Pembahasan tentang sosok anak dari Kaido, Yamato, saat ini menjadi topik hangat dan banyak dibicarakan di kalangan para fans. Mereka berspekulasi tentang asal usul Yamato dan bagaimana kekuatannya, karena memang saat nama Yamato pertama kali disebutkan sampai debut pertamanya di chapter 983 kemarin, informasi mengenai sosok Yamato belum begitu lengkap.
Jika berbicara mengenai Yamato, ada satu hal menarik yang muncul di chapter 983 kemarin. Ketika anak Kaido tersebut muncul dan menyelamatkan Luffy dari Ulti, Yamato mengatakan bahwa dia sudah sejak lama sekali menunggu kedatangan Luffy. Seperti yang dijelaskan di artikel sebelumnya, kemungkinan Yamato sudah lebih dari 10 tahun menunggu kedatangan Luffy dilihat dari kalimat yang dia gunakan.
Hal tersebut menimbulkan satu pertanyaan besar, yaitu bagaimana Yamato bisa tahu atau mengenal sosok Luffy? Ada sebuah teori menarik yang menyebutkan jika Yamato dulu pernah menyaksikan eksekusi Oden, dan terinspirasi untuk menghadapi ayahnya sendiri setelah kejadian tersebut. Dan yang paling penting Yamato tahu soal buku catatan Oden, yang kemungkinan dia membacanya atau mengetahui isinya.
Tapi, ada kemungkinan lainnya selain Yamato mengetahui Luffy dari buku catatan Oden. Yamato bisa saja memutuskan untuk mencari atau menunggu sosok Kinemon, Law, Kid atau bahkan Momonosuke tapi pada kenyataannya dia menunggu Luffy dan memutuskan untuk membantunya. Detail kecil yang perlu diperhatikan, selain kalimat “sudah menunggu sangat lama”, adalah saat Yamato menyebut Luffy sebagai Luffy si Topi Jerami.
Itu artinya Yamato tahu tentang Luffy dari orang lain. Lalu, siapa orang lain tersebut? apakah nama Luffy ada di catatan Oden? Kemungkinan lainnya adalah Yamato pernah bertemu dengan sosok Ace. Seperti yang kita tahu, Ace tiba di Wano sekitar 5 tahun yang lalu. Sejauh ini, yang kita tahu tentang petualangan Ace di Wano adalah dia pernah membuatkan sebuah topi jerami untuk Oars dan membantu Tama.
Bisa jadi ada sebuah persitiwa yang belum diceritakan tentang petualangan Ace di Wano, salah satunya adalah pertemuannya dengan Yamato. Yamato dan Ace memiliki banyak persamaan. Roger mengatakan kepada Rayleigh bahwa dia ingin anaknya nanti menjadi raja bajak laut yang selanjutnya dan menjadi penerusnya. Kaido juga melakukan yang sama, mempersiapkannya untuk menjadi penerusnya, jika dilihat dari apa yang diungkapkan tentang Yamato dan juga gaya bertarungnya.
Kaido sepertinya memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak seseorang. Contohnya ketika dia berbicara kepada Momonosuke, dia berharap Momo memiliki kemampuan atau sifat seperti Oden yang tangguh. Kaido berharap jika anaknya bisa menjadi seperti dia dan menggantikan posisinya sebagai kapten dari kelompok bajak laut Beasts.
Ace juga tidak menyukai ayahnya, dan dia merasa dia hidup di bawah bayang-bayang kehebatan sang ayah. Dia bahkan menganggap ayahnya merupakan musuh dari “ayahnya” yaitu Whitebeard. Yamato juga sepertinya tidak menyukai ayahnya, jika dilihat dari bagaimana dia rela untuk menyerang dua bawahan ayahnya dan tidak menuruti perintah Kaido. Dia lebih senang untuk mengidolakan Oden dibandingkan ayahnya. Selain dari cara berpakaian, keinginannya untuk keluar dari Onigashima juga bisa menjadi bukti.
Yamato kemungkinan mengungkapkan keinginannya tersebut kepada Ace, tapi di sisi lain Yamato takut jika ayahnya akan mencari keberadaannya. Hal itu tentu akan sangat berbahaya, lagipula kemampuan Ace jauh dibawah kekuatan Kaido. Akhirnya, Ace meminta Yamato untuk menunggu sosok Luffy.
Dengan cara itu, Yamato bisa bergabung dengan pasukan pemberontak Oden yang bertarung melawan Kaido, dan memiliki kesempatan untuk mengalahkan ayahnya dan bukan tidak mungkin Yamato akan bergabung dengan Luffy dan tidak mau menjadi penerus Kaido. Hal inilah yang kemungkinan bisa menjelaskan mengapa Yamato mencari keberadaan Luffy, dan bukan karakter lainnya yang ada di Onigashima.
