Seri manga Boruto: Naruto Next Generation sedang menjadi bahan perbincangan hangat dalam satu minggu terakhir ini berkat chapter terbaru mereka di arc Kara. Seperti yang sudah diketahui, Kara merupakan sebuah organisasi yang berisi para shinobi jahat dengan berbagai peralatan modern dan teknologi mereka yang canggih. Kara sendiri dipimpin oleh seseorang bernama Jigen.

Tapi, kemudian terungkap bahwa Jigen sebenarnya bukanlah sosok asli melainkan seorang biksu yang kemudian menjadi wadah bagi Isshiki Otsutsuki berpuluh-puluh tahun yang lalu. Jigen mengincar tubuh milik Kawaki, karena dianggap sebagai tubuh yang sempurna untuk menampung kekuatan yang dahsyat yang dimiliki oleh Isshiki. Peran Kawaki dalam cerita Naruto sejauh ini memang diketahui sebagai target dari Kara, tapi selain itu masih sangat misterius.

Sosok Kawaki memang sudah menjadi sebuah misteri besar bahkan sejak seri Boruto dimulai. Dalam sebuah adegan pembuka yang diperkirakan terjadi di masa depan, diperlihatkan Kawaki yang dipenuhi dengan segel chakra Karma bertarung melawan Boruto yang juga memiliki chakra Karma di wilayah Konoha yang sudah hancur. Tapi, setelah apa yang terjadi di chapter baru, adegan tersebut (kembali) menimbulkan sebuah tanda tanya besar.

Boruto chapter 47 benar-benar berisi berbagai fakta yang mengejutkan bagi semua fans Naruto dan Boruto. Kita akhirnya tahu cerita asli dari klan Otsutsuki, dan bagaimana protokol/cara mereka untuk bisa melakukan reinkarnasi atau bangkit dari kematian. Yang juga tidak kalah menghebohkan dan mengejutkan, bahkan sampai saat ini pun masih jadi sebuah pembahasan yang hangat, adalah dengan terungkapnya identitas asli Kashin Koji yang ternyata adalah kloning dari Jiraiya.

Pengungkapan Kashin Koji sebagai kloning Jiraiya, sebenarnya menutupi sebuah detail yang menarik dan penting yaitu menghilangnya segel Karma di tubuh Kawaki. Seperti yang diungkapkan oleh Amado, Karma merupakan data milik seorang Otsutsuki yang sengaja disimpan di tubuh seseorang dan sewaktu-waktu tubuh tersebut bisa saja diambil alih oleh Otsutsuki yang menyimpan Karma tersebut.

Hal tersebut kemudian dibuktikan ketika Kashin Koji berhasil menghancurkan tubuh Jigen. Tapi, Isshiki Otsutsuki yang ada di dalam tubuh tersebut berhasil kembali bangkit dari kematian. Ternyata dia menggunakan segel Karma yang ada di tubuh Kawaki untuk membantunya kembali hidup. Yang menarik adalah segel tersebut, setelah diambil kembali oleh Isshiki, kemudian menghilang.

Pengungkapan fakta tersebut kembali membuka pertanyaan soal apa yang terjadi di awal serinya, sebuah adegan yang terjadi di masa depan dimana Boruto dan Kawaki bertarung dengan segel Karma yang aktif di tubuh mereka berdua. Dalam adegan tersebut, kita pasti berpikir Boruto dan Kawaki seolah-olah menggambarkan dua orang shinobi yang saling unjuk kekuatan, seperti halnya Naruto dan Sasuke.

Tapi, ketika di manganya terungkap bahwa Boruto adalah wadah dari Momoshiki Otsutsuki dan Kawaki adalah wadah bagi Isshiki Otsutsuki hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan. Apakah yang bertarung di adegan pembuka serinya tersebut benar-benar Boruto dan Kawaki ataukah sosok Momoshiki dan Isshiki yang mengambil alih tubuh kedua shinobi tersebut?

Dugaan tersebut kini kembali berubah setelah fakta baru muncul di chapter 47. Kawaki sekarang sudah terbebas dari segel Karma milik Isshiki, tapi Boruto masih tetap memiliki segel Karma Momoshiki. Pertanyaan pun kemudian kembali muncul: apa penyebab Kawaki dan Boruto saling bertarung satu sama lain seperti yang diperlihatkan di momen awal serinya?

Jika tanda di wajah Kawaki bukanlah tanda dari segel Karma, lalu tanda apakah itu? Dalam adegan tersebut juga sepertinya Boruto diperlihatkan sudah berhasil menguasai teknik doujutsu Byakugan dengan lebih baik. Lalu, apa kaitannya kejadian tersebut dengan Momoshiki Otsutsuki? Mungkin misteri besar ini baru akan terjawab jika semua masalah tentang Isshiki ini sudah selesai. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.