Pandemi COVID-19 benar-benar menyerang seluruh sendi-sendi ekonomi yang ada di dunia, termasuk industri hiburan seperti produksi film di Hollywood. Sudah tidak terhitung bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat pandemi tersebut bagi industri film. Banyak dari rumah produksi yang akhirnya memutuskan untuk menunda berbagai proyek film mereka, dan ada juga yang sampai harus menunda perilisan filmnya.

Namun, penundaan tersebut tentu dilakukan demi melindungi keamanan dan kesehatan semua pihak, misalnya para kru yang bekerja di lokasi pengambilan gambar. Pandemi COVID-19 sendiri masih belum hilang sempurna, meskipun ada beberapa negara yang memutuskan untuk melonggarkan kebijakan PSBB mereka.

Karena, masih beresiko tinggi industri film kemudian diberikan dua pilihan yaitu tetap dirilis di bioskop dengan jadwal yang tidak menentu karena melihat situasi dan kondisi, dan yang kedua adalah film-film yang dijadwalkan dirilis di bioskop terpaksa harus digeser menjadi film Video On Demand (VOD) alias tayang secara digital. Jika tidak ada perubahan jadwal, berikut adalah beberapa film yang akan dirilis pada Juli mendatang.

Unhinged – 1 Juli

Bintang kawakan, Russel Crowe, menjadi pemeran utama dalam film bergenre thriller yang disutradarai oleh Derrick Borte ini. Crowe akan berperan menjadi sosok pemarah yang mulai meneror Rachel, seorang wanita yang dia temui di jalan pada suatu pagi. Film ini memang terlihat seperti film untuk kelas B, jadi wajar jika tidak banyak orang yang tahu tentang film ini.

Unhinged sendiri sebelumnya dijadwalkan dirilis pada September sebelum kemudian dimajukan menjadi Juli. Jika, tidak ada perubahan jadwal, Unhinged akan menjadi film yang akan menjadi “tes ombak” bagi film-film yang lain pasca karantina.

The Broken Hearts Gallery – 10 Juli

Sony Pictures berharap mereka menjadi studio besar pertama yang merilis film di seluruh bioskop pada musim panas tahun ini setelah karantina selesai, melalui The Broken Hearts Gallery. Film ini merupakan film orisinal komedi romantis yang akan menjadi debut bagi Natalie Krinsky sebagai sutradara. Filmnya sendiri dibintangi oleh Grealdine Viswanathan yang berperan sebagai Lucy, seorang gadis berusia 20an tahun dan tinggal di New York.

Lucy bekerja sebagai asisten sebuah galeri seni dan menjadi pendiri galeri patah hati, sebuah tempat yang menjadi wadah untuk berbagai barang yang pernah memiliki nilai cinta. Lucy membangun galerinya tersebut setelah dia berpisah dari kekasihnya yang baru.

Tenet – 17 Juli

Film produksi Christopher Nolan selalu layak untuk dinantikan, dan Tenet menjadi karya baru dari sutradara jenius tersebut. Bisa dibilang dari seluruh judul film yang dirilis pada Juli mendatang, Tenet menjadi film yang paling banyak dinantikan dan paling banyak mendapatkan perhatian. Film ini diharapkan menjadi magnet untuk kembali menarik minat para pecinta film untuk pergi ke bioskop.

Tapi, kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak Warner Bros. akan menunda perilisan Tenet dan WB belum akan buka suara sampai mereka menentukan waktu yang pasti untuk tanggal perilisan yang baru. Jika memang WB menunda film Tenet, bisa dipastikan akan ada efek domino terhadap proyek film mereka sampai Desember mendatang.

Mulan – 24 Juli

Film adaptasi animasi klasik Disney ini sebenarnya akan dirilis pada Maret kemarin. Namun, beberapa minggu sebelum perilisan pemerintah AS mengeluarkan aturan karaktina nasional yang berakibat pada ditundanya perilisan film Mulan, sampai akhir Juli mendatang. Jika Mulan jadi dirilis pada Juli ini, maka filmnya akan menjadi film produksi Disney pertama yang akan dirilis pasca karantina. Tapi, seorang analis dari Wall Street memberikan saran kepada Disney untuk lebih baik merilis filmnya di platform streaming mereka, dibandingkan harus merilisnya di bioskop tapi penuh dengan resiko ketidak pastian.

Greenland – 31 Juli

Greenland akan menjadi film penutup pada Juli mendatang, jika memang semuanya berjalan sesuai rencana. Film bertema bencana ini kembali mempertemukan Gerard Butler dengan sutradara Angel Has Fallen, Ric Roman Waugh. Filmnya sendiri berkisah tentang sebuah keluarga yang berpacu dengan waktu untuk mencari tempat persembunyian ketika sebuah komet mengancam keberadaan bumi.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.