Walaupun film Artemis Fowl garapan Disney masih tetap mengadaptasi dari bukunya, tetapi filmnya juga membuat beberapa perubahan besar. Dalam buku pertama yang digarap oleh Eoin Colfer misalnya, Artemis Fowl adalah pewaris “Fowl crime empire” setelah ayahnya Artemis Fowl Sr., hilang. Dalam upaya untuk memulihkan kekayaan keluarganya, Artemis lantas menculik peri L.E.P.Recon bernama Holly Short, dan meminta tebusan kepada pemerintahan peri dengan satu ton emas.

Para peri lantas melakukan pengepungan di Fowl Manor alias tempat tinggal Fowl, tetapi pada akhirnya para peri tersadar bahwa musuh yang mereka hadapi bukan anak berumur 12 tahun biasa. Sementara itu di saat yang sama, Holly berusaha untuk melarikan diri dan menyabotase Artemis dari dalam rumahnya.

Disutradarai oleh Kenneth Branagh, film Artemis Fowl menyimpan banyak plot yang diambil dari buku pertamanya. Film tersebut pun mengalami sejumlah perubahan setelah mengalami proses syuting ulang. Sebagian perubahan tersebut pada akhirnya membuat adanya perbedaan antara buku Artemis Fowl dan filmnya. Apa saja? Simak dibawah ini ya Geeks.

Artemis Bukan Villain

Yang paling mencolok dan kontroversial dari perubahan film Artemis Fowl adalah dari karakter Artemis sendiri. Dalam bukunya, Artemis adalah anak ajaib yang menggunakan kecerdasannya yang besar untuk menjadi dalang kriminal dan melakukan perbuatan jahat. Dia juga diperlihatkan selalu mengenakan jas dan memiliki sikap yang sangat dingin. Namun selama delapan seri bukunya, Artemis secara bertahap berangsur menjadi lebih baik (bukan berarti tidak jahat sama sekali) karena Artemis terpaksa bekerja sama dengan Holly Short yang lebih bermoral darinya. Namun, versi filmnya memilih untuk membalikan ceritanya dengan menceritakan saat Artemis yang baru akan menjadi dalang kriminal.

Sutradara Branagh sempat mengatakan tentang adanya kekhawatiran para penonton yang tidak akan menerima Artemis sebagai sosok penjahat berusia 12 tahun, sehingga ceritanya diubah. Namun, Branagh mengaku mengubah Artemis dengan memperlihatkannya saat ia akan pergi ke sisi gelapnya di ending film tersebut. Meski Branagh mengaku telah mengubah Artemis, namun Artemis nyaris tidak diperlihatkan melakukan kejahatan dalam filmnya. Pada pertengahan film, Artemis sempat mengunci Holly, tetapi segera membiarkannya keluar sehingga mereka dapat bergabung bersama. Pada akhir filmnya pun, mereka sepakat untuk tetap berteman selamanya.

Rupanya, ada sebuah adegan yang dihapus, di mana adegan tersebut memperlihatkan saat Artemis meracuni peri tua dengan sebuah air suci untuk menggali informasi dari peri tersebut. Adegan yang dihapus itu menunjukkan kepada kita bahwa karakter Artemis itu sebenarnya akan menjadi lebih jahat, tetapi pada akhirnya Branagh memilih untuk tidak menggambarkan Artemis dengan jahat.

Artemis Sr. Juga Bukan Crime Boss

Film Artemis Fowl memperlihatkan saat Artemis Fowl Sr. menjadi teladan utama bagi putranya. Sementara dalam bukunya, Artemis Fowl Sr. dan Artemis Fowl tidak memiliki kedekatan emosional maupun fisik, karena Artemis Fowl Sr. selalu sibuk menjalankan kerajaan kriminal Fowl. Salah satu hal utama yang Artemis Fowl Sr. ajarkan kepada putranya adalah kecintaan terhadap emas, sesuai dengan moto keluarganya yaitu Aurum Est Potestas atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah “emas adalah kekuatan”.

Dalam buku pertama, Artemis Sr. hilang, tetapi diceritakan bahwa ia diculik oleh Mafia dan bukan oleh peri jahat. Dalam versi bukunya juga, Artemis Sr. tidak menyadari keberadaan peri, sedangkan dalam versi film, terungkap bahwa keluarga Fowl telah mengetahui adanya peri selama beberapa generasi. Dalam filmnya juga diceritakan bahwa Artemis Sr. mencuri benda kuat seperti Aculos agar tidak jatuh ke tangan yang salah, padahal jika melihat dalam bukunya, ia hanya berupaya untuk memperkaya dirinya sendiri dengan benda tersebut.

Aculos Tidak Ada Dalam Buku

Dalam filmnya, sebuah benda berbentuk biji bernama Aculos, disebutkan sebagai salah satu benda paling kuat di dunia peri, dan Opal berencana untuk menggunakannya untuk membuka portal antara dunia peri dan manusia, di mana Opal kemudian dapat mengirim pasukannya untuk membasmi umat manusia. Aculos memiliki kemampuan untuk memindahkan penggunanya, tetapi juga tampaknya menjadi sumber sihir asli bagi para peri.

Sedangkan dalam buku-buku Artemis Fowl, Artemis meminta tebusan berupa emas saat menyandera Holly. Belakangan terungkap bahwa Artemis ingin menggunakan emas tersebut untuk mendanai ekspedisi guna menemukan ayahnya. Sementara dalam film, Artemis meminta Aculos yang sebenarnya telah ada dirumahnya.

Angeline Fowl Telah Mati

Aktris Miranda Raison pernah berperan sebagai Angeline, yang merupakan ibu Artemis dalam film ini. Namun adegan yang menampilkan Angelina dihapus dari film dan ada dialog yang ditambahkan yang menceritakan bahwa ibu Artemis telah meninggal. Tidak jelas mengapa perubahan ini dilakukan. Sementara dalam bukunya, Angeline sangat terpengaruh saat ia kehilangan Artemis Sr., di mana ia menderita depresi dan halusinasi terhadap suaminya. Menjelang akhir buku, Holly Short menggunakan sihir peri untuk menyembuhkan pikiran Angeline sehingga dia bisa menjadi ibu yang normal bagi Artemis.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/