Dalam cerita superhero, Batman dikenal sebagai pahlawan yang memiliki prinsip yang kuat. Seperti yang kita tahu, Batman memiliki aturan “no killing rule” dan juga “no guns rule”. Tapi, tentunya hal ini tidak berlaku mutlak karena dalam beberapa cerita Batman diperlihatkan membunuh dan menggunakan senjata, contohnya adalah Batman versi gelap, Grim Knight.

Kedua prinsip ini selalu dilaksanakan oleh Batman dan prinsip tersebut lebih sering diperlihatkan di era modern ini dan lebih banyak ditampilkan dalam berbagai cerita Batman. Contohnya adalah dalam cerita Detective Comics #911 yang ditulis oleh James Robinson, Carmine Di Giandomenico, dan Ivan Plascensia, dimana Batman menyelamatkan nyawa Two-Face.

Harvey Dent alias Two-Face mencoba untuk membunuh dirinya sendiri, tapi Batman bisa dengan segera menyelamatkan nyawanya. Sebenarnya, Two-Face sendiri tahu bahwa Batman tidak akan membiarkan dia membunuh dirinya sendiri dan akan menyelamatkan nyawanya. Tapi, Harvey bukanlah satu-satunya penjahat yang pernah diselamatkan oleh Batman.

Dalam cerita Batman #1, villain yang pertama kali diselamatkan nyawanya oleh Batman tidak lain adalah Joker. Hal yang sama juga kemudian terjadi di cerita selanjutnya, tapi dalam cerita itu Joker menusuk dirinya sendiri akibat kesalahannya sendiri. Dalam cerita aslinya, Joker digambarkan tewas. Tapi, sang editor komiknya, Whitney Ellsworth, menyatakan bahwa Joker adalah karakter yang menarik sehingga sangat disayangkan jika dia mati. Dan akhirnya dia pun diceritakan selamat dari maut dan kembali mengganggu Batman dalam kehidupannya.

Meskipun Joker menjadi villain pertama di awal kemunculan Batman yang berhasil diselamatkan, tapi di era yang sama juga Batman memiliki prinsip seperti superhero pada umumnya yaitu tidak peduli apa yang terjadi kepada villain selama mereka berhasil mengalahkannya. Contohnya adalah dalam Detective Comics #27 yang masih ditulis oleh Bill Finger dan Bob Kane, dimana dia mendorong seorang penjahat dari atas atap.

Dia juga pernah menghajar seorang penjahat sampai terjatuh ke dalam sebuah larutan asam, dan tidak peduli sama sekali dengan nasib dari villain tersebut. Bukan hanya Batman, Robin di awal kemunculannya juga memiliki perilaku yang sama dengan Batman. Dia tidak ragu untuk menjatuhkan penjahat yang ada di tempat tinggi, dan tidak mempedulikan apa yang terjadi kepada penjahat tersebut.

Pada intinya, seperti yang dikenal oleh banyak orang Batman selalu memegang teguh dua prinsip utamanya, meskipun dalam beberapa cerita juga diperlihatkan Batman “tega” untuk membunuh musuhnya. Batman lebih memilih membuat musuhnya jera atas apa yang dia lakukan dengan memasukannya ke penjara Blackgate atau ke Arkham. Oleh karena itulah, Batman menyelamatkan nyawa Joker dan Two-Face.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.