebut akan diberikan kepada pewaris sah klan Kozuki, yaitu Momonosuke dan juga Hiyori. Karena, pada dasarnya itu merupakan buku catatan milik ayah mereka dan Yamato juga tentunya akan senang jika mengetahui bahwa anak dari Oden ternyata masih hidup. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya di chapter selanjutnya!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.