Sempat diragukan bahwa seriesnya akan sukses, tapi kenyataan justru berkata lain. Musim perdana dari TV series The Witcher sukses meraih banyak tanggapan positif dari berbagai pihak, mulai dari kritikus, pecinta novel aslinya, dan para penggemar adaptasi gamenya. Para aktor yang berperan, seperti Henry Cavill, dianggap sukses memerankan karakter yang dimainkan

Netflix kemudian mengumumkan rencana mereka untuk musim kedua seriesnya, dan masih akan menampilkan berbagai karakter lama seperti Geralt, Ciri, dan tentu saja Yennefer. Tapi, selain ketiga karakter utama yang kembali muncul musim kedua juga akan menampilkan berbagai karakter baru, termasuk para witcher yang baru. berikut adalah para karakter witcher baru yang sudah dikonfirmasi akan bergabung di musim keduanya.

Lambert (Paul Bullion)

Lambert merupakan salah satu witcher muda yang berasal dari Kaer Morhen, sebuah tempat dimana para witcher berlatih atau belajar. Lambert sendiri merupakan salah satu dari witcher terakhir yang belajar disana dan pertama kali muncul dalam novel Blood Elves. Dalam bukunya diceritakan bahwa Lambert melatih Ciri dalam menggunakan pedang.

Lambert kemudian muncul dalam cerita lain seperti Time of Contempt, The Tower of the Swallow, dan The Lady of the Lake. Sama seperti kebanyakan karakter di seriesnya, Lambert juga justru lebih populer di adaptasi gamenya, yang sedikit memperluas cerita tentang karakternya. Lambert sendiri dikenal karena sikapnya yang tidak sabaran dan sering kali bertindak seenaknya, tidak memiliki etika, dan selalu bertindak kasar kepada Triss Merigold.

Dalam game The Witcher 3: Wild Hunt dijelaskan bahwa sama seperti kebanyakan witcher lainnya, Lambert tidak memilih jalan hidupnya sebagai seorang witcher. Sewaktu kecil Lambert sering menerima perlakuan kasar dari ayahnya, dan satu hari dia jatuh ke sarang Nekker sampai seorang witcher kemudian menolongnya.

Eskel (Thue Ersted Rasmussen)

Eskel merupakan salah satu murid Vesemir di Kaer Morhen. Meskipun dia tidak sepopuler Geralt, Eskel menjadi terkenal karena profesionalismenya, kemampuannya, kebaikannya, dan sikapnya yang selalu tenang. Eskel tumbuh bersama-sama dengan Geralt, bahkan mereka sudah seperti saudara. Mereka banyak memiliki kesamaan, kecuali tentunya rambut berwarna putih dan bekas luka di wajahnya.

Eskel pertama kali muncul dalam cerita The Last Wish dan bertemu dengan Ciri dalam Blood of Elves, dimana putri muda tersebut awalnya berpikir bahwa Eskel adalah seorang penjahat akibat bekas luka di wajahnya. Eskel juga muncul di seluruh seri video game The Witcher. Eskel kemudian mulai melatih Ciri dan menjadi sangat khawatir setelah Ciri memiliki kekuatan super ketika tidak sengaja meminum White Gull.

Eskel kemudian mendapatkan perhatian dan rasa hormat dari orang lain berkat pengalamannya dan juga kemampuanya, yang berhasil menyelamatkan seorang gadis dari seekor basilisk. Eskel berhasil membelah perut sang monster dan mengeluarkan gadis malang tersebut.

Coën (Yasen Atour)

Coën merupakan seorang witcher muda lainnya yang berasal dari Kaer Morhen, yang menghabiskan seluruh musim dingin pertamanya di tempat tersebut ketika Ciri ditahan juga di Kaer Morhen. Karena hal itu, Coën mulai berteman dengan Ciri dan Coën, juga kemudian melatih Ciri dalam sebuah pertarungan pedang. Coën merupakan witcher yang unik, karena dia mendapatkan bekas luka di wajahnya sejak dahulu sebelum Coën masuk ke Kaer Morhen dan diimunisasi.

Coën pertama kali muncul dalam cerita Blood of Elves, dan hanya disebutkan dalam permainan video game The Witcher. Jadi, cerita tentang Coën belum tereksplor lebih dalam seperti Lambert atau Eskel. Meskipun begitu, Coën juga diketahui memiliki kehidupan yang sangat sulit sebagai seorang witcher.

Vesemir (Kim Bodnia)

Vesemir sempat dimunculkan secara sekilas di musim perdana The Witcher, ketika Geralt mencoba untuk menenangkan dirinya setelah ibunya meninggalkan Geralt dan kemudian dia mendengar sebuah suara “Geralt, I’ve been waiting for you (Geralt, aku sudah menunggumu)”, suara yang ternyata adalah milik Vesemir.

Vesemir sendiri merupakan seorang witcher tertua dan paling berpengalaman di Kaer Morhen. Dia adalah mentor dan sosok ayah bagi para witcher muda disana, seperti Geralt dan Eskel. Vesemir juga sempat melatih Ciri berbagai hal, mulai dari pelajaran tentang monster sampai ilmu tentang ramuan dan tumbuh-tumbuhan. Vesemir muncul pertama kali di cerita The Last Wish, dan Vesemir juga muncul di hampir setiap bukunya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.