Buat Geeks pecinta budaya populer pastinya mengenal dengan film Ready Player One, sebuah film bergenre dystopia masa depan yang menghadirkan banyak sekali referensi budaya populer di abad 20 dan 21 melalui sebuah permainan realita virtual (VR). Film ini sendiri merupakan adaptasi dari novel karya Ernest Clint yang dirilis pada 2011 dengan nama yang sama.

Filmnya sendiri dirilis pada 2018, dan cukup banyak mendapatkan tanggapan positif dari para kritikus. Filmnya juga bisa dianggap cukup sukses dengan total pendapatan yang mencapai USD 583 juta, dengan ongkos produksi USD 175 juta. Kemarin, muncul kabar bahwa Cline akan merilis novel terbarunya yang merupakan sekuel dari novel pertama, pada November mendatang. Judul untuk sekuelnya sendiri adalah Ready Player Two.

Sampai saat ini, pihak studio yang membuat film pertama, Warner Bros, belum diketahui apakah berminat untuk kembali mengadaptasi Ready Player Two ke layar lebar. Sulit untuk menerka apakah WB tertarik untuk mengadaptasi sekuel novelnya. Dilihat dari angka, film Ready Player One memang bisa dianggap sebagai film sukses. Tapi, untuk ukuran sebuah film blockbuster yang disutradarai oleh Steven Spielberg film ini dianggap kurang begitu memenuhi proporsi dibuatkannya sebuah film sekuel.

Memang kemungkinan besar adaptasi film sekuel ini sangat disambut antusias oleh banyak kalangan, termasuk para fans film pertamanya. Tapi, meskipun rencana untuk adaptasi film sekuel ini dilaksanakan, kemungkinan besar Spielberg tidak akan lagi menyutradarai film ini. Steven Spielberg merupakan salah satu sutradara yang tidak aneh dengan berbagai sekuel, tapi biasanya Spielberg hanya membuat sekuel untuk film yang memang terbukti sukses. Untuk Ready Player One, sepertinya film ini tidak termasuk dalam kriteria.

Ada faktor lainnya yang kemungkinan membuat Spielberg menolak untuk menyutradarai film Ready Player Two. Dalam sebuah wawancara pada 2018 kemarin dengan Collider, Cline sempat menjelaskan bahwa menurut Spielberg, film Ready Player One merupakan film tersulit ketiga yang pernah dia buat selain Jaws dan Saving Private Ryan.

Karena hal itulah Spielberg mungkin akan lebih terlibat sebagai eksekutif produser dibandingkan menjadi sutradara. Lagipula, Spielberg sudah melakukan semua hal yang dia inginkan untuk film Ready Player One, seperti membangun cerita OASIS dan sebagainya. Sehingga, ada kemungkinan Spielberg akan membiarkan sineas lainnya untuk mengambil alih tugas sutradara jika Ready Player Two jadi dibuat.

Spielberg sendiri baru-baru ini mundur dari proyek Indiana Jones 5 – meskipun masih tetap menjadi produser filmnya – yang mengisyaratkan bahwa Spielberg lebih senang memberikan kesempatan kepada sutradara lain. Spielberg sendiri memiliki banyak proyek film lainnya yang harus dia kerjakan dan pastinya akan menguras banyak waktu. Dengan alasan inilah Spielberg rasanya tidak akan kembali duduk di kursi sutradara Ready Player Two. Menurut kalian, siapa sutradara yang pas untuk film tersebut Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.