Setelah libur satu pekan, akhirnya chapter terbaru One Piece kembali dilanjutkan. Chapter 983 kemarin menjadi salah satu chapter kejutan lainnya di arc Wanokuni, dimana setelah dibuat penasaran tentang sosok Yamato, anak dari Kaido, akhirnya sosok tersebut muncul di akhir chapter dan menolong Luffy yang saat itu sedang bertarung melawan Ulti dan Page One.

Lalu, apa yang terjadi di chapter 984? Setelah terkena serangan dari Yamato, Ulti dan Page One kemudian kembali sadar. Menurut para anak buah Kaido yang berada di ruangan tersebut, para pengguna buah iblis Zoan dengan tipe dinosaurus memiliki daya tahan yang sangat kuat terhadap serangan apapun, termasuk serangan yang dilakukan oleh Yamato.

Yamato kemudian membawa Luffy ke sebuah tempat, dimana menurutnya tidak ada anak buah dari Kaido. Yamato mengatakan bahwa dia ingin berbicara sesuatu yang penting kepada Luffy. Tapi, sebelumnya Luffy sempat mengatakan kepada Yamato bahwa dia bisa menghadapi seluruh anak buah Ulti, Page One, dan yang lainnya yang ada di ruangan tersebut secara singkat tapi yamato lebih memilih untuk membawa kabur Luffy.

Dalam pembicaraan tersebut, fakta baru terungkap, dimana ternyata dugaan para fans selama ini benar. Yamato merupakan salah satu pengagum Oden dan dikatakan bahwa Yamato melihat eksekusi yang dilakukan oleh Oden. Yamato mengatakan bahwa dia ingin melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh Kozuki Oden selama ini.

Yang juga tidak kalah menarik, ketika pembicaraan berlangsung topeng dari Yamato terlepas dan ternyata wajah Yamato bisa dibilang sangat menarik. Yamato juga mengatakan kepada Luffy bahwa dia kenal dengan sosok Ace dan memiliki kenangan tentang sosok Ace. Jadi, dugaan selama ini tentang Yamato dan Oden benar adanya.

Kinemon dan para samurai lainnya akhirnya tiba di istana Kaido dan Law terus memantau perkembangan penyerangan mereka melalui kapal selamnya. Sayangnya, chapter 985 tidak akan dirilis pada minggu depan karena minggu depan One Piece akan kembali break atau libur.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.