Seri Boruto: Naruto Next Generation merupakan sekuel dari seri Naruto yang bersetting 15 tahun setelah perang besar ninja keempat. Pada masa tersebut, dunia seharusnya berada dalam kedamaian tapi nyatanya, dunia shinobi justru mendapatkan ancaman lain dari klan Otsutsuki. Terlepas dari munculnya berbagai peristiwa yang menarik, banyak dari para fans Naruto yang menyampaikan kekecewaan mereka terhadap seri Boruto.

Salah satu alasan mereka, selain karena banyaknya filler dibandingkan cerita utama, adalah banyaknya karakter favorit di seri sebelumnya yang “diasingkan” dan bahkan dikurangi kekuatannya dalam seri tersebut. Meskipun bisa dipahami bahwa seri Boruto perlu memberikan perubahan tentang para karakter di seri Naruto yang beranjak dewasa, rasanya cukup menyedihkan melihat para karakter tersebut mengalami “penurunan.” Siapa saja karakter yang mengalami hal tersebut?

Naruto Uzumaki

Sang protagonis utama dan sang shinobi kuat dari Konoha. Uzumaki Naruto sejak awal serinya dimulai selalu digambarkan sebagai sosok yang sangat luar biasa. Puncak kemampuan Naruto terjadi di seri Shippuden, dimana dia banyak mengalami peningkatan kekuatan contohnya adalah teknik Sage Six Path. Naruto juga bahkan bisa mengaktifkan seluruh mode Kurama dan berbagai teknik lainnya.

Tapi,  sayangnya di seri Boruto ini Naruto nampaknya berubah dengan sangat pesat. Bahkan, dengan kekuatan penuh sekalipun Naruto tidak bisa mengalahkan sosok Jigen. Naruto juga sepertinya kurang mahir sebagai seorang Hokage, dimana justru Sasuke yang lebih aktif dan menggali lebih dalam tentang sebuah informasi. Yang paling penting juga Naruto mengalami gelaja Idiopatik, sebuah gelaja medis dimana tidak diketahui apa penyebabnya – kemungkinan penyakit yang menyerang chakranya.

Sasuke Uchiha

Sebagai salah satu karakter penting dalam franchise Naruto, selain Uzumaki Naruto sendiri, Sasuke juga mengalami penurunan kekuatan seperti Naruto di seri Boruto. Selain tidak mampu melawan Jigen – padahal Sasuke menghadapi Jigen bersama Naruto – dengan kekuatan penuh, Sasuke juga tidak mampu melawan Urashiki Otsutsuki. Sasuke juga diperlihatkan memiliki masalah yang mencegahnya untuk bisa menggunakan potensi penuh dari Rinnegan.

Rasanya tidak masuk akal jika Sasuke yang memiliki kemampuan jauh di atas Boruto, tidak mampu menghadapi Urashiki bersama dengan Gaara. Sebaliknya, Boruto – yang masih berusaha untuk bisa menguasai kekuatan Karma – justru mampu menghancurkan tanduk dari Urashiki, dan kemudian mampu mengalahkan Urashiki dengan bantuan dari Naruto muda. Apakah artinya Naruto muda dan Boruto bisa mengalahkan Sasuke, meskipun chakra yang dimiliki Boruto sangat sedikit? Padahal Sasuke yang dilawan oleh Urashiki adalah Sasuke yang pernah mengalahkan seluruh aliansi Shinobi sendirian.

Shino Aburame

Rasanya untuk Shino, semua penggemar Naruto pasti menyadari akan hal ini. Shino dulu dikenal sebagai seorang shinobi yang cerdas dan sangat bergantung pada analisis. Tapi, anehnya sosok Shino yang memiliki pengalaman banyak dengan bergabung dalam berbagai perang yang dilakukan oleh Konoha dan bertahun-tahun latihan, bisa kalah oleh sosok Boruto.

Dalam seri Naruto, seorang Genin tidak begitu saja menantang setiap guru Jonin mereka untuk dikalahkan. Meskipun Shino bekerja sama dengan shinobi lainnya, biasanya mereka akan tetap kalah dari Boruto. Kekalahan ini tentunya seperti sebuah penghinaan besar bagi sosok Shino.

Hinata Hyuga

Dalam film Naruto: The Last Movie, para fans menyadari bahwa Hinata memiliki kekuatan yang mirip dengan Hamura Otsutsuki, yang mana dia gunakan untuk menghancurkan Tenseigan. Bahkan, Hinata merupakan salah satu karakter terkuat di seluruh seri Naruto. Tapi, apa yang kemudian terjadi dengan seluruh kekuatan dahsyat tersebut di seri Boruto?

Di seri sekuel tersebut Hinata hanya diam di rumah dan tidak melakukan aksi atau menjalankan misi. Bahkan Sakura sendiri sempat kembali bertarung di animenya melawan Shin Uchiha. Padahal shinobi Konoha wanita juga tidak kalah tangguh dari prianya. Seri Boruto sendiri masih terus berjalan, dan mudah-mudahan saja akan ada cerita tentang Hinata yang kembali bertarung, meskipun misalnya melindungi Himawari atau Boruto.

Jiraiya

Ketika para fans Naruto kembali bernostalgia dengan adanya cerita perjalanan waktu dimana Sasuke dan Boruto kembali ke masa lalu, Jiraiya pun kembali muncul di seri tersebut. Tapi, sayangnya kemunculan Jiraiya di seri Boruto justru mengalami penurunan kekuatan dibandingkan di seri Naruto. Dibandingkan dengan menghadirkan cerita comeback yang sangat epik, justru Jiraiya tewas mengenaskan di tangan Urashiki.

Sanin legendaris tersebut sebenarnya mati dengan cara “tehormat” dimana dia sendiri berhasil menghadapi Six Path of Pain, tanpa mengetahui tentang jurus atau kemampuan tersebut. Dan kematian Jiraiya akan selalu dikenang sebagai salah satu yang mengharukan. Tapi, momen tewasnya Jiraiya di tangan Urashiki justru membuyarkan semua kenangan tentang kematian Jiraiya sebelumnya. Jiraiya bahkan tidak bisa melakukan apapun di dalam pertarungan tersebut,

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.