Setelah lebih dari tiga dekade, karir pegulat legendaris Mark Calaway, alias yang lebih dikenal sebagai The Undertaker secara resmi berakhir. Dalam episode terakhir dari Undertaker: The Last Ride, sang juara menjelaskan bahwa dia merasa sudah waktunya untuk pensiun, dengan mengatakan bahwa dia tidak punya apa-apa lagi untuk dicapai. Saat melawan AJ Styles di Boneyard Match, itu adalah pertandingan terakhir baginya.
“Pada suatu titik, sudah waktunya koboi ini benar-benar pergi,” Ungkap Undertaker. “Tidak ada yang tersisa bagi saya untuk ditaklukkan atau diselesaikan … Permainan sudah berubah. Sudah waktunya bagi orang-orang baru untuk datang. Waktunya sepertinya tepat.”
Namun Undertaker tidak menampik kemungkinan ia akan kembali dalam dunia gulat, asalkan ia dibutuhkan kembali. “Jika (CEO WWE yaitu Vince McMahon) dalam keadaan darurat, apakah saya akan kembali? Saya kira waktu yang hanya akan memberi tahunya. Dalam keadaan darurat, saya akan mempertimbangkannya.” Namun untuk saat ini, pemain legendaris tersebut tidak memiliki keinginan untuk kembali ke atas ring.
Calaway alias Undertaker memulai karir gulat profesionalnya pada tahun 1987. Selama 30 tahun kariernya di Stamford, Undertaker berhasil memenangkan empat kali juara WWE Champion, tiga kali juara World Heavyweight Champion, enam kali World Tag Team Champion, satu kali Hardcore Champion, dan deretan turnamen lainnya yang telah ia ikuti. Ia menjadi salah satu pemain yang paling dicintai oleh penggemar WWE.
Calaway sendiri saat ini telah berusia 55 tahun dan telah memiliki 4 orang anak. Jadi wajar saja jika ia memutuskan untuk pensiun dengan usianya tersebut. Calaway adalah salah satu kolektor dari motor Harley Davidson, dan ia memang ditakuti karena pernah dibunuh, namun ia tetap hidup. Karena kejadian tersebut, ia sering disebut mayat hidup. Tentunya kita akan kehilangan sosok Undertaker dalam dunia gulat profesional. Setelah ia pensiun, kita tidak akan pernah lagi melihat finishing movesnya yang terkenal yaitu Chokeslam from Hell.
