Apa yang akan terjadi setelah arc Wano? Siapa yang akan menjadi “villain” di arc selanjutnya? Sakazuki atau Blackbeard? Itulah mungkin beberapa pertanyaan yang ada di benak para fans One Piece saat ini, dengan babak ketiga di arc Wano yang sudah hampir mendekati klimaksnya. Seperti banyak disebutkan, arc Wano sendiri menjadi penanda bahwa cerita One Piece sudah selesai sekitar 60 % dari keseluruhan cerita.

Untuk sebagian fans, hal ini tentunya merupakan sesuatu hal yang sangat dinantikan. Mereka tidak sabar untuk segera mengikuti petualangan Luffy selanjutnya. Tapi, bagi sebagian fans, hal ini justru yang menjadi kekhawatiran mereka. Para fans One Piece khawatir jika setelah arc Wanokuni ini selesai, maka pamor One Piece akan turun dan para penggemar pun sudah tidak akan lagi mengikuti cerita ini.

Kekhawatiran ini memang wajar, karena Eiichiro Oda sendiri mengatakan bahwa perang di arc Wano akan jauh lebih besar dan skalanya akan lebih masif dibandingkan perang di arc Marineford. Dua Yonko berkumpul di satu tempat dan di arc yang sama, menghadapi musuh yang sama. Hal ini tentunya sangat luar biasa dibandingkan dengan arc lainnya.

Meskipun arc Wanokuni sangat luar biasa, pertanyaan terbesarnya adalah apa selanjutnya? Kemana Luffy pergi setelah arc Wano selesai? Dan yang paling penting, siapa yang akan dihadapi oleh Luffy selanjutnya? Pertanyaan mengenai kemana Luffy selanjutnya akan pergi, sebenarnya sudah mulai banyak dibahas oleh para fans. Pulau Elbaf atau pulau para manusia raksasa, banyak disebut-sebut akan menjadi destinasi selanjutnya.

Siapa yang akan dihadapi oleh Luffy selanjutnya? Hal ini juga sudah banyak dibahas oleh para fans melalui berbagai teori. Blackbeard dan Sakazuki, merupakan dua nama yang sering muncul dalam pembahasan. Baik Blackbeard maupun Sakazuki, sama-sama memiliki sejarah pertemuan dengan Luffy. Tapi, apakah Luffy akan menghadapi mereka sekaligus atau salah satu dari mereka?

Untuk menjawab hal ini, kita harus melihat siapa diantara dua karakter tersebut yang paling banyak mendapatkan sorotan atau tampil dalam cerita. Hal ini penting, karena sejauh ini Oda Sensei sering kali memberikan petunjuk tentang siapa yang akan dihadapi oleh Luffy selanjutnya melalui berbagai penampilan di chapter atau arc sebelumnya.

Contohnya adalah di arc Punk Hazard ada dua karakter yang diperlihatkan, Doflamingi dan Kaido. Tapi, yang menjadi sorotan utamanya adalah Dofy. Sedangkan Kaido, Oda Sensei terus memperkenalkan sosok Kaido seiring berjalannya waktu. Bagaimana dengan arc Whole Cake Island? Arc ini sudah diperkenalkan sejak arc pulau manusia ikan.

Jadi, jika mengikuti trennya, ada dua karakter yang mendapatkan sorotan pertama adalah Blackbeard dan Sakazuki. Pertanyaannya, siapa diantara mereka yang paling banyak mendapatkan sorotan. Jika Geeks menjawab Sakazuki, maka jawabannya benar. Blackbeard hanya diberikan dua adegan saja setelah arc Whole Cake Island, sementara Sakazuki/angkatan laut memiliki banyak sorotan. Berikut adalah beberapa hal yang signifikan dari angkatan laut:

  • X Drake adalah mata-mata angkatan laut
  • Reverie menghasilkan keputusan untuk menghapus sistem Shichibukai
  • Sengoku berbicara tentang bajak laut Rocks dan memberikan sinyal bahwa aliansi Kaido dan Big Mom merupakan bahaya terbesar selain Marineford.
  • Sengoku memberikan saran untuk mengirimkan pasukan angkatan laut ke Wano.

Dengan referenso dari poin di atas, jika Sakazuki melakukan apa yang disarankan oleh Sengoku, kita semua tahu kemana arah dari cerita tersebut. Sakazuki sendiri bukan tidak ingin melakukan hal tersebut, tapi dia sadar bahwa pasukan angkatan laut kekurangan armada karena sebagian besar dari mereka dikirim untuk menangkap para Shichibukai.

Tapi, jika aliansi Big Mom dan Kaido merupakan ancaman besar bagi seluruh dunia tentunya Sakazuki akan melakukan tindakan yang diperlukan. Dia akan membatalkan perintah untuk menangkap Shichibukai – bisa dilakukan setelah perang – dan lebih berfokus untuk terlibat dalam perang besar di Wano. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.