Cerita dogeng tentang peri dan mitologi Irlandia dibungkus secara berbeda dalam film produksi Disney, Artemis Fowl. Film tersebut diadaptasi dari karya novel dengan judul sama yang ditulis oleh Eoin Colfer. Artemis Fowl sendiri menggabungkan unsur tradisional mitologi peri Irlandia dengan konsep fiksi ilmiah, dimana kita diajak berimajinasi ketika para peri mengembangkan teknologi untuk mereka sendiri.

Namun, sutradara Kenneth Branagh, kemudian memberikan beberapa perubahan signifikan terhadap filmnya, termasuk tentang artefak paling kuat yaitu Aculos. Dalam versi novelnya, Artemis Fowl menculik petugas L.E.P Recon yaitu Holly Short untuk meminta tebusan yaitu emas. Sedangkan di filmnya, Artemis meminta pertukaran antara Holly dan Aculos sehingga dia bisa menyelamatkan ayahnya yang diculik dari seorang penjahat, Opai Koboi. Tapi, apa sebenarnya L.E.P.? L.E.P. Recon? Dan Aculos?

Lower Elements, Peri dan L.E.P. Recon

Berdasarkan cerita di novel aslinya karya Colfer, para peri dulunya tinggal di wilayah permukaan sampai kemudian perang besar melawan manusia meletus ribuan tahun yang lalu, memaksa mereka untuk tinggal di bawah tanah saat ini. “The People,” merupakan sebutan para peri untuk manusia. Mereka hidup di dua kota bawah tanah besar yaitu Atlantis (yang tidak diperlihatkan dalam versi layar lebarnya) dan juga Haven City.

“Peri” sendiri merupakan panggilan manusia terhadap berbagai makhluk dogeng yang mereka temui. Padahal para peri tersebut dibagi menjadi beberapa spesies. Ada pixies seperti Holly, dwarf atau kurcaci seperti Mulch Diggums, dan centaur seperti Foaly, dan masih ada beberapa spesies lainnya. Hampir semua makhluk dogeng tersebut memiliki kekuatan sihir atau sejenisnya.

Tapi, mereka akan dihukum dan diusir jika para peri tersebut melanggar aturan yang tercatat di sebuah teks kuno. Buku atau teks kuno tersebut berisi aturan yang harus dipatuhi oleh para peri. Dalam salah satu adegan yang dipotong dari versi bioskopnya, Artemis memaksa seorang peri untuk membiarkannya melihat salinan dari teks tersebut, yang mana itulah cara bagaimana dia belajar Gnommish.

Salah satu aturan penting yang harus diikuti adalah Rule of Dwelling, dimana para peri tidak boleh masuk ke rumah atau properti manusia tanpa diundang oleh manusia tersebut. itulah alasan mengapa ketika Artemis menculik Holly. L.E.P. Recon tidak bisa serta merta menyerbu Fowl Manor dan menyelamatkan Holly. Mulch Diggums kemudian mengorbankan kemampuan sihirnya, ketika dia berperan sebagai pencuri yang mana dia masuk ke dalam rumah orang tanpa izin.

Karena kemampuan sihirnya yang sudah hilang, Commander Root terpaksa untuk merekrut Mulch Diggums untuk masuk dan menyusup ke Fown Manor, dibandingkan harus merekrut kurcaci lainnya tanpa ada catatan kriminal. L.E.P. sendiri merupakan singkatan dari “Lower Elements Police” atau polisi yang mengendalikan para peri. Sedangkan L.E.P. Recon merupakan divisi mata-mata dari L.E.P.

Dalam novelnya, Holly adalah petugas wanita pertama yang direkrut untuk  L.E.P. Recon. Detail yang mungkin tidak disadari adalah Holly sebenarnya tidak memiliki sayap alami, akibat adanya evolusi para peri yang tinggal di bawah tanah. Oleh karena itu, mereka kemudian menggunakan sayap buatan untuk membantu mereka bisa terbang.

Detail Menjijikan Tentang Penyusupan Para Kurcaci

Salah satu elemen yang cukup menarik dari buku novel Artemis Fowl adalah cerita tentang bagaimana Mulch Diggums melakukan penyusupan, juga bagaimana Diggums menggunakan cara tidak biasa untuk membobol brangkas penyimpanan. Untuk melakukan penyusupan, Mulch mengunyah secara cepat permukaan tanah, dan kemudian secara cepat pula tanah tersebut dikeluarkan melalui rektum atau duburnya.

Meskipun terdengar menjijikan, apa yang dilakukan oleh Mulch bisa jadi menirukan cara kerja dari cacing tanah, yang menciptakan sebuah terowongan atau lubang dengan metode yang sama. Di bukunya juga dijelaskan bahwa para kurcaci memiliki keahlian lain, yaitu dwarf gas atau gas kurcaci. Mulch bisa melepaskan gas dalam jumlah besar dalam tubuhnya melalui udara.

Keanehan di tubuh para kurcaci tidak berhenti sampai disitu. Bagian janggutnya ternyata mengeras, dan tumbuh, membentuk berbagai ukuran dan bentuk, sehingga bisa digunakan sebagai alat ketika Mulch membutuhkannya untuk membuka pintu. Kemampuannya yang luar biasa dan kegemarannya mencuri sudah sering membuat Mulch berurusan dengan L.E.P., tapi kemampuan ini ternyata memiliki kegunaan.

Apa Itu Aculos dan Apa Fungsinya

Aculos merupakan benda yang tidak muncul di novel Artemis Fowl, dan di filmnya sendiri Aculos merupakan bentuk penggabungan dari teks kuno dan emas para peri yang diinginkan oleh Artemis. Mantra yang Holly gunakan untuk mengaktifkan Aculos, sebenarnya berasal dari teks kuno. Dalam versi panjang di novelnya, mantra yang diucapkan Holly dilengkapi juga dengan instruksi untuk para peri mengikuti 10 sabda atau aturan yang ada.

Peringatan juga dihadirkan dalam mantra untuk mengaktifkan Aculos, dimana dijelaskan bahwa jangan sampai buku atau teks kuno tersebut jatuh ke tangan manusia bila tidak ingin ada kehancuran. Satu-satunya kekuatan yang dimiliki oleh Aculos adalah mampu membuka portal menuju dunia manapun yang diinginkan.

Tapi, seperti yang tercatat dalam buku catatan Artemis Fowl Sr. bahwa Aculos bukan hanya sekedar alat transportsi. Aculos juga merupakan “artefak paling berharga dalam peradaban para peri.” Aculos memiliki akses menuju “mantra paling hebat dalam sejarah peri.” Kemudian, ketika tulisan yang ada di dalam teks kuno itu diaplikasikan kepada Aculos, memberikan petunjuk bahwa artefak tersebut merupakan sumber asli dari seluruh sihir para peri.

Hal ini sesuai dengan elemen lainnya dari versi novelnya, yang tidak dimasukan di dalam filmnya. Dalam versi novelnya, para peri harus melakukan ritual untuk ”mengisi ulang” kemampuan sihir mereka, yang biasanya mereka lakukan dengan cara memotong sedikit bagian dari sebuah pohon oak kuno dan menguburnya di tanah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.