Home COMIC COMIC FEATURES 10 Kekalahan Terbesar Justice League

10 Kekalahan Terbesar Justice League

 

Deathstroke

Deathstroke merupakan salah satu villain tangguh yang sudah membunuh banyak sekali anggota Justice League. Salah satu pertarungan Deathstroke dan Justice League mengakibatkan tim JL harus kehilangan beberapa anggotanya dan yang lainnya harus mengalami luka parah. Pertarungan ini terjadi dalam cerita “Identity Crisis” yang dirilis pada 2004.

Tidak kurang dari tujuh anggota Justice League kemudian memburu sosok Dr. Light, ternyata Dr. Light sendiri sudah bekerja sama dengan Deathstroke. Dia kemudian menghabisi ketujuh anggota Justice League tersebut satu persatu, berkat informasi yang sudah dia miliki. Deathstroke tanpa kesulitan berhasil menghabisi mereka semua.

Tower of Babel

Batman selalu dikenal sebagai sosok yang selalu merencanakan semuanya secara matang. Maka, tidak heran jika dia selalu berada dua langkah di depan. Tapi, ternyata rencana yang sudah dibuat oleh Batman tersebut justru berbalik menjadi senjata makan tuan. Dalam komik JLA #43, sosok Ra’s Al Ghul berhasil mencuri rencana untuk mengalahkan semua Justice League milik Batman.

Dengan menggunakan informasi yang dia miliki, Ra’s mulai menghabisi para anggota inti Justice League dengan menyerang titik lemah mereka. Hal ini terus dia lakukan sambil juga terus menjalankan rencana gilanya untuk mengurangi populasi dunia. Setelah semuanya selesai, tim JL kemudian berdikusi apakah Batman tetap menjadi bagian dari JL. Di tengah-tengah diskusi Batman, kemudian memutuskan untuk pergi dari sana.

Aksi Superboy-Prime

Jika biasanya Superman merupakan harapan terakhir bagi seluruh umat manusia, dan menjadi panutan bagi semuanya, lain halnya dengan sosok Clark Kent dari alternatif lain yaitu Superboy-Prime. Superboy-Prime sendiri adalah versi alternatif dari Superman yang berasal dari Earth-Prime. Superman versi alternatif ini justru menjadi villain bagi para pahlawan lainnya.

Superboy-Prime berhasil membunuh Connor Kent, yang merupakan Superboy dari Earth-One. Kekuatan Superboy-Prime sangat sulit ditaklukan, meskipun gabungan dari Justice Society dan Doom Patrol serta Teen Titans mencoba untuk menyerangnya. Superboy-Prime bahkan pernah menghancurkan Metropolis, membunuh 32 Green Lanterns, dan juga membunuh Kal-L yaitu Superman dari Earth-Two. Superboy-Prime akhirnya bisa dikalahkan oleh Superman dari universe utama DC.

Serangan Darkseid

Pertempuran antara Darkseid dan Justice League sudah beberapa kali terjadi, dimana Darkseid selalu berusaha untuk menghancurkan tim pelindung bumi tersebut. contohnya adalah dalam cerita “Final Crisis” yang ditulis oleh Grant Morrsion, dimana diceritakan Darkseid berhasil memenangkan pertempuran melawan tim Justice League.

Kejahatan yang dilakukan oleh Darkseid memang sangat mengerikan seperti menghancurkan multiverse, menguasai tubuh para superhero, dan melepaskan Anti-Life Equation ke bumi  untuk mendapatkan kendali emosi dan pikiran dari seluruh makhluk hidup yang ada. Untuk menghentikan usaha Darkseid tersebut, Batman menembak Darkseid dengan senjata yang dia gunakan untuk membunuh Orion, anak dari Darkseid.

Darkseid memang terluka tapi dia kemudian kembali bangkit, dan berhasil mengahajar Batman  dengan Omega Beam miliknya. Ketika Superman akan menyerangnya, Darkseid kemudian mengatakan bahwa dia menguasai seluruh tubuh orang-orang yang terpengaruh oleh Anti-Life Equation. Artinya jika Darkseid tewas, maka orang-orang yang terhubung dengan kekuatan tersebut juga akan tewas.  Bahkan setelah Darkseid tewas pun, jiwanya masih memberikan ancaman kepada Justice League.

Joker Menguasai Multiverse DC

Selain Darkseid, Joker juga merupakan salah satu dari sedikit villain yang bisa memberikan ancaman bukan hanya kepada satu universe saja melainkan ke beberapa universe sekaligus. Bagaimana Joker melakukan hal tersebut? Dia mempermainkan sosok Mr. Mxyzptik, seorang villain yang berasal dari dimensi kelima. Joker berhasil memanipulasi villain tersebut untuk memberikan kekuatannya kepada Joker.

Dengan kekuatan yang luar biasa, Joker kemudian merubah realita yang ada menjadi sebuah refleksi yang ada di dalam pikirannya yang sangat gila dan tidak terduga. Tanpa disadari hal itu membuat Joker menjadi penguasa bagi seluruh multiverse. Dia menyiksa dan membunuh Batman yang dilakukan secara berulang-ulang. Bahkan, para anggota Justice League tidak ingat masa lalu mereka.

Pada akhirnya Superman menyadari cara untuk menghentikan semua kegilaan Joker, yaitu rasa “cinta” Joker terhadap Batman. Superman menjelaskan bahwa kehancuran universe ini justru akan membuat Batman benar-benar tewas. Akhirnya semua kembali normal, tapi Batman mengalami trauma dan shock yang berat akibat pengalamannya tewas berkali-kali. Superman kemudian menghapus ingatan tersebut dari pikiran Batman dan akhirnya Batman bisa melanjutkan hidup.

Exit mobile version